HUBUNGAN INTIM SUAMI ISTRI DI BULAN RAMADAN
Oleh: Drs. H. M.
Yusron Hadi, M.M.
Hubungan intim suami istri.
Di bulan Ramadan.
1)
Dilarang hubungan suami istri.
Pada siang hari.
2)
Boleh hubungan suami istri.
Pada malam hari.
3)
Boleh mandi junub.
Setelah masuk waktu Subuh.
4)
Mandi junub untuk salat Subuh.
5)
Mandi junub.
Bukan untuk puasa Ramadan.
Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 187.
أُحِلَّ
لَكُمْ لَيْلَةَ الصِّيَامِ الرَّفَثُ إِلَىٰ نِسَائِكُمْ ۚ هُنَّ لِبَاسٌ لَكُمْ
وَأَنْتُمْ لِبَاسٌ لَهُنَّ ۗ عَلِمَ اللَّهُ أَنَّكُمْ كُنْتُمْ تَخْتَانُونَ
أَنْفُسَكُمْ فَتَابَ عَلَيْكُمْ وَعَفَا عَنْكُمْ ۖ فَالْآنَ بَاشِرُوهُنَّ
وَابْتَغُوا مَا كَتَبَ اللَّهُ لَكُمْ ۚ وَكُلُوا وَاشْرَبُوا حَتَّىٰ
يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الْأَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الْأَسْوَدِ مِنَ
الْفَجْرِ ۖ ثُمَّ أَتِمُّوا الصِّيَامَ إِلَى اللَّيْلِ ۚ وَلَا تُبَاشِرُوهُنَّ
وَأَنْتُمْ عَاكِفُونَ فِي الْمَسَاجِدِ ۗ تِلْكَ حُدُودُ اللَّهِ فَلَا
تَقْرَبُوهَا ۗ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ آيَاتِهِ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ
يَتَّقُونَ
Dihalalkan bagimu pada malam hari bulan puasa bercampur dengan
isterimu; mereka pakaian bagimu, dan kamu pakaian bagi mereka. Allah mengetahui
bahwa kamu tidak dapat menahan nafsumu, karena itu Allah mengampuni kamu dan
memberi maaf kepadamu. Maka sekarang campuri mereka dan ikuti apa yang telah
ditetapkan Allah untukmu, dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih
dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakan puasa sampai (datang)
malam, (tapi) janganlah kamu campuri mereka, sedangkan kamu iktikaf dalam masjid.
Itu larangan Allah, maka janganlah kamu mendekatinya. Demikian Allah
menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia, supaya mereka bertakwa.
(Dari berbagai sumber)
0 comments:
Post a Comment