Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label PUASA BAGI ORANG BERIMAN HAJI BAGI MANUSIA. Show all posts
Showing posts with label PUASA BAGI ORANG BERIMAN HAJI BAGI MANUSIA. Show all posts

Monday, June 16, 2025

40970. PUASA BAGI ORANG BERIMAN HAJI BAGI MANUSIA

 






PUASA BAGI ORANG BERIMAN TAPI HAJI BAGI MANUSIA

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM

 

 

Dalam Al-Quran

1)        Perintah PUASA bagi ORANG BERIMAN.

2)        Perintah HAJI bagi MANUSIA.

 

Mengapa perintah puasa.

Dalam Al-Qur’an.

Untuk orang beriman.

 

Tapi perintah haji.

Untuk manusia secara umum?

 

Untuk menjawabnya.

Mari kita lihat teks asli ayat itu.

 

Dan hikmah beda redaksi.

 Yang dipakai Allah di Al-Qur’an.

 

A.       Perintah berpuasa.

 

Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 183.


يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

 

Hai orang-orang BERIMAN, diwajibkan atas kamu BERPUASA seperti diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.

 

Catatan.

 

1)        Perintah puasa bagi orang beriman.

2)        Tanda ibadah puasa butuh iman.

3)        Tujuan akhirnya adalah takwa.

 

4)        Hanya orang beriman yang bisa menjadikan puasa sebagai sarana mendekatkan diri pada Allah.

 

B.       Perintah Haji:

 Ditujukan pada seluruh umat manusia.

 

Al-Quran surah  Ali Imran (surah ke-3) ayat 97.


فِيهِ آيَاتٌ بَيِّنَاتٌ مَقَامُ إِبْرَاهِيمَ ۖ وَمَنْ دَخَلَهُ كَانَ آمِنًا ۗ
وَلِلَّهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطَاعَ إِلَيْهِ سَبِيلًا ۚ وَمَنْ كَفَرَ فَإِنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ عَنِ الْعَالَمِينَ

 

Padanya ada tanda nyata, (di antaranya) makam Ibrahim; barang siapa memasukinya (Baitullah) menjadi aman dia; mengerjakan haji adalah kewajiban manusia pada Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barang siapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam.

 

 

وَلِلَّهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطَاعَ إِلَيْهِ سَبِيلًا

 

"Dan kewajiban MANUSIA pada Allah adalah melaksanakan HAJI ke Baitullah, yaitu bagi orang yang mampu mengadakan perjalanan ke sana..."

 

Catatan.

 

1)        Allah pakai redaksi: "‘alā an-nās".

Bagi manusia.

 

2)        Bukan bagi orang beriman.

 

3)        Bukti haji adalah seruan global.

4)        Bahkan bagi non-Muslim.

 

5)        Agar mereka mengenal Allah.

6)        Dan tunduk pada Allah.

 

C.       Puasa:

 

1)        Ibadah rohani membersihkan jiwa.

2)        Menuntut iman yang hidup, sabar, dan ikhlas.

 

3)        Hanya orang beriman yang mampu meraih takwa.

 

4)        Allah menyapa khusus orang beriman.

5)        Bukan semua manusia.

 

D.       Haji:

 

1)        Simbol Tauhid.

2)        Seruan Universal.

 

3)        Ibadah fisik dan spiritual.

4)        Di lokasi pusat agama Ibrahim.

 

E.       Sejarah Kakbah.

 

1)        Kakbah adalah pusat seruan tauhid.

2)        Untuk seluruh umat manusia.

 

3)        Tak hanya kaum muslimin.

4)        Ajakan pada seluruh manusia.

 

5)        Untuk kembali pada ajaran murni.

6)        Meng-Esakan Allah (tauhid).

 

7)        Pakai redaksi global: “manusia”.

8)        Agar orang belum beriman.

 

9)        Sadar kewajiban ini.

10)  Jika telah beriman dan mampu.

 

 

F.        Sejarah tawaf keliling Kakbah

 

1)        Ibadah ṭawāf (keliling Kakbah)

2)        Sudah ada sebelum Nabi Muhammad.

 

3)        Bahkan sejak zaman Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail.

 

4)        Tapi dalam perjalanan sejarah.

5)        Praktik tawaf menyimpang.

 

6)        Oleh kaum musyrik Arab.

7)        Sebelum Islam datang.

 

G.      Asal-Usul Tawaf:

Dari Nabi Ibrahim

 

Al-Quran surah Al-Haj (surah ke-22) ayat 26.

 


وَإِذْ بَوَّأْنَا لِإِبْرَاهِيمَ مَكَانَ الْبَيْتِ أَنْ لَا تُشْرِكْ بِي شَيْئًا وَطَهِّرْ بَيْتِيَ لِلطَّائِفِينَ وَالْقَائِمِينَ وَالرُّكَّعِ السُّجُودِ

 

Dan (ingatlah), ketika Kami memberikan tempat kepada Ibrahim di tempat Baitullah (dengan mengatakan): "Jangan kamu memperserikatkan sesuatupun dengan Aku dan sucikan rumah-Ku ini bagi orang tawaf, dan orang yang beribadah dan orang rukuk dan sujud.

 

Catatan.

 

1)        Allah perintahkan Nabi Ibrahim menyucikan Kakbah bagi orang tawaf.

 

2)        Tawaf adalah ibadah disyariatkan sejak Nabi Ibrahim.

 

3)        Bukan awal dikenalkan oleh Nabi Muhammad.

 

H.       Tawaf Zaman Jahiliyah

 

1)        Setelah Nabi Ibrahim wafat.

2)        Praktik tawaf tetap dilakukan bangsa Arab.

 

3)        Tapi nilai tauhid dikotori dan  menyimpang.

 

 

I.   Contoh kesalahan Tawaf Jahiliah.

 

1)        Tawaf dengan telanjang.

2)        Merasa pakaian mereka najis.

 

3)         Saat tawaf menyebut nama berhala.

4)        Mengucapkan syair dan doa syirik.

 

5)        Tidak paham makna ibadah.

6)        Hanya ikut cara leluhur.

 

7)        Makin lama makin jauh dari tauhid.

 

8)        Nabi Muhammad kembalikan ibadah tawaf pada bentuk aslinya.

 

9)        Yaitu sebagai ibadah tauhid.

 

10)  Bukan ritual kosong.

11)  Tak campur syirik.

 

J.        Tawaf dalam Islam.

 

1)        Tawaf dengan pakaian bersih dan sopan.

2)        Mengucapkan doa dan zikir pada Allah semata.

 

3)        Tawaf jadi rukun utama dalam ibadah haji dan umrah.

 

Sumber

1)        Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.

2)        ChatGPT.

 

3)        Copilot.

4)        Cici.

 

5)        Claude.

6)        Grok.