Sunday, August 9, 2020

5104. WAHABI DAN MUHAMMADIYAH


WAHABI DAN MUHAMMADIYAH
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M
A.   Muhammadiyah Wahabi?
1.    Oleh Prof Syafiq A Mughni.

B.   Pengertian Wahabi.
1.    PWMU.CO – Akhir-akhir ini banyak orang berbicara tentang Wahabi.
2.    Ada yang suka dan ada yang tidak suka.
3.    Itu hal biasa.
4.    Mereka yang tidak suka menyatakan Wahabisme (pemikiran Wahabi) dilekatkan dengan terorisme atau ide radikal lainnya.
5.    Wahabi diambil dari nama Muhammad bin ‘Abd Wahhab (MBAW).
6.    Sebenarnya nama Wahabi diberikan oleh mereka yang tidak suka.
7.    Pengikutnya menyebut diri mereka dengan muwahhidun.
8.    Muwahhidun artinya orang-orang yang bertauhid.
9.    MBAW lahir di Uyaynah pada 1703.
10. Ia belajar agama pada usia muda, khususnya kepada ayahnya.
11. Ia belajar kepada ulama di Basrah (Iraq selatan).
12. Dia melakukan perjalanan ke Mekah dan Madinah untuk ibadah haji.
13. Dan belajar kepada ulama di sana sebelum kembali ke Uyaynah pada 1740.
14. Ia merumuskan ide reformisnya ketika tinggal di Basrah.
15. Dan menjadi terkenal karena debatnya dengan ulama di sana.
16. MBAW adalah pengikut mazhab Hambali.
17. Tetapi menentang otoritas mutlak mazhab dan menentang taklid.
18. Setelah kembali ke Uyaynah, MBAW mulai mendapat pengikut.
19. Termasuk penguasa kota itu, Utsman ibn Mu’ammar.

C.   Gulirkan Ide Pemurnian
1.    Dengan dukungan Ibn Mu’ammar, MBAW mulai dakwah ide pemurniannya.
2.    Ia mengajak Ibn Mu’ammar meratakan makam Zayd ibnal-Khattab.
3.    Yaitu sahabat Nabi Muhammad yang makamnya dikeramatkan penduduk lokal.
4.    Gerakan ini menggelisahkan Sulayman bin Muhammad bin Ghurayr.
5.    Penguasa daerah Hasa dan Qatif, yang punya pengaruh besar di Najd.
6.    Ibn Ghurayr memerintahkan Ibn Mu’ammar, pengumpul pajak tanah di Hasa, untuk membunuh MBAW.
7.    Ibn Mu’ammar menolak perintah itu.
8.    Tetapi dia memaksa MBAW meninggalkan daerah tersebut.
9.    Setelah diusir dari Uyaynah, MBAW diundang untuk menetap di sekitar Dir’iyyah oleh penguasanya, Muhammad ibn Sa’ud, pada 1740.
10. Dan 2 orang saudara Ibn Sa’ud adalah murid MBAW di Uyaynah.
11. Dia meyakinkan Ibn Saud untuk menerima kedatangannya.
12. Bahkan, istri Ibn Sa’ud mengikuti ide MBAW.
13. Setibanya di Dir’yyah, perjanjian dibuat antara Ibn Sa’ud dan MBAW.
14. Perjanjian itu menyatakan Ibn Sa’ud wajib melaksanakan ajaran MBAW.
15. Dan memberlakukannya di kota sekitarnya.
16. MBAW memandang gerakannya usaha memurnikan Islam.
17. Dengan jalan mengembalikan umat Islam ke sumber aslinya.
18. Dan membersihkannya dari bid’ah dan syirik.
19. Upacara tertentu, seperti perayaan maulid Nabi, dianggapnya bid’ah.
20. Ia dipandang oleh pengikutnya sebagai mujaddid.
21. Dan sebaliknya oleh penentangnya.
22. Bagaimanapun pengaruh MBAW sangat besar.

D.   Tak Ajarkan Radikalisme
1.    Bila diselidiki secara cermat, tidak ada pemikiran MBAW yang mengesahkan kekerasan atau ancaman terhadap jiwa manusia.
2.    MBAW dalam praktiknya, misalnya, meratakan makam agar tidak jadi sesembahan.
3.    Meratakan kuburan itu tidak terlalu besar, jika diukur waktu itu.
4.    Jika ada pengikut ajaran Wahabi yang melakukan tindak kekerasan, itu hanya sebagian.
5.    Banyak pengikut Wahabi dalam berdakwah tetap santun dan damai.
6.    Itu seperti halnya ada pengikut Islam atau Kristen melakukan tindak kekerasan.
7.    Hal itu tidak berarti mewakili ajaran agamanya.
8.    Kesepakatan antara MBAW dan Ibn Sa’ud dibuat untuk saling mendukung.
9.    Itu hal yang bisa dipahami.
10. Tetapi harus diperlakukan dengan kritis.

E.   Jawaban: Muhammadiyah Wahabi?
1.    Kita boleh setuju atau tidak setuju.
2.    Bahkan kita boleh setuju atau tidak setuju dengan pemikiran MBAW.
3.    Tidak ada yang sakral dalam pemikiran atau pemahaman seseorang.
4.    Kita bisa menentukan jalan pikiran sendiri.
5.    Yang penting tidak ada kezaliman terhadap orang lain.
6.    Jika disebut Muhammadiyah mendapat inspirasi dari Wahabi, itu benar.
7.    Karena Muhammadiyah berdakwah untuk purifikasi akidah dan ibadah.
8.    Pemikir Muhammadiyah dulu dan sekarang akrab dengan kitab tulisan MBAW.
9.    Tetapi, tidak semua pikiran Wahabi diambil mentah-mentah.
10. Muhammadiyah juga mendapat inspirasi dari Jamal al-Din Afghani, Muhammad ‘Abduh, Rasyid Ridla, dan juga modernis Barat.

11. Pemikiran itu diolah dan diuji dengan parameter al-Quran dan Sunnah.
12. Kemudian menjadi gerakan Muhammadiyah.
13. Muhammadiyah adalah dirinya sendiri dan menentukan jalan pikirannya sendiri.
14. Muhammadiyah tidak bisa dipasung oleh pemikiran atau gerakan lain.

(Sumber Mohammad Nurfatoni).

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment