MACAM-MACAM PUASA DALAM
ISLAM
Oleh: Drs. H. M. Yusron
Hadi, M.M
Ramadan adalah bulan ke-9 tahun Hijriah (sebanyak 29 atau 30 hari).
Pada bulan Ramadan, semua orang Islam yang sudah akil balig wajib berpuasa
sebulan penuh.
Puasa (saumu) menurut bahasa Arab adalah menahan diri dari segala
sesuatu.
Seperti menahan makan, minum, nafsu, menahan berbicara yang tidak
bermanfaat dan sebagainya.
Menurut istilah agama Islam, “puasa” adalah menahan diri dari
sesuatu yang membatalkannya.
Satu hari lamanya, mulai terbit fajar sampai terbenam matahari
dengan niat dan beberapa syarat.
Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 183.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ
آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ
قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Hai orang-orang beriman,
diwajibkan atasmu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelummu
agar kamu bertakwa.
Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 184.
أَيَّامًا مَعْدُودَاتٍ ۚ
فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ
أُخَرَ ۚ وَعَلَى الَّذِينَ يُطِيقُونَهُ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ ۖ فَمَنْ
تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَهُ ۚ وَأَنْ تَصُومُوا خَيْرٌ لَكُمْ ۖ إِنْ
كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ
(Yaitu) dalam beberapa
hari yang tertentu. Maka barang siapa di antaramu ada yang sakit atau dalam
perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari
yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang
berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidiah, (yaitu):
memberi makan seorang miskin. Barang siapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan,
maka itu lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu
mengetahui.
Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 185.
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي
أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَىٰ
وَالْفُرْقَانِ ۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۖ وَمَنْ كَانَ
مَرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۗ يُرِيدُ اللَّهُ
بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيدُ بِكُمُ الْعُسْرَ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ
وَلِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
(Beberapa hari yang
ditentukan itu ialah) bulan Ramadan, bulan yang di dalamnya diturunkan
(permulaan) Al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan
mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil). Karena itu,
barangsiapa di antaramu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka
hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam
perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari
yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan
bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan
bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang
diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.
Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 187.
أُحِلَّ لَكُمْ لَيْلَةَ
الصِّيَامِ الرَّفَثُ إِلَىٰ نِسَائِكُمْ ۚ هُنَّ لِبَاسٌ لَكُمْ وَأَنْتُمْ
لِبَاسٌ لَهُنَّ ۗ عَلِمَ اللَّهُ أَنَّكُمْ كُنْتُمْ تَخْتَانُونَ أَنْفُسَكُمْ
فَتَابَ عَلَيْكُمْ وَعَفَا عَنْكُمْ ۖ فَالْآنَ بَاشِرُوهُنَّ وَابْتَغُوا مَا
كَتَبَ اللَّهُ لَكُمْ ۚ وَكُلُوا وَاشْرَبُوا حَتَّىٰ يَتَبَيَّنَ لَكُمُ
الْخَيْطُ الْأَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الْأَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِ ۖ ثُمَّ
أَتِمُّوا الصِّيَامَ إِلَى اللَّيْلِ ۚ وَلَا تُبَاشِرُوهُنَّ وَأَنْتُمْ عَاكِفُونَ
فِي الْمَسَاجِدِ ۗ تِلْكَ حُدُودُ اللَّهِ فَلَا تَقْرَبُوهَا ۗ كَذَٰلِكَ
يُبَيِّنُ اللَّهُ آيَاتِهِ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَّقُونَ
Dihalalkan bagimu pada
malam hari bulan Puasa bercampur dengan istri-istrimu; mereka itu adalah
pakaian bagimu, dan kamu pun adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui
bahwasanya kamu tidak dapat menahan nafsumu, karena itu Allah mengampunimu dan
memberi maaf kepadamu. Maka sekarang campurilah mereka dan carilah apa yang
telah ditetapkan Allah untukmu, dan makan minumlah hingga terang bagimu benang
putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakan puasa itu sampai
(datang) malam, (tetapi) janganlah kamu campuri mereka itu, sedang kamu
beriktikaf dalam masjid. Itulah larangan Allah, maka janganlah kamu
mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia,
supaya mereka bertakwa.
Puasa Ramadan pertama kali diwajibkan pada tahun ke-2 Hijriah.
Ketika Nabi Muhammad berumur 55 tahun.
Dan bersamaan dengan terjadinya Perang Badar.
Hukum Puasa Ramadan adalah fardu ain (kewajiban perorangan).
Atas setiap mukalaf (orang Islam sudah balig dan berakal).
Nabi Muhammad selama hidup mengerjakan 9 kali puasa Ramadan.
Yang 8 kali 29 hari dan 1 kali 30 hari.
Rasulullah bersabda,
”Satu bulan jumlahnya 29
hari atau 30 hari.”
MACAM-MACAM PUASA
PUASA WAJIB
1) Puasa Ramadan.
2) Puasa kafarat.
Kafarat adalah denda yang
harus dilaksanakan karena melanggar larangan Allah.
3) Puasa nazar.
Nazar (kaul) adalah janji
(pada diri sendiri) hendak berbuat sesuatu jika maksud tercapai.
PUASA SUNAH
1.
Puasa Arafah.
Yaitu puasa sunah pada
hari Arafah untuk orang yang tidak beribadah haji.
2.
Puasa 9 hari pertama bulan
Zulhijah.
3.
Puasa tanggal 9 dan 10
bulan Muharam.
4.
Puasa 6 hari bulan Syawal.
5.
Puasa Senin dan Kamis.
6.
Puasa Daud.
Yaitu sehari berpuasa dan
sehari berbuka.
7.
Puasa pada bulan Syakban.
8.
Puasa 3 hari tengah bulan
Qamariah.
9.
Puasa pada 4 bulan haram.
Yaitu:
1)
Zulqa’dah.
2)
Zulhijjah.
3)
Muharam.
4)
Rajab.
10.
Puasa khusus pemuda lajang
yang belum menikah untuk mengurangi dorongan nafsu birahinya.
PUASA MAKRUH
1.
Puasa hari Jumat saja.
2.
Puasa hari Sabtu saja.
3.
Puasa sepanjang tahun
terus menerus.
PUASA HARAM
1.
Puasa pada hari raya Idul
Fitri.
2.
Puasa pada hari raya Idul
Adha.
3.
Puasa 3 hari Tasyrik (11,
12, dan 13 bulan Haji).
Daftar Pustaka
1. Rasjid, Sulaiman. Fikih Islam (Hukum Fikih
Lengkap). Penerbit Sinar Baru Algensindo. Cetakan ke-80, Bandung.
2017.
2. Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital
Qur’an Ver 3.2
3. Tafsirq.com online.
0 comments:
Post a Comment