10499. CARA MENGERJAKAN SALAT IDUL ADHA

 

CARA MENGERJAKAN SALAT IDUL ADHA

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

 

 

 

 

Kata “salat” (menurut KBBI V) dapat diartikan:

 

1.      Rukun Islam kedua.

 Berupa ibadah kepada Allah.

 

Wajib dilakukan oleh setiap muslim mukalaf.

 

Dengan syarat, rukun, dan bacaan tertentu.

 

Dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam.

 

2.      Doa kepada Allah.

 

 

Salat Idul Fitri adalah salat pada hari raya umat Islam pada tanggal 1 Syawal.

 

Setelah selesai menjalankan ibadah puasa Ramadan.

 

Salat Idul Adha adalah salat pada tanggal 10 bulan Zulhijah.

 

 

Salat Idul Fitri dan salat Idul Adha hukumnya sunah muakkad.

 

Yaitu sangat dianjurkan.

 

Salat berjemaah adalah salat yang dilakukan bersama dengan mengikuti imam.

 

 

Jika 2 orang atau lebih salat bersama.

 

Dengan 1 orang di antara mereka menjadi imam (pemimpin).

 

Dan orang yang lain menjadi makmum (pengikut).

 

Maka mereka disebut salat berjamaah.

 

 

Rukun dan syarat salat Idul Fitri sama dengan salat Idul Adha.

 

 

Sunah pada alat Idul Fitri dan salat Idul Adha:

 

1.      Dikerjakan berjamaah.

 

2.      Sunah dilakukan di lapangan terbuka.

3.      Diikuti oleh semua orang dalam segala umur.

 

Termasuk wanita haid boleh hadir untuk mendengarkan khotbah.

Tapi wanita haid dilarang ikut salat.

 

4.      Pada rakaat ke-1 mengucapkan takbir 7 kali.

Setelah membaca doa iftitah dan sebelum membaca taawuz.

 

Pada rakaat ke-1 sunah membaca surah Qaf (surah ke-50).

 

Dan rakaat ke-2 sunah membaca surah Al-Qamar (surah ke-54).

 

Atau pada rakaat ke-1 membaca surah Al-A’la (surah ke-87).

 

Dan rakaat ke-2 membaca surah Al-Ghasiyah (surah ke-88).

 

5.      Berkhotbah 2 kali setelah salat.

Caranya seperti khotbah Jumat.

 

6.      Khotbah ke-1 dimulai dengan 9 takbir dan puji-pujian kepada Allah.

 

7.      Khotbah Idul Fitri berisi penjelasan tentang zakat fitrah.

 

8.      Pada khotbah Idul Adha tentang kurban.

 

9.       

10.               Pada rakaat ke-2 mengucapkan takbir 5 kali.

 

Selain takbir waktu bangkit berdiri.

 

11.               Mengangkat kedua tangan setinggi telinga atau setinggi bahu setiap takbir.

 

12.               Membaca tasbih di antara beberapa takbir.

13.               Disunahkan mandi, berhias, dan memakai wangi-wangian sebelum berangkat salat.

 

14.               Pada salat Idul Fitri disunahkan makan terlebih dahulu sebelum berangkat salat.

 

 

15.               Pada salat Idul Adha disunahkan tidak makan sebelum salat.

 

16.               Berangkat dan pulang dari tempat salat melalui jalan yang berbeda.

 

17.               Disunahkan takbiran pada Idul Fitri sejak matahari terbenam sampai salat Idul Fitri.

 

18.               Pada Idul Adha takbiran tiap selesai salat fardu sampai selesai hari Tasyrik.

 

 

 

Daftar Pustaka.

1.    Rasjid, Sulaiman. Fikih Islam (Hukum Fikih Lengkap).  Penerbit Sinar Baru Algensindo. Cetakan ke-80, Bandung. 2017.

2.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2

3.    Tafsirq.com online