ADA 5 TANDA ORANG YANG MUDAH MENJADI KAYA HARTA
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi,
M.M.
Bill Gates berkata,
“Lahir dalam kondisi miskin.
Itu bukan salah kita.
Tapi mati dalam kondisi miskin
Itu mutlak salah kita.”
Ada 5 tanda orang yang gampang
menjadi kaya harta, yaitu:
1. Punya tujuan hidup yang jelas.
2. Tak pernah berhenti belajar.
3. Langsung menerapkan apa yang dipelajari.
4. Tak pernah ragu dalam mengambil keptusan.
5. Tak pernah membuang waktu sia-sia.
Jika kita ingin sukses.
Maka kita harus belajar dari orang-orang
sukses.
Jika kita ingin kaya.
Maka kita harus belajar dari
orang-orang kaya.
Jika kita ingin seperti orang
yang kita idolakan.
Maka kita harus belajar dari
orang itu.
Bagaimana cara mengelola hidupnya.
1. Punya tujuan hidup yang jelas
Tiap manusia harus punya tujuan
hidup yang jelas.
Harus punya impian yang baik dan
indah di masa depan.
Impian adalah tempat tujuan
kita.
Kita ingin menjadi apa di masa
depan
Sangat ditentukan cara kita
berjalan menuju impian.
Banyak orang punya impian yang
baik dan indah di masa depan.
Tapi dia tak punya sikap dan tindakan
yang jelas.
Untuk mewujudkan impiannya.
Akhirnya, impian hanya menjadi
angan-angan belaka.
Orang yang punya tujuan jelas.
Akan bersikap dan bertindak
yang mendukung agar tujuannya bisa tercapai.
Orang ini paham kelebihan dan kekurangan
dirinya.
Dia akan terus mengembangkan
bidang kelebihannya.
Untuk mempermudah tercapainya
mimpi menjadi nyata.
2. Tak pernah berhenti belajar
Orang ini tak pernah berhenti
belajar.
Dia selalu haus ilmu dalam
bidangnya.
Imam Syafii berkata,
“Orang yang tak sanggup menahan
lelahnya belajar.
Maka dia harus sanggup menahan
derita karena kebodohan.”
Artinya belajar itu sangat
penting.
Belajar dalam bidang apa pun.
Hasil belajar di sekolah hanya sekitar 10 persen.
Tapi yang 90 persen hasil belajar
langsung dari lingkungan kita.
Calon orang kaya selalu ingin
ilmunya tumbuh.
Sehingga dia terus belajar dan
belajar.
Orang ini paham bahwa zaman
akan terus berubah.
Jika tidak belajar untuk menyesuaikan perkembangan zaman.
Maka dia akan terlindas zaman .
3. Langsung menerapkan apa yang dipelajari
Calon orang kaya.
Setelah belajar, dia langsung
menerapkan ilmu yang dipelajarinya.
Dia tak suka menunda.
“Siapa suka menunda pekerjaan.
Berarti menabung derita.”
Misalnya, belajar bisnis
online.
Maka dia langsung memperdalam
ilmunya.
Dia menambah ilmunya dari
sumber mana pun.
Dan langsung praktik nyata
dalam bisnis online sesungguhnya.
4. Tak pernah ragu dalam mengambil keputusan
Orang ini cepat mengambil keputusan.
Dia tak pernah ragu mengambil keputusan
Dan siap dengan segala risikonya.
Dia tak mau hidup dalam kondisi
keraguan.
Jika ragu terus, maka dia akan tetap
di tempat sama.
Jika gagal, maka dia tak menyalahkan
pihak mana pun.
Orang ini menganggap gagal adalah
kesalahan dirinya.
Karena masih tahap belajar.
Dan menganggap kegagalan itu sebagai
cambuk.
Agar lebih baik lagi di masa depan.
5. Tak pernah membuang waktu sia-sia.
Calon orang kaya tak pernah membiarkan
waktunya hilang sisa-sia.
Dia akan memanfaatkan waktu dengan
efektif dan efisien
Dia sudah membuat jadwal waktu untuk
mewujudkan impiannya.
Orang sukses atau orang gagal punya
waktu sama.
Yaitu 24 jam.
Orang sukses memakai waktu 24 jam
dengan efektif dan efisien.
Tapi orang gagal membiarkan waktu
24 habis sia-sia tak berbuat apa-apa.
Allah berfirman,
“Berdoalah kepada-Ku, pasti
akan Aku penuhi.”
Al-Quran surah
Al-Mukmin/Al-Ghofir (surah ke-40) ayat 60.
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ
لَكُمْ ۚ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ
جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ
Dan Tuhanmu berfirman:
"Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku-kabulkan
bagimu. Sesungguhnya orang
yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam
keadaan hina".
Terkadang kita berdoa saja tak
berani.
Tak serius dan menganggapnya
tak mungkin.
Al-Quran surah Ar-Ra’du (surah
ke-13) ayat 11.
لَهُ مُعَقِّبَاتٌ مِنْ بَيْنِ يَدَيْهِ
وَمِنْ خَلْفِهِ يَحْفَظُونَهُ مِنْ أَمْرِ اللَّهِ ۗ إِنَّ اللَّهَ لَا يُغَيِّرُ
مَا بِقَوْمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ ۗ وَإِذَا أَرَادَ اللَّهُ
بِقَوْمٍ سُوءًا فَلَا مَرَدَّ لَهُ ۚ وَمَا لَهُمْ مِنْ دُونِهِ مِنْ وَالٍ
Bagi manusia ada
malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di
belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum hingga mereka
mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan jika Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka
tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka
selain Dia.
Allah berfirman,
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum hingga
mereka mengubah keadaannya sendiri.”
Ayat di atas bisa diartikan.
1. Allah yang akan mengubah keadaan suatu
kaum.
2. Tapi setelah kaum itu berusaha mengubahnya.
(Sumber Abdi Suardin)
0 comments:
Post a Comment