Wednesday, July 28, 2021

10638. IMAN KEPADA ALLAH DAN HARI AKHIR MEWAKILI LAINNYA

 



IMAN KEPADA ALLAH DAN  HARI AKHIR MEWAKILI LAINNYA

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM

 

 

 

Ada 2 hal pokok iman  dalam ayat Al-Quran, yaitu:

 

1)     Bukti keesaan Allah.

2)     Uraian dan bukti adanya hari akhir.

 

Al-Quran dan hadis Nabi sering menyebutkan yakin:

 

1.       Kepada Allah.

2.      Hari akhir.

 

Untuk mewakili rukun iman lainnya.

 

 

Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 8.

 

 

وَمِنَالنَّاسِمَنْيَقُولُآمَنَّابِاللَّهِوَبِالْيَوْمِالْآخِرِوَمَاهُمْبِمُؤْمِنِينَ

 

Di antara manusia ada yang berkata, “Kami beriman kepada Allah dan hari kemudian”, padahal mereka sesungguhnya bukan orang-orang yang beriman.

Al-Quran surah At-Taubah (surah ke-9) ayat 18.

 


اِنَّمَا يَعْمُرُ مَسٰجِدَ اللّٰهِ مَنْ اٰمَنَ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ وَاَقَامَ الصَّلٰوةَ وَاٰتَى الزَّكٰوةَ وَلَمْ يَخْشَ اِلَّا اللّٰهَ ۗفَعَسٰٓى اُولٰۤىِٕكَ اَنْ يَّكُوْنُوْا مِنَ الْمُهْتَدِيْنَ

 

Sesungguhnya yang memakmurkan masjid Allah hanya orang-orang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta (tetap) melaksanakan salat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada apa pun) kecuali kepada Allah. Maka mudah-mudahan mereka termasuk orang-orang yang mendapat petunjuk.

 

Al-Quran surah Al-Maidah (surah ke-5) ayat 69

 


اِنَّ الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا وَالَّذِيۡنَ هَادُوۡا وَالصَّابِئُونَ وَالنَّصٰرٰى مَنۡ اٰمَنَ بِاللّٰهِ وَالۡيَوۡمِ الۡاٰخِرِ وَعَمِلَ صَالِحًـا فَلَا خَوۡفٌ عَلَيۡهِمۡ وَلَا هُمۡ يَحۡزَنُوۡنَ

 

 

Sesungguhnya orang mukmin, orang Yahudi, Shabiin dan orang Nasrani, siapa saja (di antara mereka) yang benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian dan beramal saleh, maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.

 

 

Rasulllah  bersabda,

“Barang siapa beriman kepada Allah dan hari kemudian, maka hendaklah dia berkata benar atau diam”.

 

 

“Barang siapa beriman kepada Allah dan hari kemudian, maka hendaklah ia menghormati tamunya”.

 

 

Demikian terlihat bahwa keimanan kepada Allah terkait erat dengan iman pada hari kemudian.

 

 

Beriman kepada Allah tidak sempurna.

 

Jika belum ditambah beriman kepada hari akhir.

 

 

Keimanan kepada Allah menuntut amal perbuatan.

Amal perbuatan baru sempurna motivasinya.

 

 

Dengan keyakinan tentang hari kemudian.

 

 

Kesempurnaan ganjaran dan balasannya hanya ditemukan pada hari akhir kelak.

 

 

Banyak redaksi yang dipakai oleh Al-Quran untuk menguraikan hari akhir, misalnya:

 

1.      “Yaum al-ba'ts”.

 (hari kebangkitan).

 

2.      “Yaumal-qiyamah”.

 (hari kiamat).

 

3.      “Yaum al-fashl”

(hari pemisah antarapelaku kebaikan dan kejahatan).

 

4.      Banyak lainnya.

 

Al-Quran menguraikan tentang “hari kebangkitan” memakai beberapa metode dan pendekatan.

 

1)     Kata “al-yaum al-akhir” terulang 24 kali.

 

2)     Kata “akhirat” terulang 115 kali.

 

3)     Banyak kata padanannya.

 

Yang menunjukkan bahwa hari akhir sangat penting.

 

Banyak juga sisi “hari kebangkitan” yang diuraikan  Al-Quran.

 

Dan uraiannya sering berbeda informasinya.

 

Bahkan berlawanan.

 

Yang diletakkan dalam berbagai surat.

 

 

Seolah-olah Al-Quran bermaksud memantapkan keyakinan.

 

 

Tentang adanya “hari kebangkitan”.

 

Secara bagian per bagian.

 

Pasal per pasal dalam jiwa pemeluknya.

Al-Quran berusaha menjelaskan dan menjawab keraguan.

 

Dan penolakan kaum musyrik terkait hari kiamat.

 

Mereka berdalih,

 

“Apakah Allah mampu menghidupkan kembali tulang-belulang yang menyatu dengan tanah?

 

 

Apakah Allah tahu bagian tubuh manusia yang berserakan.

 

 

Bahkan bercampur dengan banyak makhluk lainnya?”

 

 

Al-Quran surah Fushshilat (surah ke-41) ayat 39.

 

وَمِنْ آيَاتِهِ أَنَّكَ تَرَى الْأَرْضَ خَاشِعَةً فَإِذَا أَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ ۚ إِنَّ الَّذِي أَحْيَاهَا لَمُحْيِي الْمَوْتَىٰ ۚ إِنَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

 

 Dan sebagian dari tanda-tanda kekuasaan-Nya bahwa kamu melihat bumi kering tandus, maka jika Kami turunkan air di atasnya, niscaya dia bergerak dan subur. Sesungguhnya Tuhan Yang menghidupkannya tentu dapat menghidupkan yang mati, sesungguhnya Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.

 

 

Daftar Pustaka

1.      Shihab, M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.  

2.      Shihab, M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan Umat. Penerbit Mizan, 2009.

3.      Shihab, M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.

4.      Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2

5.      Tafsirq.com online.

0 comments:

Post a Comment