Thursday, July 29, 2021

10655. PUISI TAUFIQ ISMAIL NEGERIKU SEDANG DILAHAP RAYAP

 



PUISI TAUFIQ ISMAIL

 

NEGERIKU SEDANG DILAHAP RAYAP

 

Kita Hampir Paripurna

Menjadi Bangsa Porak-Poranda,

 

Terbungkuk Dibebani Utang

dan Merayap Melata Sengsara di dunia.

 

Pergelangan Tangan dan Kaki Indonesia “DIBORGOL” di Ruang Tamu Kantor Pegadaian Jagat Raya.

 

Negeri kita “Tidak Merdeka Lagi,”

Kita sudah negeri Jajahan Kembali.

 

Selamat Datang dalam “Zaman Kolonialisme Baru”,

Saudaraku.

 

Dulu penjajah kita “Satu Negara”,

Kini penjajah kita “Multi Kolonialis”

banyak bangsa.

 

Mereka “Berdasi Sutra”, Ramah Tamah luar biasa dan Banyak Senyumnya.

 

Makin banyak kita “Meminjam Uang, Makin Gembira”

karena “Leher Kita Makin Mudah Dipatahkannya”.

.

Bergerak ke kiri “Ketabrak Copet”

Bergerak ke kanan “Kesenggol Jambret”.

 

Jalan di Depan “Dikuasai Maling”,

Jalan di Belakang penuh “Tukang Peras”.

Yang di atas “Tukang Tindas.”

 

Lihatlah PARA MALING itu kini mencuri secara berjamaah.

 

Mereka berSaf-Saf Berdiri Rapat,

Teratur Berdisiplin dan Betapa khusuk.

 

Betapa rapatnya mereka berdiri susah engkau menembusnya, Begitu Sistematis.

 

Itukah rezim yang kalian banggakan dan dibela-bela.

 

Lalu dari sisi mana hebatnya rezim sekarang ini.

 

(Sumber Ngopibareng.com)

 

Taufiq Ismail adalah sastrawan Angkatan '66.

 

L ahir di Bukittinggi, 25 Juni 1935.

 

Tapi dibesarkan di Pekalongan, Jawa Tengah.

 

Ayahnya aseorang ulama Muhammadiyah terkemuka, K.H. Abdul Gaffar Ismail, dan ibunya, Tinur Muhammad Nur.

 

 

Dengan latar belakang keluarga seperti itu Taufiq dikenal  penyair yang bernapaskan keagamaan.

 

Selain itu, Taufiq juga seorang kolumnis.

 

Serta menulis lirik untuk lagu-lagu kelompok Bimbo asal Bandung.

 

 

Taufiq Ismail adalah anak sulung dari tiga bersaudara, adiknya bernama Ida Ismail dan Rahmat Ismail.

 

 

Dari perkawinannya dengan Esiyati Yatim.

 

Taufiq dikarunia putra tunggal Bram Ismail, M.B.A.

 

 

Yang bekerja di PT Unilever.

 

Melanjutkan karier ayahnya.

 

Yang juga pernah bekerja di perusahaan Amerika Serikat itu selama 12 tahun sejak tahun 1978.

0 comments:

Post a Comment