Friday, July 30, 2021

10666. KHILAFIAH TAMBAHAN SAYIDINA MUHAMMAD

 



KHILAFIAH TAMBAHAN  SAYIDINA MUHAMMAD

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

 

 

Kata “sayid”.

Artinya “tuan ”atau “pemimpin”.

 

Bukan kata yang dibuat-generasi belakangan.

 

Rasulullah memakai kata “sayid” dalam beberapa sabdanya.

Abu Sa’id Khudri berkata,

 

“Rasulullah memerintahkan utusan menjumpai Saad bin Muadz.

 

Kepala suku Bani Ausdari kaum Ansar.

 

Dijemput dari Madinah dibawa ke Bani Quraizhah.

 

Ketika Saad bin Muadz datang.

 

Rasulullah bersabda kepada kaum Ansar:

 

Berdirilah kalian untuk menghormati pemimpin kalian”.

 

 

Al-Quran surah Ali Imran (surah ke-3) ayat 39.

 

فَنَادَتْهُ الْمَلَائِكَةُ وَهُوَ قَائِمٌ يُصَلِّي فِي الْمِحْرَابِ أَنَّ اللَّهَ يُبَشِّرُكَ بِيَحْيَىٰ مُصَدِّقًا بِكَلِمَةٍ مِنَ اللَّهِ وَسَيِّدًا وَحَصُورًا وَنَبِيًّا مِنَ الصَّالِحِينَ

 

Kemudian Malaikat (Jibril) memanggil Zakaria, sedangkan ia tengah berdiri melakukan salat di mihrab (katanya), “Sesungguhnya Allah menggembirakanmu dengan kelahiran (seorang putramu) Yahya, yang membenarkan kalimat (yang datang) dari Allah, menjadi ikutan, menahan diri (dari hawa nafsu) dan seorang Nabi termasuk keturunan orang-orang saleh.

Mengucapkan “Sayidina Muhammad” adalah salah satu bentuk penghormatan dan memuliakan.

 

Dari umat Islam untuk Nabi Muhammad.

 

 

Al-Quran memakai “Sayid” untuk memanggil Nabi Yahya.

 

Maka panggilan Sayid” boleh dipakai untuk Nabi Muhammad.

 

Yang punya keutamaan sebagai “Ulul Azmi”.

 

Al-Quran surah An-Nur (surah ke-24) ayat 63.

 

لَا تَجْعَلُوا دُعَاءَ الرَّسُولِ بَيْنَكُمْ كَدُعَاءِ بَعْضِكُمْ بَعْضًا ۚ قَدْ يَعْلَمُ اللَّهُ الَّذِينَ يَتَسَلَّلُونَ مِنْكُمْ لِوَاذًا ۚ فَلْيَحْذَرِ الَّذِينَ يُخَالِفُونَ عَنْ أَمْرِهِ أَنْ تُصِيبَهُمْ فِتْنَةٌ أَوْ يُصِيبَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ

 

 

Janganlah kamu jadikan panggilan Rasul di antara kamu seperti panggilan sebagian kamu kepada sebagian (yang lain). Sesungguhnya Allah telah mengetahui orang-orang yang berangsur-angsur pergi di antara kamu dengan berlindung (kepada kawannya), maka hendaklah orang-orang yang menyalahi perintah Rasul takut ditimpa cobaan atau ditimpa azab yang pedih.

Memanggil seorang rasul berbeda dengan memanggil manusia lainnya.

 

Hal itu adalah perintah dari Allah.

 

Meskipun perintah ini bukan perintah wajib.

 

 

Tetapi sebuah anjuran.

 

Mengucapkan “Sayidina Muhammad” adalah salah satu bentuk penghormatan dan memuliakan Nabi Muhammad.

 

Abu Hurairah berkata bahwa Rasulullah bersabda,

 

”Aku adalah Sayid (pemimpin) anak cucu (keturunan) Adam pada hari kiamat.

 

Aku adalah pemimpin manusia pada hari kiamat.”

 

Abu Bakarah berkata,

“Aku melihat Rasulullah bersama Hasan bin Ali.

 

Saat beliau menyambut beberapa orang tamu.

 

Rasulullah bersabda:

Sesungguhnya cucuku ini adalah seorang pemimpin.

 

Semoga dengannya Allah mendamaikan 2 kelompok besar kaum muslimin.”

 

Rasulullah bersabda,

”Hasan bin Ali dan Husein bin Ali adalah 2 pemimpin pemuda penghuni surga.”

 

Rasulullah bersabda,

 

“Abu Bakar dan Umar bin Khattab adalah dua pemimpin  orang tua penghuni surga dari sejak manusia generasi awal hingga terakhir, kecuali para nabi dan rasul.”

 

Rasululah bersabda kepada Fatimah Az-Zahra,

 

”Apakah engkau tidak mau menjadi pemimpin wanita penduduk surga.”

 

Kata Sayid dan Sayidah dipakai kepada:

 

1.      Abu Bakar.

2.      Umar bin Khattab.

3.      Saad bin Muadz.

4.      Hasan bin Ali.

5.      Husein bin Ali.

6.      Fatimah Az-Zahra.

 

7.      Dan kepada orang yang sabar secara mutlak.

 

Maka kita lebih utama untuk menggunakannya.

 

 

Para ulama ahli sunah wal jamaah berpendapat.

 

Hukumnya boleh memakai lafaz Sayid kepada Nabi Muhammad.

 

Bahkan sebagian ulama berpendapat hukumnya dianjurkan.

 

Karena tidak ada dalil yang mengkhususkan nash yang bersifat umum ini.

 

Maka dalil ini tetap bersifat umum.

 

Dan lafaz “Sayidina Muhammad” dapat dipakai tiap waktu.

 

Dalam salat dan di luar salat.

 

 

Daftar Pustaka

1.              Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 77 Tanya-Jawab Seputar Salat, 2017.

2.              Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 99 Tanya-Jawab Seputar Salat, 2017.

3.              Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 37 Tanya-Jawab Masalah Populer, 2017.

4.              Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2

5.              Tafsirq.com online

0 comments:

Post a Comment