ADA 2 PERIODE DAKWAH RASULULLAH
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M
Ada
2 periode dakwah Nabi Muhammad, yaitu:
1.
Mekah.
2.
Madinah.
Periode
Mekah
Sekitar
13 tahun.
Saat
Nabi Muhammad umur 40 sampai 53 tahun.
Periode Madinah
Sekitar 10 tahun.
Saat Nabi Muhammad umur 53 sampai 63 tahun.
Periode
Mekah dibagi 3 tahap, yaitu:
1.
Dakwah secara sembunyi.
2.
Dakwah terbuka.
3.
Dakwah di luar kota Mekah.
Dakwah
secara sembunyi
Nabi
Muhammad berdakwah secara sembunyi sekitar 3 tahun.
Saat
Rasulullah umur 40 sampai 43 tahun.
Dakwah
terbuka
Dakwah secara terang-terangan di tengah masyarakat
Mekah sekitar 7 tahun.
Saat Nabi Muhammad umur 44 tahun sampai 50 tahun
Dakwah
di luar kota Mekah
Dakwah secara terang-terangan di luar kota Mekah.
Dan sekitar 3 tahun.
Saat Nabi Muhammad umur 50 sampai sampai hijrah ke
Madinah umur 53 tahun
DAKWAH
SEMBUNYI
Nabi Muhammad berdakwah secara sembunyi selama 3
tahun.
Saat rasulullah umur 40 tahun sampai 43 tahun.
Sangat
lumrah jika Rasulullah menampakkan Islam
kepada orang-orang paling dekat.
Anggota
keluarga dan sahabat karib beliau.
Nabi
Muhammad menyeru kepada Islam.
Karena
Rasulullah kenal baik dengan mereka.
Dan
mereka pun kenal baik dengan sifat dan
perilaku Rasulullah.
Dalam
sejarah Islam, mereka disebut assabiqunal awwalun.
Yaitu
orang-orang yang terdahulu dan pertama masuk Islam.
Meraka
dijamin masuk surga selamanya.
Kelompok
awal Islam pada hari pertama dakwah:
1.
Khadijah (istri Rasulullha).
2.
Zaid bin Haritsah (pembantu Rasulullah).
3.
Ali bin Abi Thalib (putra paman Rasulullah).
4.
Abu Bakar Sidik (sahabat Rasulullah).
Setelah
itu, banyak orang masuk Islam secara tersembunyi.
Pria
maupun wanita.
Sehingga
nama Islam menyebar di Mekah.
Dan
banyak orang membicarakannya.
Rasulullah
menemui mereka secara tersembunyi, perorangan.
Dan
mengajarkan Islam secara kucing-kucingan.
Wahyu
dari Allah diturunkan kepada Nabi Muhammad.
Melalui
malaikat Jibril sedikit demi sedikit.
Aya-ayat
dan potongan surah yang turun pendek-pendek.
Berisi
penggalan kata indah menawan dan sentuhan lembut.
Tentang
sanjungan mensucikan jiwa.
Dan
celaan mengotorinya.
Berisi
ciri-ciri surga dan neraka.
Yang
seakan-akan tampak nyata di depan mereka.
Di
antara wahyu pertama yang turun.
Adalah
perintah untuk mengerjakan salat.
Muqatil
bin Sulaiman berkata,
”Allah
mewajibkan salat 2 rakaat pada pagi hari dan dua rakaat pada petang hari”.
Al-Quran
surah Al-Mukmin (surah ke-40) ayat 55.
فَاصْبِرْ إِنَّ وَعْدَ اللَّهِ حَقٌّ وَاسْتَغْفِرْ لِذَنْبِكَ
وَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ بِالْعَشِيِّ وَالْإِبْكَارِ
فَاصْبِرْ إِنَّ وَعْدَ اللَّهِ حَقٌّ وَاسْتَغْفِرْ
لِذَنْبِكَ وَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ بِالْعَشِيِّ وَالْإِبْكَارِ
Maka
bersabarlah kamu, karena sesungguhnya janji Allah itu benar, dan mohonlah
ampunan untuk dosamu dan bertasbihlah seraya memuji Tuhanmu pada waktu petang
dan pagi.
Zaid
bin Haritsah berkata.
Bahwa
pada awal Islam malaikat Jibril mendatangi Rasulullah mengajar cara berwudu.
Ibnu
Hisyam menyebutkan.
Bahwa
Rasulullah dan para sahabat pergi ke tempat terpencil.
Untuk
mengerjakan salat agar tidak diketahui oleh kaumnya.
Orang-orang
Quraisy sudah mendengar dakwah Nabi Muhammad.
Yang
dilakukan secara tersembunyi.
Tetapi
mereka tidak mempedulikannya.
Pemimpin
Quraisy mengganggap dakwah Nabi Muhammad.
Seperti
yang dilakukan oleh orang-orang lain yang peduli terhadap urusan agama.
Sehingga
mereka membiarkannya.
Selama
3 tahun dakwah secara tersembunyi.
Mulai
terbentuk kelompok persaudaraan umat Islam yang saling berhubungan.
Hingga
turun wahyu yang mengharuskan Rasulullah dakwah secara terbuka.
Al-Quran surah Asy-Syuara (surah ke-26) ayat 214.
وَأَنْذِرْ عَشِيرَتَكَ الْأَقْرَبِينَ
Dan
berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu yang terdekat,
DAKWAH
TERBUK
Tahapan
berdakwah terang-terangan dalam masyarakat Mekah selama 7 tahun.
Saat
Nabi Muhammad umur 44 sampai 50 tahun.
DAKWAH DI LUAR MEKAH
Tahapan berdakwah terang-terangan di luar kota Mekah
dan sekitarnya selama 3 tahun.
Saat Nabi Muhammad berumur 50 tahun.
Sampai Rasulullah hijrah ke Madinah umur 53 tahun.
Daftar Pustaka
1.
Syeikh Shafiyurrahman Al-Mubarakfury. Sirah
Nabawiyah. Pustaka Al-Kautsar. Jakarta. 2006.
2.
Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Masjid Nabawi.
Madinah 2004.
3.
Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Mekah. Mekah
2004
4.
Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
5.
Tafsirq.com online.
0 comments:
Post a Comment