MUKJIZAT NABI MUHAMMAD SAAT JADI
RASULULLAH
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi,
M.M.
Dalam
Islam, mukjizat terjadi karena mendapat
izin dari Allah Yang Maha Kuasa.
Mukjizat
Nabi Muhammad adalah berupa kemampuan luar biasa yang diberikan Allah kepada
Nabi Muhammad.
Untuk
membantu membuktikan kerasulannya.
Rasulullah
bersabda,
“Semua
nabi diberi sejumlah mukjizat oleh Allah agar manusia beriman kepadanya.
Mukjizat
yang saya terima berupa wahyu.
Yaitu
Allah mewahyukannya kepadaku.
Dan
saya berharap menjadi nabi yang paling banyak pengikutnya pada hari kiamat.”
MUKJIZAT
MASA KENABIAN
1.
Setelah
turun surah Al-Lahab (surah ke-111).
Yang
berisi kepastian Abu Lahab dan istrinya akan dicemplungkan ke neraka Jahanam.
Umi
Jamil (istri Abu Lahab) sangat murka.
Dia
membawa batu besar mendatangi Nabi Muhammad dan Abu Bakar.
Yang
sedang duduk di dekat Kakbah.
Umi
Jamil (istri Abu Lahab) berdiri di dekat Nabi Muhammad sambil berteriak,
“Wahai
Abu Bakar, di manakah Muhammad.
Aku
mendengar dia menyindirku.
Jika
aku melihatnya.
Maka
akan kutimpukkan batu ini ke mulutnya”.
Umi
Jamil membalikkan badannya dan kembali pulang.
Abu
Bakar berbisik,
“Wahai
Nabi, bukankah dia melihat engkau dan engkau juga melihatnya.”
Rasulullah
bersabda,
”Dia
tidak melihatku, karena Allah menutupi pandangannya.”
2.
Abu
Jahal sangat membenci Nabi dan sering mengganggu umat Islam.
Nabi Muhammad sedang salat di
dekat Kakbah.
Abu Jahal berteriak marah,
“Wahai Muhammad, bukankah aku
sudah melarangmu, akan kuinjak lehermu!”
Abu
Jahal segera mendekati Nabi.
Tetapi
mendadak dia mundur dan berteriak ketakutan.
Orang-orang
bertanya,
”Wahai
Abu Jahal, apakah yang terjadi?”
Abu
Jahal menjawab,
“Antara
Muhammad dan aku, ada pembatas api yang
menyambar.”
Rasulullah
bersabda,
“Jika
dia mendekatiku, maka malaikat akan membakarnya.”
3.
Utbah
bin Abu Lahab merobek baju Nabi dan meludah ke muka Nabi.
Tetapi tidak mengenai sasaran.
Rasulullah berdoa,
”Ya Allah, buatlah dia dilahap binatang buas ciptaan-Mu.”
Doa
Nabi Muhammad terkabul.
Utbah
bin Abu Lahab pergi ke Syam bersama rombongan Quraisy.
Dalam
perjalanan dia mati diterkam singa.
4.
Abu
Jahal berkata,
“Wahai Quraisy, aku akan menimpukkan batu besar mengenai kepala
Muhammad.
Saat dia salat.
Lindungi aku, agar Bani Hasyim tidak bisa membalas.”
Rasulullah
sedang sujud.
Abu
Jahal membawa batu besar mendekati Nabi.
Tetapi
tiba-tiba Abu Jahal mundur dan berteriak.
Wajahnya
pucat dan tubuhnya gemetar.
Batu
yang dibawanya terlempar.
Orang-orang
bertanya,
“Apakah yang terjadi, wahai Abu Jahal?”
“Tiba-tiba
muncul unta besar yang siap mencaplokku,” jawab Abu Jahal.
5.
Peristiwa
menyebabkan Hamzah bin Abdul Muththalib (paman Nabi Muhammad) masuk Islam.
Rasulullah
berdoa,
”Ya
Allah, kokohlah Islam dengan salah satu orang yang paling Engkau sukai.
Yaitu
Umar bin Kattab atau Abu Jahal bin Hisyam.
Doa
rasulullah dikabulkan.
Umar
bin Kattab masuk Islam 3 hari setelah Hamzah bin Abdul Muththalib masuk Islam.
6.
Kaum
Quraisy memboikot Bani Hasyim dan Bani Muththalib.
Dengan melarang berbicara, berjual beli, berteman, berkumpul,
memasuki rumah, dan menikah.
Boikot berlaku sampai Nabi Muhammad diserahkan oleh keluarganya
untuk dibunuh.
Piagam
boikot digantungkan di dalam tembok Kakbah.
Agar
tidak terkena panas dan hujan.
Boikot
berjalan 3 tahun.
Abu
Thalib berkata,
“Muhammad,
kemenakanku mengatakan piagam boikot dimakan rayap.”
“Mari
kita buktikan.
Jika
kemenakanku berbohong, maka kami akan membiarkan urusan kalian dengannya.
Tetapi
jika benar, maka kalian harus membatalkan embargo.”
Setelah
dilihat ternyata benar piagam boikot dimakan rayap.
Yang masih utuh hanya tulisan “Bismika-Allah” (Dengan nama-Mu
Ya, Allah).
Akhirnya boikot dibatalkan.
7.
Rasulullah
dalam perjalanan, segumpal mendung selalu menaungi.
8.
Rasulullah
pulang dari Thaif.
para
jin ikut mendengarkan bacaan Al-Quran.
Saat
berada di Wadi Nakhlah.
Yaitu
sumber air di luar Mekah.
9.
Peristiwa
Isra Mikraj.
Rasulullah dalam perjalanan
sangat jauh dari Mekah ke Palestina.
Terus naik ke langit (ke Sidratul
Muntaha).
Dan kembali lagi ke Mekah.
Dilakukan hanya beberapa jam
saja.
10.
Pasukan
pembunuh yang mengepung rumah Nabi Muhammad tertidur di sekeliling rumah Nabi.
Rasulullah
menaburkan pasir ke arah mereka.
Dan
lolos dari kepungan regu pembunuh kaum Quraisy.
11.
Rasulullah
dilindungi oleh sarang laba-laba dan burung merpati.
Saat bersembunyi di gua Tsur di atas gunung Jabal Tsur.
Waktu akan hijrah dari Mekah ke Madinah.
12.
Suraqah
dan kudanya terjungkal 3 kali.
Saat akan memanah Nabi dalam
perjalanan hijrah.
Lalu Suraqah minta maaf.
Dan Nabi Muhammad memaafkan.
13.
Malaikat
ikut terlibat dalam Perang Badar.
Rasulullah berdoa,
”Ya Allah, jika pasukan ini hancur, tentu Engkau tidak akan
disembah lagi.
Kecuali memang Engkau menghendaki tidak disembah lagi,
selamanya.”
14.
Seorang
pasukan muslim akan menyerang musyrik di depannya.
Tiba-tiba terdengar suara lecutan cambuk di atasnya.
Dan musuh sudah bergelimpangan.
Kemudian orang Ansar melaporkan kepada Nabi.
“Benar, itu pertolongan dari langit,” sabda Rasulullah.
15.
Pedang
milik Ukasyah bin Mihsan patah dalam Perang Badar.
Dia menghadap Rasulullah agar diberi pedang pengganti.
Rasulullah memberinya kayu akar pohon.
Kemudin kayu itu berubah menjadi sebatang pedang panjang tajam mengkilat.
16.
Nafik
bin Jubeir berkata,
“Banyak anak panah melesat
dalam Perang Uhud.
Panah berseliweran dari
segala arah.
Semuanya ke arah Rasulullah.
Tetapi tidak ada yang tepat
sasaran”.
17.
Abdullah
bin Syihab berteriak,
”Tunjukkan padaku, di mana Muhammad.
Aku akan membunuhnya.”
Padahal, Nabi Muhammad berada di
dekatnya.
Tetapi dia tidak melihatnya.
18.
Rasulullah
dan para sahabat berkunjung kepada kaum Yahudi Bani Nadhir.
Saat Nabi dan para sahabat diminta duduk di dekat tembok rumah
penduduk.
Beberapa orang Bani Nadhir akan menjatuhkan batu penggilingan dari atas
tembok.
Rasulullah diberitahu oleh malaikat Jibril.
Beliau bergegas bangkit.
Nabi dan sahabat selamat.
19.
Perang
Khandaq, pasukan muslim menggali parit selama 3 hari tidak ada makanan.
Jabir bin Abdullah menyiapkan
masakan untuk Nabi dan beberapa sahabatnya.
Rasulullah mengundang seribu
orang untuk bergiliran makan.
Setelah semuanya kenyang.
Makanan masih bersisa.
20.
Sewaktu
menggali parit dalam Perang Khandaq.
Para sahabat menemukan bongkahan
batu besar.
Tidak ada yang mampu
memecahkan.
Rasulullah memukulnya dengan
pacul 3 kali.
Batu besar itu hancur
berkeping-keping.
21.
Nukman
bin Basyir membawa setangkup kurma untuk diberikan kepada ayah dan pamannya
yang menggali parit.
Nabi memintanya dan meletakkan
kurma di atas selembar kain.
Semua orang mengambil dan
memakannya.
Ternyata kurma masih tersisa.
22.
Wanita
mengirim panggang paha domba diberi racun kepada Nabi Muhammad.
Beliau memakannya dan
memuntahkannya.
Rasulullah bersabda,
“Tulang ini mengabarkan kepadaku
bahwa dagingnya disusupi racun.”
Daftar Pustaka
1. Syaikh
Shafiyurrahman Al-Mubarakfury. Sirah Nabawiyah. Pustaka Al-Kautsar. Jakarta.
2006.
2. Ghani,
Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Masjid Nabawi. Madinah 2017.
3. Ghani,
Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Mekah. Mekah 2017.
4. Al-Quran
Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
5. Tafsirq.com
online.
0 comments:
Post a Comment