PIKIRAN UCAPAN TINDAKAN KEBIASAAN NEGATIF AKAN JADI TAKDIR
NEGATIF
Oleh Drs. HM Yusron
Hadi,MM
MEMBIASAKAN BERPIKIR POSITIF
Tetaplah berpikir positif.
Karena pikiran positif akan membuahkan kata-kata yang positif.
Tetaplah berkata-kata yang
positif.
Karena perkataan yang positif akan membuahkan perilaku yang
positif.
Tetaplah berperilaku
yang positif.
Karena perilaku yang positif akan membuahkan kebiasaan yang
positif.
Tetaplah membiasakan yang
positif.
Karena kebiasaan yang positif akan membuahkan nilai yang
positif.
Tetaplah dengan nilai-nilai
yang positif.
Karena nilai-nilai yang
positif akan menjadi takdirmu
yang positif.
Jadi, sejak dari pikiran, ucapan, perbuatan, dan kebiasaan.
Sampai nilai hidup harus selalu yang positif.
Jangan sampai terjadi yang sebaliknya.
Yaitu sejak pikiran sudah negatif.
Menjadi ucapan negatif.
Dari perilaku negatif.
Muncul kebiasaan negatif.
Kenyataan hidup negatif.
Akhirnya, menjadi takdir yang negatif.
JANGAN MEMBIASAKAN BERPIKIR NEGATIF.
Mohammad Ali petinju dunia berkata,
“Tidak mungkin adalah kata-kata besar yang dipakai oleh orang
kecil.
Yang menganggap lebih mudah hidup apa adanya.
Daripada menggali kekuatan yang dimiliki untuk mengubah
hidupnya.”
Orang berpikiran kecil selalu berkata,
“Saya merasa tak mungkin bisa dan tak mungkin berhasil.”
Orang berpikiran kecil tak pernah berusaha untuk mengubah
hidupnya.
Tak pernah menggali kekuatan untuk mengubahnya.
Dan tak memperjuangkan hidupnya.
Agar menjadi lebih baik di masa depan.
Ucapan “tidak mungkin” itu opini.
Bukan fakta.
Opini adalah pendapat, pikiran atau pendirian.
Fakta adalah hal (keadaan, peristiwa) yang nyata.
Fakta adalah sesuatu yang benar-benar ada atau terjadi.
Jika kamu menganggapnya tak mungkin.
Akhirnya, memang tak mungkin terjadi.
Karena kamu tak berbuat apa-apa untuk mewujudkannya
Asalnya, kat-kata tak mungkin itu hanya pendapatmu saja.
Tapi karena kamu tak berbuat apa-apa.
Akhirnya opini itu menjadi fakta kenyataan yang benar-benar
terjadi.
Tak mungkin itu bersifat temporer.
Artinya bersifat sementara.
Mungkin benar, saat ini memang tak mungkin terjadi.
Tapi jika diusahakan dengan sungguh-sungguh.
Maka hal yang tak mungkin bisa menjadi mungkin.
Kesimpulannya.
Tinggalkan kata-kata tak mungkin.
Kata-kata tak mungkin itu hanya omong kosong belaka.
Allah berfirman,
“Berdoalah kepada-Ku, pasti akan Aku penuhi.”
Al-Quran surah Al-Mukmin/Al-Ghofir (surah ke-40) ayat 60.
وَقَالَ
رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ
عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ
Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku-kabulkan
bagimu.
Sesungguhnya orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka
Jahanam dalam keadaan hina".
Terkadang kita berdoa saja tak berani.
Tak serius dan menganggapnya tak mungkin.
Al-Quran surah Ar-Ra’du (surah ke-13) ayat 11.
لَهُ
مُعَقِّبَاتٌ مِنْ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهِ يَحْفَظُونَهُ مِنْ أَمْرِ
اللَّهِ ۗ إِنَّ اللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُوا مَا
بِأَنْفُسِهِمْ ۗ وَإِذَا أَرَادَ اللَّهُ بِقَوْمٍ سُوءًا فَلَا مَرَدَّ لَهُ ۚ
وَمَا لَهُمْ مِنْ دُونِهِ مِنْ وَالٍ
Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya
bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak
mengubah keadaan suatu kaum hingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri
mereka sendiri. Dan jika Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka
tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka
selain Dia.
Allah berfirman,
“Sesungguhnya Allah tidak akan
mengubah keadaan suatu kaum hingga mereka mengubah keadaannya sendiri.”
Ayat di atas bisa diartikan.
1. Allah yang akan mengubah keadaan suatu
kaum.
2. Tapi setelah kaum itu berusaha mengubahnya.
(Sumber Ngaji Filsafat Dr Fahrudin Faiz)
0 comments:
Post a Comment