JERMAN LAWAN
SEKS OLAH RAGA DENGAN PAKAIAN TERTUTUP
Oleh: Drs. H. M.
Yusron Hadi, M.M.
Menentang Seksualisasi Olahraga.
Jerman Pilih Baju Senam Lebih Tertutup
Salah satu anggota tim senam
Jerman, Sarah Voss.
Memakai kostum lebih tertutup di
Olimpiade Tokyo 2020.
Tim senam Jerman memilih seragam
lebih tertutup.
Seperti terlihat saat kualifikasi di Olimpiade Tokyo, Minggu
(25/7/2021).
Sebagai bagian kampanye mendorong
wanita memakai apa yang dirasa nyaman.
Tim yang terdiri Sarah Voss,
Pauline Schaefer-Betz, Elisabeth Seitz, dan Kim Bui.
Memakai unitard kombinasi leotard dan legging.
Yang memanjang sampai tumit.
Berwarna merah putih.
Mereka pakai seragam serupa saat
latihan.
Dan mengatakan mereka bisa
memilih seragam itu saat bertanding.
Voss mengatakan timnya diskusi pilihan seragam mereka.
Sebelum berlaga pada Minggu.
Dan memilih unitard.
"Ketika Anda tumbuh sebagai wanita.
Sedikit banyak cukup sulit
membiasakan diri dengan tubuh baru Anda," kata Voss dikutip Reuters.
"Kami ingin memastikan semua
orang merasa nyaman.
Dan kami menunjukkan ke semuanya.
Bahwa mereka bisa pakai apa pun
yang mereka inginkan.
Dan terlihat luar biasa.
Merasa hebat.
Apakah itu leotard panjang atau
yang pendek," Voss menambahkan.
Voss mengatakan timnya.
Memakai baju tertutup penuh di
kejuaraan Eropa pada April.
Sebagai upaya menentang
seksualisasi di olahraga itu.
Agar tren pakaian itu berlanjut.
"Kami ingin menjadi role
model.
Membuat semua orang berani
mengikuti kami," kata Voss.
Keputusan Jerman memilih
seragam unitard.
Mendapat pujian para kompetitor
lainnya di Tokyo.
"Saya rasa sangat keren.
Mereka berani berdiri di arena sangat
besar.
Dan menunjukkan kepada wanita di seluruh dunia.
Bahwa kalian bisa pakai apa pun
yang kalian inginkan," kata pesenam Norwegia Julie Erichsen.
"Saya bertepuk tangan untuk
mereka."
Dalam beberapa tahun terakhir.
Dunia senam dinodai berbagai
kasus pelecehan fisik dan seksual.
Sehingga memicu pengenalan
protokol keamanan baru melindungi atlet.
Bagi wanita, seragam kompetisi
standar adalah leotard.
Dengan lengan panjang.
Setengah panjang.
Atau tanpa lengan dibolehkan.
Seragam yang menutupi kaki boleh di kompetisi internasional.
Tetapi selama ini mereka pakai
secara khusus.
Karena alasan agama.
(Sumber detiknews)


0 comments:
Post a Comment