Wednesday, July 28, 2021

10641. JERMAN LAWAN SEKS OLAH RAGA DENGAN PAKAIAN TERTUTUP

 



JERMAN LAWAN SEKS OLAH RAGA DENGAN PAKAIAN TERTUTUP

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 


Menentang Seksualisasi Olahraga.

 

Jerman Pilih Baju Senam Lebih Tertutup

 

Salah satu anggota tim senam Jerman, Sarah Voss.

 

Memakai kostum lebih tertutup di Olimpiade Tokyo 2020.

 

Tim senam Jerman memilih seragam lebih tertutup.

 

Seperti terlihat saat  kualifikasi di Olimpiade Tokyo, Minggu (25/7/2021).

 

Sebagai bagian kampanye mendorong wanita memakai apa yang dirasa nyaman.

 

 

Tim yang terdiri Sarah Voss, Pauline Schaefer-Betz, Elisabeth Seitz, dan Kim Bui.

 

 Memakai  unitard  kombinasi leotard dan legging.

 

Yang memanjang sampai tumit.

Berwarna merah putih.

 

Mereka pakai seragam serupa saat latihan.

 

Dan mengatakan mereka bisa memilih seragam itu saat  bertanding.

 

Voss mengatakan timnya  diskusi pilihan seragam mereka.

 

Sebelum berlaga pada Minggu.

 

Dan memilih unitard.

 

"Ketika Anda tumbuh sebagai wanita.

 

Sedikit banyak cukup sulit membiasakan diri dengan tubuh baru Anda," kata Voss  dikutip Reuters.

 

"Kami ingin memastikan semua orang merasa nyaman.

 

Dan kami menunjukkan ke semuanya.

 

Bahwa mereka bisa pakai apa pun yang mereka inginkan.

 

Dan terlihat luar biasa.

Merasa hebat.

 

Apakah itu leotard panjang atau yang pendek," Voss menambahkan.

 

Voss mengatakan timnya.

 

Memakai baju tertutup penuh di kejuaraan Eropa pada April.

 

Sebagai upaya menentang seksualisasi di olahraga itu.

 

Agar tren pakaian itu  berlanjut.

"Kami ingin menjadi role model.

 

Membuat semua orang berani mengikuti kami," kata Voss.

 

Keputusan Jerman memilih seragam unitard.

 

Mendapat pujian para kompetitor lainnya di Tokyo.

 

"Saya rasa sangat keren.

 

Mereka berani berdiri di arena sangat besar.

 

Dan menunjukkan kepada wanita  di seluruh dunia.

 

Bahwa kalian bisa pakai apa pun yang kalian inginkan," kata pesenam Norwegia Julie Erichsen.

 

"Saya bertepuk tangan untuk mereka."

 

Dalam beberapa tahun terakhir.

 

Dunia senam dinodai berbagai kasus pelecehan fisik dan seksual.

Sehingga memicu pengenalan protokol keamanan baru  melindungi atlet.

 

Bagi wanita, seragam kompetisi standar adalah leotard.

 

Dengan lengan panjang.

 

Setengah panjang.

Atau tanpa lengan dibolehkan.

 

Seragam yang menutupi kaki boleh  di kompetisi internasional.

 

Tetapi selama ini mereka pakai secara khusus.

 

Karena alasan agama.

 

(Sumber detiknews)






0 comments:

Post a Comment