Saturday, October 12, 2024

37131. KHOTBAH JUMAT NABI MUHAMMAD DITEGUR ALLAH

 


Khotbah Jumat

“NABI MUHAMMAD DITEGUR ALLAH”

الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِين

إِنَّ الْحَمْدَ للهِ نَحْمَدُهُ وَ نَسْتَعِيْنُهُ وَ نَسْتَغْفِرُهُ وَ نَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ

أَنْفُسِنَا وَسَيِّئَاتِ أَعْمَاِلنَا مَنْ يَهْدِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَ مَنْ يُضْلِلْ

فَلاَ هَادِيَ لَهُ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ

وَ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَ رَسُوْلُهُ

اَللَّهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ عَلىَ اَلِهِ وَ أَصْحَابِهِ وَ مَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ أَمَّا بَعْدُ

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُون

 .Para jamaah yang berbahagia,

Marilah kita selalu meningkatkan takwa kepada Allah SWT dengan menjalankan semua perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.

Para jamaah yang berbahagia,

Nabi Muhammad ditegur Allah dalam Al-Quran. Salah satu bukti Al-Quran bukan karangan Nabi Muhammad. Al-Quran wahyu dari Allah. Nabi Muhmmad harus menyampaikan semua wahyu dari Allah. Tak ada pilihan lain.

Nabi ditegurnAllah dalam Surah Al-Anfal (8 : 67-68). Surah At-Taubah (9 : 43,113-114). Surah At-Tahrim (66: 1). Surah Abasa (80 : 1-11).

Al-Quran surah Al-Anfal (surah ke-8) ayat 67-68.

مَا كَانَ لِنَبِيٍّ أَنْ يَكُونَ لَهُ أَسْرَىٰ حَتَّىٰ يُثْخِنَ فِي الْأَرْضِ ۚ تُرِيدُونَ عَرَضَ الدُّنْيَا وَاللَّهُ يُرِيدُ الْآخِرَةَ ۗ وَاللَّهُ عَزِيزٌ حَكِيمٌ

Tidak patut, bagi seorang Nabi punya tawanan sebelum ia dapat melumpuhkan musuhnya di bumi. Kamu menghendaki harta benda dunia sedangkan Allah menghendaki (pahala) akhirat (untukmu). Dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

 

لَوْلَا كِتَابٌ مِنَ اللَّهِ سَبَقَ لَمَسَّكُمْ فِيمَا أَخَذْتُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌ

Kalau sekiranya tidak ada ketetapan  terdahulu dari Allah, niscaya kamu ditimpa siksaan besar karena tebusan yang kamu ambil.

Asbabun nuzul ayat ini. Sebab ayat turun. Nabi ikut usul Abu Bakar untuk terima tebusan. Menolak usul Umar bin Khattab untuk bunuh para tawanan..

Al-Quran surah At-Taubah (surah ke-9) ayat 43.


عَفَا اللَّهُ عَنْكَ لِمَ أَذِنْتَ لَهُمْ حَتَّىٰ يَتَبَيَّنَ لَكَ الَّذِينَ صَدَقُوا وَتَعْلَمَ الْكَاذِبِينَ

Semoga Allah memaafkanmu. Mengapa kamu memberi izin pada mereka (untuk tidak ikut berperang), sebelum jelas bagimu orangyang benar (uzur) dan sebelum kamu ketahui orang yang berdusta?

Asbabun nuzul ayat ini. Sebab ayat turun. Nabi beri izin munafik tak ikut perang dan terima usul tebusan tawanan perang.

Al-Quran surah At-Taubah (surah ke-9) ayat 113-114.


مَا كَانَ لِلنَّبِيِّ وَالَّذِينَ آمَنُوا أَنْ يَسْتَغْفِرُوا لِلْمُشْرِكِينَ وَلَوْ كَانُوا أُولِي قُرْبَىٰ مِنْ بَعْدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُمْ أَنَّهُمْ أَصْحَابُ الْجَحِيمِ

Tidak sepatutnya bagi Nabi dan orang-orang beriman memintakan ampun (pada Allah) bagi orang musyrik, meskipun orang musyrik itu kaum kerabat(nya), sesudah jelas bagi mereka, bahwa orang musyrik itu penghuni neraka jahanam.

وَمَا كَانَ اسْتِغْفَارُ إِبْرَاهِيمَ لِأَبِيهِ إِلَّا عَنْ مَوْعِدَةٍ وَعَدَهَا إِيَّاهُ فَلَمَّا تَبَيَّنَ لَهُ أَنَّهُ عَدُوٌّ لِلَّهِ تَبَرَّأَ مِنْهُ ۚ إِنَّ إِبْرَاهِيمَ لَأَوَّاهٌ حَلِيمٌ

Dan permintaan ampun dari Ibrahim (pada Allah) untuk bapaknya tidak lain hanya karena suatu janji yang telah diikrarkan pada bapaknya. Maka, tatkala jelas bagi Ibrahim bahwa bapaknya itu musuh Allah, maka Ibrahim berlepas diri darinya. Sesungguhnya Ibrahim orang sangat lembut hatinya lagi penyantun.

Asbabun nuzul ayat ini. Sebab ayat turun. Abu Talib, paman Nabi wafat tak beriman. Nabi bersabada: Aku terus mendoakan minta ampunan. jika tak dilarang Allah. Turun ayat ini.

Al-Quran surah At-Tahrim (surah ke-66) ayat 1.


يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ لِمَ تُحَرِّمُ مَا أَحَلَّ اللَّهُ لَكَ ۖ تَبْتَغِي مَرْضَاتَ أَزْوَاجِكَ ۚ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ

Hai Nabi, mengapa kamu mengharamkan apa yang Allah halalkan bagimu; kamu mencari kesenangan hati isteri-isterimu? Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Al-Quran surah Abasa (surah ke-80) ayat 1-11.


عَبَسَ وَتَوَلَّىٰ

Dia (Muhammad) bermuka masam dan berpaling.

أَنْ جَاءَهُ الْأَعْمَىٰ

Karena telah datang seorang buta kepadanya.

وَمَا يُدْرِيكَ لَعَلَّهُ يَزَّكَّىٰ

Tahukah kamu barangkali ia ingin membersihkan dirinya (dari dosa).

 

أَوْ يَذَّكَّرُ فَتَنْفَعَهُ الذِّكْرَىٰ

Atau dia (ingin) mendapat pengajaran, lalu pengajaran itu memberi manfaat padanya?

أَمَّا مَنِ اسْتَغْنَىٰ

Adapun orang yang merasa dirinya serba cukup.

 

فَأَنْتَ لَهُ تَصَدَّىٰ

Maka kamu melayaninya.

وَمَا عَلَيْكَ أَلَّا يَزَّكَّىٰ

Padahal tidak ada (celaan) atasmu kalau dia tidak membersihkan diri (beriman).

وَأَمَّا مَنْ جَاءَكَ يَسْعَىٰ

Dan adapun orang yang datang padamu dengan segera (untuk mendapat pengajaran).

 

وَهُوَ يَخْشَىٰ

Sedangkan ia takut pada (Allah).

فَأَنْتَ عَنْهُ تَلَهَّىٰ

Maka kamu mengabaikannya.

كَلَّا إِنَّهَا تَذْكِرَةٌ

Sekali-kali jangan (demikian)! Sesungguhnya ajaran Tuhan adalah suatu peringatan.

Para jamaah yang berbahagia,

Dalam asbabun  nuzul diterangkan sebab turun ayat ini. Ibnu Ummu Maktum orang buta.datang temui Nabi. Nabi bersama pemimpin Quraisy. Ummu Maktum berkata: “Ya Rasulullah beri aku nasihat.” Rasulullah memalingkan muka. Lalu Nabi ditegur Allah.

Nabi Muhammad jadi teladan terbaik bagi semua manusia. Jika manusia biasa bukan nabi. Saat ada rapat pejabat tinggi. Ada orang buta masuk ruangan rapat. dan teriak dengan suara keras. Pasti mengganggu. Nabi bermuka masam ditegur Allah.

Nabi Muhammad ditegur Allah dalam Al-Quran. Salah satu bukti  Al-Quran wahyu Allah. Bukan karangan Nabi Muhammad.

Para jamaah yang berbahagia.

Mari kita terus belajar manajar Al-Quran untuk mencari rida dan ampunan Allah. Agar hidup bahagia dunia akhirat. Amin ya robbal alamin.

 بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْكَرِيْمِ

وَ نَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلأَيَاتِ وَ ذِكْرِ الْحَكِيْمِ

وَتَقَبَّلَ مِنِّي وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ

 

-duduk-

 

0 comments:

Post a Comment