ALQURAN PERINTAH AMBIL PELAJARAN
UMAT DULU
Oleh: Drs. H. M.
Yusron Hadi, M.M.
Perintah ambil pelajaran dari umat
dulu.
Dalam Al-Quran.
Yaitu:
1)
Surah Al-An’am (6:6).
2)
Surah At-Taubah (9:70).
3)
Surah Yunus (10:13-14, 20).
4)
Surah lbrahim (14:9-17).
5)
Surah Taha (20:128).
6)
Surah Al-Haj (22:45-48).
7)
Surah An-Naml (27:51).
8)
Surah Al-Ankabut (29:40).
9)
Surah Ar-Rum (30:9).
10) Surah
As-Sajdah (32:26).
Al-Quran surah Al-An’am (surah ke- 6)
ayat 6.
أَلَمْ يَرَوْا كَمْ أَهْلَكْنَا مِنْ قَبْلِهِمْ مِنْ
قَرْنٍ مَكَّنَّاهُمْ فِي الْأَرْضِ مَا لَمْ نُمَكِّنْ لَكُمْ وَأَرْسَلْنَا
السَّمَاءَ عَلَيْهِمْ مِدْرَارًا وَجَعَلْنَا الْأَنْهَارَ تَجْرِي مِنْ
تَحْتِهِمْ فَأَهْلَكْنَاهُمْ بِذُنُوبِهِمْ وَأَنْشَأْنَا مِنْ بَعْدِهِمْ
قَرْنًا آخَرِينَ
Apakah mereka tak
memperhatikan berapa banyak generasi telah Kami binasakan sebelum mereka,
padahal (generasi itu) telah Kami teguhkan kedudukan mereka di bumi, yaitu
keteguhan yang belum pernah Kami berikan padamu, dan Kami curahkan hujan lebat
atas mereka dan Kami jadikan sungai-sungai mengalir di bawah mereka, kemudian
Kami binasakan mereka karena dosa mereka sendiri, dan Kami ciptakan sesudah
mereka generasi lain.
Al-Quran surah At-Taubah (surah ke-9)
ayat 70.
أَلَمْ يَأْتِهِمْ نَبَأُ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ قَوْمِ نُوحٍ وَعَادٍ
وَثَمُودَ وَقَوْمِ إِبْرَاهِيمَ وَأَصْحَابِ مَدْيَنَ وَالْمُؤْتَفِكَاتِ ۚ
أَتَتْهُمْ رُسُلُهُمْ بِالْبَيِّنَاتِ ۖ فَمَا كَانَ اللَّهُ لِيَظْلِمَهُمْ
وَلَٰكِنْ كَانُوا أَنْفُسَهُمْ يَظْلِمُونَ
Belumkah datang pada
mereka berita penting tentang orang-orang sebelum mereka, (yaitu) kaum Nuh,
'Aad, Tsamud, kaum Ibrahim, penduduk Madyan dan negeri-negeri yang musnah?.
Telah datang pada mereka rasul-rasul membawa keterangan nyata, maka Allah tidak
sekali-kali menganiaya mereka, tapi mereka menganiaya diri sendiri.
Al-Quran surah Yunus (surah ke-10)
ayat 13-14.
وَلَقَدْ أَهْلَكْنَا الْقُرُونَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَمَّا ظَلَمُوا ۙ وَجَاءَتْهُمْ
رُسُلُهُمْ بِالْبَيِّنَاتِ وَمَا كَانُوا لِيُؤْمِنُوا ۚ كَذَٰلِكَ نَجْزِي
الْقَوْمَ الْمُجْرِمِينَ
Dan sesungguhnya Kami telah membinasakan umat sebelum kamu,
ketika mereka berbuat kezaliman, padahal rasul mereka telah datang pada mereka membawa keterangan nyata, tapi mereka
sekali-kali tidak hendak beriman. Demikian Kami memberi pembalasan kepada orang
yang berbuat dosa.
ثُمَّ جَعَلْنَاكُمْ خَلَائِفَ فِي الْأَرْضِ مِنْ
بَعْدِهِمْ لِنَنْظُرَ كَيْفَ تَعْمَلُونَ
Kemudian Kami jadikan kamu pengganti (mereka) di bumi sesudah
mereka, supaya Kami memperhatikan bagaimana kamu berbuat.
Al-Quran surah lbrahim (surah ke-14)
ayat 9-17.
أَلَمْ يَأْتِكُمْ نَبَأُ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ قَوْمِ نُوحٍ وَعَادٍ
وَثَمُودَ ۛ وَالَّذِينَ مِنْ بَعْدِهِمْ ۛ لَا يَعْلَمُهُمْ إِلَّا اللَّهُ ۚ
جَاءَتْهُمْ رُسُلُهُمْ بِالْبَيِّنَاتِ فَرَدُّوا أَيْدِيَهُمْ فِي أَفْوَاهِهِمْ
وَقَالُوا إِنَّا كَفَرْنَا بِمَا أُرْسِلْتُمْ بِهِ وَإِنَّا لَفِي شَكٍّ مِمَّا
تَدْعُونَنَا إِلَيْهِ مُرِيبٍ
Belumkah sampai padamu berita orang-orang sebelum kamu (yaitu)
kaum Nuh, 'Ad, Tsamud dan orang sesudah mereka. Tidak ada yang tahu mereka
selain Allah. Telah datang rasul-rasul pada mereka (membawa) bukti nyata lalu
mereka menutupkan tangannya ke mulutnya (karena benci), dan berkata:
"Sesungguhnya kami mengingkari apa yang kamu disuruh menyampaikannya
(kepada kami), dan sesungguhnya kami benar-benar ragu gelisah pada apa yang
kamu ajak kami padanya".
۞ قَالَتْ رُسُلُهُمْ أَفِي اللَّهِ شَكٌّ فَاطِرِ
السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۖ يَدْعُوكُمْ لِيَغْفِرَ لَكُمْ مِنْ ذُنُوبِكُمْ
وَيُؤَخِّرَكُمْ إِلَىٰ أَجَلٍ مُسَمًّى ۚ قَالُوا إِنْ أَنْتُمْ إِلَّا بَشَرٌ
مِثْلُنَا تُرِيدُونَ أَنْ تَصُدُّونَا عَمَّا كَانَ يَعْبُدُ آبَاؤُنَا
فَأْتُونَا بِسُلْطَانٍ مُبِينٍ
Berkata rasul-rasul mereka: "Apakah ada keraguan terhadap
Allah, Pencipta langit dan bumi? Dia menyeru kamu untuk memberi ampunan padamu
dari dosamu dan menangguhkan (siksaan)mu sampai masa yang ditentukan?"
Mereka berkata: "Kamu tidak lain hanya manusia seperti kami juga. Kamu menghendaki
untuk menghalangi (membelokkan) kami dari apa yang selalu disembah nenek moyang
kami, karena itu datangkan pada kami, bukti nyata".
قَالَتْ لَهُمْ رُسُلُهُمْ إِنْ نَحْنُ إِلَّا بَشَرٌ مِثْلُكُمْ وَلَٰكِنَّ
اللَّهَ يَمُنُّ عَلَىٰ مَنْ يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ ۖ وَمَا كَانَ لَنَا أَنْ
نَأْتِيَكُمْ بِسُلْطَانٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ ۚ وَعَلَى اللَّهِ
فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُؤْمِنُونَ
Rasul-rasul mereka berkata pada mereka: "Kami tidak lain
hanya manusia seperti kamu, tetapi Allah memberi karunia pada siapa yang Dia
kehendaki di antara hamba-Nya. Dan tidak patut bagi kami mendatangkan bukti pada
kamu melainkan dengan izin Allah. Dan hanya kepada Allah saja hendaknya orang
mukmin bertawakal.
وَمَا لَنَا أَلَّا نَتَوَكَّلَ عَلَى اللَّهِ وَقَدْ
هَدَانَا سُبُلَنَا ۚ وَلَنَصْبِرَنَّ عَلَىٰ مَا آذَيْتُمُونَا ۚ وَعَلَى اللَّهِ
فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُتَوَكِّلُونَ
Mengapa kami tidak bertawakal pada Allah padahal Dia menunjukkan
jalan kepada kami, dan kami sungguh-sungguh akan bersabar terhadap gangguan
yang kamu lakukan pada kami. Dan hanya pada Allah saja orang-orang bertawakal,
berserah diri".
وَقَالَ الَّذِينَ كَفَرُوا لِرُسُلِهِمْ لَنُخْرِجَنَّكُمْ
مِنْ أَرْضِنَا أَوْ لَتَعُودُنَّ فِي مِلَّتِنَا ۖ فَأَوْحَىٰ إِلَيْهِمْ
رَبُّهُمْ لَنُهْلِكَنَّ الظَّالِمِينَ
Orang-orang kafir berkata kepada Rasul-rasul mereka: "Kami
sungguh-sungguh akan mengusir kamu dari negeri kami atau kamu kembali kepada
agama kami". Maka Tuhan mewahyukan kepada mereka: "Kami pasti akan
membinasakan orang-orang zalim.
وَلَنُسْكِنَنَّكُمُ الْأَرْضَ مِنْ بَعْدِهِمْ ۚ
ذَٰلِكَ لِمَنْ خَافَ مَقَامِي وَخَافَ وَعِيدِ
Dan Kami pasti akan menempatkan kamu di negeri itu sesudah
mereka. Yang demikian (adalah untuk) orang yang takut (akan menghadap) kehadirat-Ku
dan yang takut pada ancaman-Ku".
وَاسْتَفْتَحُوا وَخَابَ كُلُّ جَبَّارٍ عَنِيدٍ
Dan mereka mohon kemenangan (atas musuh mereka) dan binasa semua
orang yang berlaku sewenang-wenang lagi keras kepala.
مِنْ وَرَائِهِ جَهَنَّمُ وَيُسْقَىٰ مِنْ مَاءٍ
صَدِيدٍ
Di hadapannya ada Jahannam dan dia akan diberi minuman dengan
air nanah.
يَتَجَرَّعُهُ وَلَا يَكَادُ يُسِيغُهُ وَيَأْتِيهِ
الْمَوْتُ مِنْ كُلِّ مَكَانٍ وَمَا هُوَ بِمَيِّتٍ ۖ وَمِنْ وَرَائِهِ عَذَابٌ
غَلِيظٌ
Diminumnya air nanah dan hampir dia tidak bisa menelannya dan
datang (bahaya) maut padanya dari segenap penjuru, tapi dia tidak juga mati,
dan dihadapannya masih ada azab yang berat.
Al-Quran surah Taha (surah ke-20)
ayat 128.
فَلَمْ يَهْدِ لَهُمْ كَمْ أَهْلَكْنَا قَبْلَهُمْ
مِنَ الْقُرُونِ يَمْشُونَ فِي مَسَاكِنِهِمْ ۗ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ
لِأُولِي النُّهَىٰ
Maka tidak jadi petunjuk
bagi mereka (kaum musyrik) berapa banyaknya Kami membinasakan umat sebelum
mereka, padahal mereka berjalan (di bekas) tempat tinggal umat itu?
Sesungguhnya pada yang demikian ada tanda bagi orang berakal.
Al-Quran surah Al-Haj (surah ke-22)
ayat 45-48).
فَكَأَيِّنْ مِنْ قَرْيَةٍ أَهْلَكْنَاهَا وَهِيَ ظَالِمَةٌ فَهِيَ خَاوِيَةٌ
عَلَىٰ عُرُوشِهَا وَبِئْرٍ مُعَطَّلَةٍ وَقَصْرٍ مَشِيدٍ
Berapa banyaknya kota yang Kami telah binasakan, yang
penduduknya zalim, maka (tembok-tembok) kota roboh menutupi atapnya dan (berapa
banyak pula) sumur telah ditinggalkan dan istana yang tinggi.
أَفَلَمْ يَسِيرُوا فِي الْأَرْضِ فَتَكُونَ لَهُمْ
قُلُوبٌ يَعْقِلُونَ بِهَا أَوْ آذَانٌ يَسْمَعُونَ بِهَا ۖ فَإِنَّهَا لَا
تَعْمَى الْأَبْصَارُ وَلَٰكِنْ تَعْمَى الْقُلُوبُ الَّتِي فِي الصُّدُورِ
Maka apakah mereka tidak berjalan di bumi, lalu mereka punya
hati yang dengan itu mereka paham atau punya telinga yang dengan itu mereka
dapat mendengar? Karena sesungguhnya bukan mata yang buta, tapi yang buta,
ialah hati dalam dada.
وَيَسْتَعْجِلُونَكَ بِالْعَذَابِ وَلَنْ يُخْلِفَ
اللَّهُ وَعْدَهُ ۚ وَإِنَّ يَوْمًا عِنْدَ رَبِّكَ كَأَلْفِ سَنَةٍ مِمَّا
تَعُدُّونَ
Dan mereka minta padamu agar azab disegerakan, padahal Allah
sekali-kali tidak akan menyalahi janji-Nya. Sesungguhnya sehari di sisi Tuhanmu
seperti seribu tahun menurut perhitunganmu.
وَكَأَيِّنْ مِنْ قَرْيَةٍ أَمْلَيْتُ لَهَا وَهِيَ
ظَالِمَةٌ ثُمَّ أَخَذْتُهَا وَإِلَيَّ الْمَصِيرُ
Dan berapa banyaknya kota yang Aku tangguhkan (azab-Ku) padanya,
yang penduduknya berbuat zalim, kemudian Aku azab mereka, dan hanya kepada-Ku
kembalinya (segala sesuatu).
Al-Quran surah An-Naml (surah ke-27)
ayat 51-53.
فَانْظُرْ كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ مَكْرِهِمْ أَنَّا دَمَّرْنَاهُمْ وَقَوْمَهُمْ
أَجْمَعِينَ
Maka perhatikan betapa sesungguhnya akibat makar mereka, bahwa
Kami membinasakan mereka dan kaum mereka semua.
فَتِلْكَ بُيُوتُهُمْ خَاوِيَةً بِمَا ظَلَمُوا ۗ
إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَةً لِقَوْمٍ يَعْلَمُونَ
Maka itu rumah-rumah mereka runtuh sebab kezaliman mereka.
Sesungguhnya pada yang demikian ada pelajaran bagi kaum yang mengetahui.
وَأَنْجَيْنَا الَّذِينَ آمَنُوا وَكَانُوا يَتَّقُونَ
Dan telah Kami selamatkan orang-orang beriman dan mereka selalu
bertakwa.
Al-Quran surah Al-Ankabut (surah ke-29)
ayat 40.
فَكُلًّا أَخَذْنَا بِذَنْبِهِ ۖ فَمِنْهُمْ مَنْ أَرْسَلْنَا عَلَيْهِ حَاصِبًا
وَمِنْهُمْ مَنْ أَخَذَتْهُ الصَّيْحَةُ وَمِنْهُمْ مَنْ خَسَفْنَا بِهِ الْأَرْضَ
وَمِنْهُمْ مَنْ أَغْرَقْنَا ۚ وَمَا كَانَ اللَّهُ لِيَظْلِمَهُمْ وَلَٰكِنْ
كَانُوا أَنْفُسَهُمْ يَظْلِمُونَ
Maka masing-masing
(mereka) Kami siksa sebab dosanya, maka di antara mereka ada yang Kami timpakan
padanya hujan batu kerikil dan di antara mereka ada yang ditimpa suara keras mengguntur,
dan di antara mereka ada yang Kami benamkan dalam bumi, dan di antara mereka
ada yang Kami tenggelamkan, dan Allah sekali-kali tidak hendak menganiaya
mereka, tapi mereka menganiaya diri sendiri.
Al-Quran surah Ar-Rum (surah ke-30)
ayat 9.
أَوَلَمْ يَسِيرُوا فِي الْأَرْضِ فَيَنْظُرُوا كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الَّذِينَ
مِنْ قَبْلِهِمْ ۚ كَانُوا أَشَدَّ مِنْهُمْ قُوَّةً وَأَثَارُوا الْأَرْضَ
وَعَمَرُوهَا أَكْثَرَ مِمَّا عَمَرُوهَا وَجَاءَتْهُمْ رُسُلُهُمْ
بِالْبَيِّنَاتِ ۖ فَمَا كَانَ اللَّهُ لِيَظْلِمَهُمْ وَلَٰكِنْ كَانُوا
أَنْفُسَهُمْ يَظْلِمُونَ
Dan apakah mereka
tidak berjalan di bumi dan memperhatikan bagaimana akibat (yang diderita) oleh
orang sebelum mereka? orang-orang itu lebih kuat daripada mereka (sendiri) dan mengolah
bumi (tanah) serta memakmurkannya lebih banyak daripada apa yang mereka makmurkan. Dan datang pada
mereka rasul-rasul mereka dengan membawa bukti nyata. Maka Allah sekali-kali
tidak berlaku zalim pada mereka, tapi mereka berlaku zalim pada diri sendiri.
Al-Quran surah As-Sajdah (surah ke-32)
ayat 26.
أَوَلَمْ يَهْدِ لَهُمْ كَمْ أَهْلَكْنَا مِنْ قَبْلِهِمْ مِنَ الْقُرُونِ
يَمْشُونَ فِي مَسَاكِنِهِمْ ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ ۖ أَفَلَا يَسْمَعُونَ
Dan apakah tak jadi
petunjuk bagi mereka, berapa banyak umat sebelum mereka yang Kami binasakan
sedangkan mereka berjalan di tempat kediaman mereka itu. Sesungguhnya pada yang
demikian ada tanda (kekuasaan Allah).
Maka apakah mereka tidak mendengarkan?
(Sumber Tafsir Quran Perkata DR M
Hatta)
0 comments:
Post a Comment