KAUM NASRANI LANCANG TAK SOPAN PADA
ALLAH
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
Trinitas
Artinya:
1)
Tritunggal.
2)
Keesaan
dalam 3 bentuk.
3)
Bapa,
Putra, dan Roh Kudus.
Konsep trinitas dalam Al-Quran
Yaitu:
1)
Surah
An-Nisa (4 : 171).
2)
Surah
Al-Maidah (5 : 72-73, 116)
1.
Konsep
trinitas di Al-Quran.
Al-Quran surah An-Nisa (surah ke-4) ayat 171.
هْلَ الْكِتَابِ لَا تَغْلُوا فِي دِينِكُمْ وَلَا
تَقُولُوا عَلَى اللَّهِ إِلَّا الْحَقَّ ۚ إِنَّمَا الْمَسِيحُ عِيسَى ابْنُ
مَرْيَمَ رَسُولُ اللَّهِ وَكَلِمَتُهُ أَلْقَاهَا إِلَىٰ مَرْيَمَ وَرُوحٌ مِنْهُ
ۖ فَآمِنُوا بِاللَّهِ وَرُسُلِهِ ۖ وَلَا تَقُولُوا ثَلَاثَةٌ ۚ انْتَهُوا
خَيْرًا لَكُمْ ۚ إِنَّمَا اللَّهُ إِلَٰهٌ وَاحِدٌ ۖ سُبْحَانَهُ أَنْ يَكُونَ
لَهُ وَلَدٌ ۘ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ ۗ وَكَفَىٰ
بِاللَّهِ وَكِيلًا
Wahai Ahli Kitab,
jangan kamu melampaui batas dalam agamamu, dan jangan kamu mengatakan terhadap
Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya Al-Masih, Isa putera Maryam adalah
utusan Allah dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya yang disampaikan-Nya
kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh dari-Nya. Maka berimanlah kamu pada
Allah dan rasul-rasul-Nya dan jangan kamu mengatakan: "(Tuhan itu)
tiga", berhentilah (dari ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu.
Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Allah dari mempunyai anak,
segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya. Cukup Allah menjadi
Pemelihara.
Al-Quran surah Al-Maidah (surah ke-5) ayat 72-73.
لَقَدْ كَفَرَ الَّذِينَ قَالُوا إِنَّ اللَّهَ هُوَ الْمَسِيحُ ابْنُ مَرْيَمَ ۖ
وَقَالَ الْمَسِيحُ يَا بَنِي إِسْرَائِيلَ اعْبُدُوا اللَّهَ رَبِّي وَرَبَّكُمْ
ۖ إِنَّهُ مَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدْ حَرَّمَ اللَّهُ عَلَيْهِ الْجَنَّةَ
وَمَأْوَاهُ النَّارُ ۖ وَمَا لِلظَّالِمِينَ مِنْ أَنْصَارٍ
Sesungguhnya telah kafir orang-orang yang berkata:
"Sesungguhnya Allah ialah Al-Masih putera Maryam", padahal Al-Masih
(sendiri) berkata: "Hai Bani Israil, sembahlah Allah Tuhanku dan
Tuhanmu". Sesungguhnya orang yang menyekutukan (sesuatu dengan) Allah,
maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka,
tidak ada bagi orang-orang zalim seorang
penolongpun.
لَقَدْ كَفَرَ الَّذِينَ قَالُوا إِنَّ اللَّهَ
ثَالِثُ ثَلَاثَةٍ ۘ وَمَا مِنْ إِلَٰهٍ إِلَّا إِلَٰهٌ وَاحِدٌ ۚ وَإِنْ لَمْ
يَنْتَهُوا عَمَّا يَقُولُونَ لَيَمَسَّنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْهُمْ عَذَابٌ
أَلِيمٌ
Sesungguhnya kafir orang-orang yang mengatakan: "Bahwa
Allah salah seorang dari yang tiga", padahal sekali-kali tidak ada Tuhan
selain dari Tuhan Yang Esa. Jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka
katakan, pasti orang-orang kafir di antara mereka akan ditimpa siksaan pedih.
2.
Kaum
Nasrani lancang tak sopan pada Allah.
Yaitu:
1)
Surah
Al-Baqarah (2 : 111, 113, 135, 140).
2)
Surah
Al-Maidah (5 : 17-18, 116)
3)
Surah
At-Taubah (9 : 30-31)
Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 111.
وَقَالُوا لَنْ يَدْخُلَ الْجَنَّةَ إِلَّا مَنْ كَانَ هُودًا أَوْ نَصَارَىٰ ۗ
تِلْكَ أَمَانِيُّهُمْ ۗ قُلْ هَاتُوا بُرْهَانَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ
Dan mereka (Yahudi dan Nasrani) berkata: "Sekali-kali tidak
akan masuk surga kecuali orang-orang (yang beragama) Yahudi atau Nasrani".
Demikian (hanya) angan-angan mereka yang kosong belaka. Katakan:
"Tunjukkan bukti kebenaranmu jika kamu orang yang benar".
Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 113.
وَقَالَتِ الْيَهُودُ لَيْسَتِ
النَّصَارَىٰ عَلَىٰ شَيْءٍ وَقَالَتِ النَّصَارَىٰ لَيْسَتِ الْيَهُودُ عَلَىٰ
شَيْءٍ وَهُمْ يَتْلُونَ الْكِتَابَ ۗ كَذَٰلِكَ قَالَ الَّذِينَ لَا يَعْلَمُونَ
مِثْلَ قَوْلِهِمْ ۚ فَاللَّهُ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فِيمَا
كَانُوا فِيهِ يَخْتَلِفُونَ
Dan orang-orang Yahudi
berkata: "Orang-orang Nasrani tidak punya pegangan", dan orang-orang
Nasrani berkata: "Orang-orang Yahudi tidak punya pegangan," padahal
mereka (sama-sama) membaca Kitab. Demikian pula orang-orang yang tidak
mengetahui, mengatakan seperti ucapan mereka. Maka Allah akan mengadili mereka
pada hari Kiamat, tentang apa yang mereka berselisih padanya.
Al-Quran
surah Al-Baqarah (surah ke-2)
ayat 135.
وَقَالُوا كُونُوا هُودًا أَوْ نَصَارَىٰ تَهْتَدُوا ۗ قُلْ بَلْ مِلَّةَ
إِبْرَاهِيمَ حَنِيفًا ۖ وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِينَ
Dan mereka berkata: "Hendaklah kamu menganut agama Yahudi
atau Nasrani, niscaya kamu mendapat petunjuk". Katakan (Muhammad) :
"Tidak, melainkan (kami mengikuti) agama Ibrahim yang lurus. Dan dia
(Ibrahim) bukan golongan orang musyrik".
Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 140.
أَمْ تَقُولُونَ إِنَّ إِبْرَاهِيمَ وَإِسْمَاعِيلَ وَإِسْحَاقَ وَيَعْقُوبَ
وَالْأَسْبَاطَ كَانُوا هُودًا أَوْ نَصَارَىٰ ۗ قُلْ أَأَنْتُمْ أَعْلَمُ أَمِ
اللَّهُ ۗ وَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّنْ كَتَمَ شَهَادَةً عِنْدَهُ مِنَ اللَّهِ ۗ
وَمَا اللَّهُ بِغَافِلٍ عَمَّا تَعْمَلُونَ
Atau kamu (hai orang
Yahudi dan Nasrani) mengatakan bahwa Ibrahim, Ismail, Ishak, Yakub dan anak
cucunya adalah penganut agama Yahudi atau Nasrani?" Katakan (Muhammad):
"Apakah kamu lebih tahu atau Allah, dan siapakah yang lebih zalim daripada
orang menyembunyikan syahadah dari Allah yang ada padanya?" Dan Allah
sekali-kali tidak lengah dari apa yang kamu kerjakan.
Al-Quran surah Al-Maidah (surah ke-5) ayat 17-18.
لَقَدْ كَفَرَ الَّذِينَ قَالُوا إِنَّ اللَّهَ هُوَ الْمَسِيحُ ابْنُ مَرْيَمَ ۚ
قُلْ فَمَنْ يَمْلِكُ مِنَ اللَّهِ شَيْئًا إِنْ أَرَادَ أَنْ يُهْلِكَ الْمَسِيحَ
ابْنَ مَرْيَمَ وَأُمَّهُ وَمَنْ فِي الْأَرْضِ جَمِيعًا ۗ وَلِلَّهِ مُلْكُ
السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا ۚ يَخْلُقُ مَا يَشَاءُ ۚ وَاللَّهُ
عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Sesungguhnya telah kafir orang-orang yang berkata:
"Sesungguhnya Allah ialah Al-Masih putera Maryam". Katakan (Muhammad):
"Maka siapakah (gerangan) yang dapat menghalangi kehendak Allah, jika Dia
hendak membinasakan Al-Masih putera Maryam beserta ibunya dan seluruh orang yang berada
di bumi semuanya?". Kepunyaan Allah kerajaan langit dan bumi dan apa yang
ada di antara keduanya; Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah
Maha Kuasa atas segala sesuatu.
وَقَالَتِ الْيَهُودُ وَالنَّصَارَىٰ نَحْنُ أَبْنَاءُ
اللَّهِ وَأَحِبَّاؤُهُ ۚ قُلْ فَلِمَ يُعَذِّبُكُمْ بِذُنُوبِكُمْ ۖ بَلْ
أَنْتُمْ بَشَرٌ مِمَّنْ خَلَقَ ۚ يَغْفِرُ لِمَنْ يَشَاءُ وَيُعَذِّبُ مَنْ
يَشَاءُ ۚ وَلِلَّهِ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا ۖ
وَإِلَيْهِ الْمَصِيرُ
Orang-orang Yahudi dan Nasrani mengatakan: "Kami adalah
anak Allah dan kekasih-Nya". Katakan (Muhammad): "Maka mengapa Allah
menyiksa kamu karena dosa-dosamu?" (Kamu bukan anak Allah dan bukan
kekasih-Nya), tapi kamu manusia(biasa)
di antara orang-orang yang diciptakan-Nya. Dia mengampuni bagi siapa yang
dikehendaki-Nya dan menyiksa siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Kepunyaan Allah
kerajaan antara keduanya. Dan kepada Allah kembali (segala sesuatu).
Al-Quran surah Al-Maidah (surah ke-5) ayat 116-118.
وَإِذْ قَالَ اللَّهُ يَا عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ أَأَنْتَ قُلْتَ لِلنَّاسِ
اتَّخِذُونِي وَأُمِّيَ إِلَٰهَيْنِ مِنْ دُونِ اللَّهِ ۖ قَالَ سُبْحَانَكَ مَا
يَكُونُ لِي أَنْ أَقُولَ مَا لَيْسَ لِي بِحَقٍّ ۚ إِنْ كُنْتُ قُلْتُهُ فَقَدْ
عَلِمْتَهُ ۚ تَعْلَمُ مَا فِي نَفْسِي وَلَا أَعْلَمُ مَا فِي نَفْسِكَ ۚ إِنَّكَ
أَنْتَ عَلَّامُ الْغُيُوبِ
Dan (ingatlah) ketika Allah berfirman: "Hai Isa putera
Maryam, adakah kamu mengatakan kepada manusia: "Jadikan aku dan ibuku dua
orang tuhan selain Allah?". Isa menjawab: "Maha Suci Engkau, tidak
patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku (mengatakannya). Jika aku pernah
mengatakan maka tentu Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku dan aku tidak
mengetahui apa yang ada pada diri Engkau. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui hal
yang gaib".
مَا قُلْتُ لَهُمْ إِلَّا مَا أَمَرْتَنِي بِهِ أَنِ
اعْبُدُوا اللَّهَ رَبِّي وَرَبَّكُمْ ۚ وَكُنْتُ عَلَيْهِمْ شَهِيدًا مَا دُمْتُ
فِيهِمْ ۖ فَلَمَّا تَوَفَّيْتَنِي كُنْتَ أَنْتَ الرَّقِيبَ عَلَيْهِمْ ۚ
وَأَنْتَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ شَهِيدٌ
Aku tak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang Engkau
perintahkan padaku (mengatakan)nya yaitu: "Sembahlah Allah, Tuhanku dan
Tuhanmu", dan aku jadi saksi terhadap mereka, selama aku berada di antara
mereka. Maka setelah Engkau wafatkan aku, Engkau yang mengawasi mereka. Dan
Engkau Maha Menyaksikan atas segala sesuatu.
إِنْ تُعَذِّبْهُمْ فَإِنَّهُمْ عِبَادُكَ ۖ وَإِنْ
تَغْفِرْ لَهُمْ فَإِنَّكَ أَنْتَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ
Jika Engkau menyiksa mereka, maka sesungguhnya mereka hamba-hamba
Engkau, dan jika Engkau mengampuni mereka, maka sesungguhnya Engkau Yang Maha
Perkasa lagi Maha Bijaksana.
Al-Quran surah At-Taubah (surah ke-9) ayat 30-31.
وَقَالَتِ الْيَهُودُ عُزَيْرٌ ابْنُ اللَّهِ وَقَالَتِ النَّصَارَى الْمَسِيحُ
ابْنُ اللَّهِ ۖ ذَٰلِكَ قَوْلُهُمْ بِأَفْوَاهِهِمْ ۖ يُضَاهِئُونَ قَوْلَ
الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ قَبْلُ ۚ قَاتَلَهُمُ اللَّهُ ۚ أَنَّىٰ يُؤْفَكُونَ
Orang Yahudi berkata:
"Uzair putera Allah" dan orang Nasrani berkata: "Al-Masih putera
Allah". Demikian ucapan mereka dengan mulut mereka, mereka meniru
perkataan orang kafir terdahulu. Dilaknati Allah mereka, bagaimana mereka
sampai berpaling?
اتَّخَذُوا أَحْبَارَهُمْ وَرُهْبَانَهُمْ أَرْبَابًا مِنْ دُونِ اللَّهِ
وَالْمَسِيحَ ابْنَ مَرْيَمَ وَمَا أُمِرُوا إِلَّا لِيَعْبُدُوا إِلَٰهًا
وَاحِدًا ۖ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ۚ سُبْحَانَهُ عَمَّا يُشْرِكُونَ
Mereka menjadikan
orang alimnya dan rahib mereka sebagai tuhan selain Allah dan (juga mereka
mempertuhankan) Al-Masih putera Maryam, padahal mereka hanya disuruh menyembah Tuhan
yang Esa, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Maha suci Allah
dari apa yang mereka persekutukan.
(Sumber Tafsir Quran Perkata DR M Hatta)
0 comments:
Post a Comment