AYAT BERTANI DAN BESI DI ALQURAN
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
Pertanian dan industri.
Dalam Al-Quran.
Yaitu:
1)
Surah
Al-An’am (6 : 141).
2)
Surah
Ar-Ra’du (13 : 4).
3)
Surah
An-Nahl (16 : 10-11).
4)
Surah
As-Sajdah (32 : 27, 42).
5)
Surah
Al-Hadid (57 : 25)
Al-Quran surah Al-An’am (surah ke-6) ayat 141.
۞ وَهُوَ الَّذِي أَنْشَأَ جَنَّاتٍ مَعْرُوشَاتٍ وَغَيْرَ مَعْرُوشَاتٍ
وَالنَّخْلَ وَالزَّرْعَ مُخْتَلِفًا أُكُلُهُ وَالزَّيْتُونَ وَالرُّمَّانَ
مُتَشَابِهًا وَغَيْرَ مُتَشَابِهٍ ۚ كُلُوا مِنْ ثَمَرِهِ إِذَا أَثْمَرَ وَآتُوا
حَقَّهُ يَوْمَ حَصَادِهِ ۖ وَلَا تُسْرِفُوا ۚ إِنَّهُ لَا يُحِبُّ
الْمُسْرِفِينَ
Dan Dia yang
menjadikan kebun-kebun berjunjung dan tidak
berjunjung, pohon kurma, tanaman bermacam-macam buahnya, zaitun dan delima serupa
(bentuk dan warnanya) dan tidak sama (rasanya). Makan dari buahnya (yang
bermacam-macam) bila dia berbuah, dan tunaikan haknya di hari memetik hasilnya
(dengan sedekah pada fakir miskin); dan jangan kamu berlebihan. Sesungguhnya
Allah tidak suka orang berlebihan.
Al-Quran surah Ar-Ra’du (surah ke-13) ayat 4.
وَفِي الْأَرْضِ قِطَعٌ مُتَجَاوِرَاتٌ وَجَنَّاتٌ مِنْ أَعْنَابٍ وَزَرْعٌ
وَنَخِيلٌ صِنْوَانٌ وَغَيْرُ صِنْوَانٍ يُسْقَىٰ بِمَاءٍ وَاحِدٍ وَنُفَضِّلُ
بَعْضَهَا عَلَىٰ بَعْضٍ فِي الْأُكُلِ ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ
يَعْقِلُونَ
Dan di bumi ada bagian
berdampingan, dan kebun anggur, tanaman dan pohon kurma bercabang dan tidak
bercabang, disirami dengan air sama. Kami melebihkan sebagian tanaman atas
sebagian lain tentang rasanya. Sesungguhnya pada yang demikian ada tanda
(kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir.
Al-Quran surah An-Nahl (surah ke-16) ayat 10-11.
هُوَ الَّذِي أَنْزَلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً ۖ لَكُمْ مِنْهُ شَرَابٌ وَمِنْهُ
شَجَرٌ فِيهِ تُسِيمُونَ
Dia Yang menurunkan
air hujan dari langit untuk kamu, sebagian jadi minuman dan sebagiannya
(menyuburkan) tetumbuhan, yang pada (tempat tumbuhnya) kamu menggembalakan
ternakmu.
يُنْبِتُ لَكُمْ بِهِ الزَّرْعَ وَالزَّيْتُونَ وَالنَّخِيلَ وَالْأَعْنَابَ
وَمِنْ كُلِّ الثَّمَرَاتِ ۗ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَةً لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
Dia menumbuhkan bagi
kamu dengan air hujan tanaman; zaitun, kurma, anggur dan segala macam buah.
Sesungguhnya pada yang demikian benar-benar ada tanda (kekuasaan Allah) bagi
kaum yang memikirkan.
Al-Quran surah As-Sajdah (surah ke-32) ayat 27.
أَوَلَمْ يَرَوْا أَنَّا نَسُوقُ الْمَاءَ إِلَى الْأَرْضِ الْجُرُزِ فَنُخْرِجُ
بِهِ زَرْعًا تَأْكُلُ مِنْهُ أَنْعَامُهُمْ وَأَنْفُسُهُمْ ۖ أَفَلَا يُبْصِرُونَ
Dan apakah mereka
tidak memperhatikan, bahwa Kami menghalau (awan mengandung) air ke bumi yang
tandus, lalu Kami tumbuhkan dengan air hujan tanaman yang darinya makan hewan
ternak mereka dan mereka sendiri. Maka apakah mereka tidak memperhatikan?
Al-Quran surah Al-Hadid (surah ke-57) ayat 25.
لَقَدْ أَرْسَلْنَا رُسُلَنَا بِالْبَيِّنَاتِ وَأَنْزَلْنَا مَعَهُمُ الْكِتَابَ
وَالْمِيزَانَ لِيَقُومَ النَّاسُ بِالْقِسْطِ ۖ وَأَنْزَلْنَا الْحَدِيدَ فِيهِ
بَأْسٌ شَدِيدٌ وَمَنَافِعُ لِلنَّاسِ وَلِيَعْلَمَ اللَّهُ مَنْ يَنْصُرُهُ
وَرُسُلَهُ بِالْغَيْبِ ۚ إِنَّ اللَّهَ قَوِيٌّ عَزِيزٌ
Sesungguhnya Kami mengutus
rasul-rasul Kami dengan membawa bukti nyata dan Kami turunkan bersama mereka Al-Kitab dan
neraca (keadilan) supaya manusia dapat melaksanakan keadilan. Dan Kami ciptakan
besi yang padanya ada kekuatan hebat dan berbagai manfaat bagi manusia, (supaya
mereka mempergunakan besi) dan supaya Allah mengetahui siapa yang menolong
(agama)Nya dan rasul-rasul-Nya padahal Allah tidak dilihatnya. Sesungguhnya
Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa.
Al-Quran surah Al-Anbiya (surah ke-21) ayat 80.
وَعَلَّمْنَاهُ صَنْعَةَ لَبُوسٍ
لَكُمْ لِتُحْصِنَكُمْ مِنْ بَأْسِكُمْ ۖ فَهَلْ أَنْتُمْ شَاكِرُونَ
Dan telah Kami ajarkan
kepada Daud membuat baju besi untuk kamu, guna menjaga kamu dalam perangmu;
Maka hendaklah kamu bersyukur (kepada Allah).
Al-Quran surah Saba (surah ke-34) ayat 10-11.
۞ وَلَقَدْ آتَيْنَا دَاوُودَ مِنَّا فَضْلًا ۖ يَا جِبَالُ أَوِّبِي مَعَهُ
وَالطَّيْرَ ۖ وَأَلَنَّا لَهُ الْحَدِيدَ
Dan sesungguhnya telah
Kami berikan kepada Daud karunia dari Kami. (Kami berfirman): "Hai
gunung-gunung dan burung-burung, bertasbihlah berulang-ulang bersama
Daud", dan Kami melunakkan besi untuknya.
أَنِ اعْمَلْ سَابِغَاتٍ وَقَدِّرْ فِي السَّرْدِ ۖ وَاعْمَلُوا صَالِحًا ۖ إِنِّي
بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ
(Yaitu) buatlah baju
besi besar dan ukurlah anyamannya; dan kerjakan amal saleh. Sesungguhnya Aku
melihat apa yang kamu kerjakan.
Al-Quran surah Al-Kahfi (surah ke-18) ayat 96-97.
آتُونِي زُبَرَ الْحَدِيدِ ۖ حَتَّىٰ إِذَا سَاوَىٰ بَيْنَ الصَّدَفَيْنِ قَالَ
انْفُخُوا ۖ حَتَّىٰ إِذَا جَعَلَهُ نَارًا قَالَ آتُونِي أُفْرِغْ عَلَيْهِ
قِطْرًا
Beri aku potongan-potongan besi". Hingga apabila besi sama
rata dengan dua (puncak) gunung, berkata Dzulkarnain: "Tiuplah (api
itu)". Hingga apabila besi sudah menjadi (merah seperti) api, dia pun
berkata: "Beri aku tembaga (mendidih) agar aku kutuangkan ke atas besi
panas".
فَمَا اسْطَاعُوا أَنْ يَظْهَرُوهُ وَمَا اسْتَطَاعُوا
لَهُ نَقْبًا
Maka mereka tidak bisa mendakinya dan mereka tidak bisa (pula)
melubanginya.
(Sumber Tafsir Quran Perkata DR M Hatta)
0 comments:
Post a Comment