Tuesday, February 4, 2025

39379. KENAPA ALLAH TAK BISA DILIHAT MATA MANUSIA

 


KENAPA ALLAH TAK BISA DILIHAT MATA MANUSIA

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

Al-Quran jelaskan.

 

1)        Allah tak dapat dilihat oleh mata manusia.

2)        Tak ada makhluk yang serupa dengan Allah.

 

3)        Orang mukmin bisa melihat Allah di akhirat.

 

4)        Nabi Musa manusia hebat tak bisa melihat Allah.

 

5)        Tak ada yang setara dengan Allah.

 

 

Al-Quran surah Al-Anam (surah ke-6) ayat 103.

 

لَا تُدْرِكُهُ الْأَبْصَارُ وَهُوَ يُدْرِكُ الْأَبْصَارَ ۖ وَهُوَ اللَّطِيفُ الْخَبِيرُ

 

Dia (Allah) tak dapat dilihat oleh mata, sedangkan Dia (Allah) dapat melihat segala yang kelihatan; dan Dia (Allah) Yang Maha Halus lagi Maha Mengetahui.

 

Al-Quran surah Asy-Syura (surah ke-42) ayat 11.

 

فَاطِرُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۚ جَعَلَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا وَمِنَ الْأَنْعَامِ أَزْوَاجًا ۖ يَذْرَؤُكُمْ فِيهِ ۚ لَيْسَ كَمِثْلِهِ شَيْءٌ ۖ وَهُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ

 

(Dia) Allah Pencipta langit dan bumi. Dia menjadikan bagimu pasangan dari jenismu sendiri dan dari jenis binatang ternak pasangan (pula), dijadikan-Nya kamu berkembang biak dengan jalan itu. Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia, dan Dia yang Maha Mendengar dan Melihat.

 

Al-Quran surah Al-Qiyamah (surah ke-75) ayat 22-23.

 


وُجُوهٌ يَوْمَئِذٍ نَاضِرَةٌ

 

22. Wajah-wajah (orang-orang mukmin) pada hari itu berseri-seri.

 

إِلَىٰ رَبِّهَا نَاظِرَةٌ

 

23. Kepada Tuhannya mereka melihat.

 

Al-Quran surah Al-A’raf (surah ke-7) ayat 143.

 


وَلَمَّا جَاءَ مُوسَىٰ لِمِيقَاتِنَا وَكَلَّمَهُ رَبُّهُ قَالَ رَبِّ أَرِنِي أَنْظُرْ إِلَيْكَ ۚ قَالَ لَنْ تَرَانِي وَلَٰكِنِ انْظُرْ إِلَى الْجَبَلِ فَإِنِ اسْتَقَرَّ مَكَانَهُ فَسَوْفَ تَرَانِي ۚ فَلَمَّا تَجَلَّىٰ رَبُّهُ لِلْجَبَلِ جَعَلَهُ دَكًّا وَخَرَّ مُوسَىٰ صَعِقًا ۚ فَلَمَّا أَفَاقَ قَالَ سُبْحَانَكَ تُبْتُ إِلَيْكَ وَأَنَا أَوَّلُ الْمُؤْمِنِينَ

 

Dan tatkala Musa datang untuk (munajat dengan Kami) pada waktu yang telah Kami tentukan dan Tuhan telah berfirman (langsung) kepadanya, berkata Musa: "Ya Tuhanku, tampakkan (diri Engkau) kepadaku agar aku dapat melihat kepada Engkau". Tuhan berfirman: "Kamu sekali-kali tidak sanggup melihat-Ku, tapi lihat ke bukit itu, maka jika ia tetap di tempatnya (sebagai semula) niscaya kamu dapat melihat-Ku". Tatkala Tuhannya menampakkan diri kepada gunung itu, dijadikannya gunung itu hancur luluh dan Musa pun jatuh pingsan. Maka setelah Musa sadar kembali, dia berkata: "Maha Suci Engkau, aku bertobat kepada Engkau dan aku orang yang pertama-tama beriman".

 

     Al-Quran surah Al-Buruj (surah ke-85) ayat 13-16.


إِنَّهُ هُوَ يُبْدِئُ وَيُعِيدُ

 

13. Sesungguhnya Dia Yang menciptakan (makhluk) dari permulaan dan menghidupkannya (kembali).

 

وَهُوَ الْغَفُورُ الْوَدُودُ

 

14. Dia Yang Maha Pengampun lagi Maha Pengasih.

 

ذُو الْعَرْشِ الْمَجِيدُ

 

15. Yang punya 'Arsy, lagi Maha Mulia.

 

فَعَّالٌ لِمَا يُرِيدُ

 

16. Maha Kuasa berbuat apa yang dikehendaki-Nya.

 

Al-Quran surah Al-ikhlas (surah ke-112) ayat 1-4.

 


قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ

 

1. Katakan (Muhammad): "Dia Allah, Yang Maha Esa.

 

اللَّهُ الصَّمَدُ

 

2. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.

 

لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ

 

3. Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan.

 

وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ

 

4. Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia".

 

Mata manusia sangat terbatas.

Mata manusia tak bisa melihat benda:

 

1)        Terlalu jauh.

2)        Terlalu debat.

 

3)        Terlalu besar.

4)        Terlalu kecil.

 

5)        Semua warna.

6)        Hanya melihat warna tertentu.

 

Kenapa Allah tak bisa dilihat?

Kenapa mata manusia.

Tak mampu melihat Allah?

 

Salah satu jawabnya.

 

Allahu Akbar.

Artinya: Allah Maha Besar.

 

Emha Ainun Najib.

Perbedaan:

 

1)                Kabir.

2)                Akbar.

 

Beda

1)                Allahu Kabir.

2)                Allahu Akbar.

 

Dalam bahas Arab.

 

 

      Dalam bahasa Arab.

Kata “besar”.

Yaitu “kabir”.

Dengan “biir” panjang untuk Allah.

Dan “kaa” panjang untuk selain Allah.

 

Maka “Akbar” bermakna “lebih besar”.

 

 “Allahu kabir” berarti “Allah Yang Maha Besar”.

“Allahu Akbar” artinya “Allah Yang Maha Lebih Besar.

”.
     
Allah selalu Maha Lebih Besar dan terus Maha Lebih Besar.

 

Seirama dengan dinamika penghayatan manusia sebagai hamba Allah.

Yang selalu berkembang pengalaman hidupnya.
     

Manusia selama hidupnya dapat menemukan tanpa henti.

Sesuai perkembangan zaman.

 

Allah selalu Maha Lebih Besar dibandingkan yang dirasakan manusia sebelumnya.

Begitu seterusnya.

   

 Ustaz Khalid Basalamah.

Menjawab pertanyaan,

 

“Mengapa Allah tidak mampu dilihat oleh mata manusia?”

 

Salah satu jawabnya adalah karena “Allahu akbar”

(Allah Maha Amat Sangat Besar Sekali.

 

Mata manusia tidak mampu melihat-Nya.

 

.
     
Nabi bersabda,

“Perumpamaan besarnya bumi dibanding besarnya langit ke-1.

Bagaikan perbandingan sebuah cincin diletakkan di lautan padang pasir yang sangat luas

 

.”      Dan luasnya langit ke-1.

beserta isinya.

Dibandingkan dengan luasnya langit ke-2.

 

Bagaikan sebuah cincin diletakkan di lautan padang pasir yang sangat luas.

 

.”
     
Luasnya langit ke-2 berisi langit ke-1 dan ke-2 beserta isinya.

 

Dibandingkan dengan luasnya langit ke-3 adalah seperti sebuah cincin dibuang di lautan padang pasir yang sangat luas.

 

.
     
Luasnya langit ke-3 berisi langit ke-1, ke-2, dan ke-3 beserta isinya.

 

Begitu seterusnya.

 

 

      Luasnya langit ke-7 berisi langit ke-1, 2, 3, 4, 5, 6.

 

Dibanding luasnya langit ke-8.

 

Sepetisebuah cincin dilemparkan ke lautan padang pasir sangat luas.

 

      Langit ke-8 adalah “Arsy” suatu “tempat” (padahal Allah tak butuh tempat).

 

 Allah “bertahta”.

 

(Dari berbagai sumber)

 

0 comments:

Post a Comment