SEBAB
TURUN AYAT BAYAR FIDIAH TAK PUASA RAMADAN
Oleh:
Drs. HM. Yusron Hadi, M.M.
Nabi
Muhammad umur 40 tahun.
Turun
wahyu awal.
Nabi
Muhammad umur 53 tahun.
Hijrah
dari Mekah ke Madinah.
Berjarak
sekitar 450 km.
Ditempuh
8 hari.
Naik
unta dan berjalan kaki.
Peristiwa
hijrah.
Dari
Mekah ke Madinah.
Jadi
pedoman awal.
Tahun
baru lslam Hijriah.
Bertepatan
tahun 622 Masehi.
Pada
bulan Syakban (bulan ke-8) tahun 2 Hijriah.
Atau
1 bulan sebelum Ramadan (bulan ke-9)
Tahun
2 Hijriah.
Nabi
Muhamad umur 55 tahun.
Turun
perintah puasa Ramadan.
Al-Quran
surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 183.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى
الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Hai
orang-orang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa seperti diwajibkan atas
orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.
Nabi
Muhammad umur 40-53 tahun.
Umat
lslam ditindas dan dibunuh.
Umat
lslam tak melawan.
Jumlah
umat lslam awal.
Sekitar
40-50 orang
Mereka
disebut Assabiqunal Awwalun.
Yang
dijamin masuk surga selamanya.
Nabi
umur 53 tahun
Hijrah
dari Mekah ke Madinah.
Nabi
umur 55 tahun.
Saat
awal perintah puasa Ramadan.
Kaum
Quraisy Mekah
Kirim
1.000 pasukan ke Madinah
Umat
lslam terpaksa melawan untuk bertahan.
Umat
lslam tak memulai perang lebih dulu.
Turun
izin berperang.
Terjadi
Perang Badar.
Idul
Fitri ke-1 tahun 2 Hijriah.
Suasana
menang Perang Badar.
Al-Quran
surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 184-187.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى
الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
183. Hai
orang-orang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa seperti diwajibkan atas
orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.
أَيَّامًا مَعْدُودَاتٍ ۚ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَرِيضًا أَوْ عَلَىٰ
سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۚ وَعَلَى الَّذِينَ يُطِيقُونَهُ فِدْيَةٌ
طَعَامُ مِسْكِينٍ ۖ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَهُ ۚ وَأَنْ
تَصُومُوا خَيْرٌ لَكُمْ ۖ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ
184. (yaitu)
dalam beberapa hari tertentu. Maka barang siapa diantara kamu ada yang sakit
atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajib baginya berpuasa) sebanyak
hari yang ditinggalkan itu pada hari lain. Dan wajib bagi orang yang berat
menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidiah, (yaitu): memberi
makan seorang miskin. Barang siapa dengan rela hati mengerjakan kebajikan, maka
itu lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.
Asbabun
nuzul (sebab turun) ayat 184.
Mujahid
jelaskan.
Qais
bin Saib sudah sangat tua.
Dia
memaksa ikut puasa Ramadan.
Lalu
turun ayat 184 Ini.
Qais
bin Said tak berpuasa.
Diganti
memberi makan 1 orang miskin tiap harinya.
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ
وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَىٰ وَالْفُرْقَانِ ۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ
فَلْيَصُمْهُ ۖ وَمَنْ كَانَ مَرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ
أُخَرَ ۗ يُرِيدُ اللَّهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيدُ بِكُمُ الْعُسْرَ
وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَاكُمْ
وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
185.
(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadan, bulan yang di dalamnya
diturunkan (permulaan) Al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan tentang
petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil). Karena itu, barang siapa
di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah
ia berpuasa pada bulan itu, dan barang siapa sakit atau dalam perjalanan (lalu
ia berbuka), maka (wajib baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya
itu, pada hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak
menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan
hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu,
supaya kamu bersyukur.
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ
الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ ۖ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ
يَرْشُدُونَ
186. Dan jika
hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwa Aku adalah
dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa jika ia memohon kepada-Ku,
maka hendaklah mereka memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka
beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.
Asbabun
nuzul (sebab turun) ayat 186.
Ali
bin Abi Thalib jelaskan.
Nabi bersabda,
“Kalian jangan
berhenti untuk berdoa.
Sebab Allah
berfirman padaku:
Berdoalah
kalian pada-Ku.
Niscaya akan
Aku kabulkan doa kalian.”
Sahabat bertanya
pada Nabi,
Ya Rasulullah,
apakah Tuhan mendengar doa kita?
Bagaimana caranya?”
Lalu turun
ayat 186 ini.
أُحِلَّ لَكُمْ لَيْلَةَ الصِّيَامِ الرَّفَثُ إِلَىٰ نِسَائِكُمْ ۚ هُنَّ
لِبَاسٌ لَكُمْ وَأَنْتُمْ لِبَاسٌ لَهُنَّ ۗ عَلِمَ اللَّهُ أَنَّكُمْ كُنْتُمْ
تَخْتَانُونَ أَنْفُسَكُمْ فَتَابَ عَلَيْكُمْ وَعَفَا عَنْكُمْ ۖ فَالْآنَ
بَاشِرُوهُنَّ وَابْتَغُوا مَا كَتَبَ اللَّهُ لَكُمْ ۚ وَكُلُوا وَاشْرَبُوا
حَتَّىٰ يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الْأَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الْأَسْوَدِ
مِنَ الْفَجْرِ ۖ ثُمَّ أَتِمُّوا الصِّيَامَ إِلَى اللَّيْلِ ۚ وَلَا
تُبَاشِرُوهُنَّ وَأَنْتُمْ عَاكِفُونَ فِي الْمَسَاجِدِ ۗ تِلْكَ حُدُودُ اللَّهِ
فَلَا تَقْرَبُوهَا ۗ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ آيَاتِهِ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ
يَتَّقُونَ
187.
Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan puasa bercampur dengan isteri kamu;
mereka adalah pakaian bagimu, dan kamupun adalah pakaian bagi mereka. Allah tahu
bahw kamu tidak dapat menahan nafsumu, karena itu Allah mengampuni kamu dan
memberi maaf kepadamu. Maka sekarang campuri mereka dan ikuti apa yang telah
ditetapkan Allah untukmu, dan makan minum hingga terang bagimu benang putih
dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakan puasa sampai (datang)
malam, (tetapi) jangan kamu campuri mereka, sedangkan kamu iktikaf dalam masjid.
Itu larangan Allah, maka jangan kamu mendekatinya. Demikian Allah menerangkan
ayat-ayat-Nya kepada manusia, supaya mereka bertakwa.
Asbabun
nuzul (sebab turun) ayat 187.
Al-Barra
jelaskan.
Saat
turun perintah puasa Ramadan.
Para
sahabat tak mendekati isterinya.
Selama
1 bulan penuh.
Tapi
beberapa sahabat.
Melanggar
laragan.
Lalu
turun ayat 187 ini.
Tahun 2025.
Jemaah haji dan umrah.
Naik bus dari Mekah ke Madinah.
Ditempuh 7 jam.
Termasuk berhenti untuk makan.
Naik kereta cepat.
Dari Mekah ke Madinah.
Ditempuh sekitar 2 jam
Kereta berhenti di 5 stasiun.
Naik pesawat terbang
Dari Mekah ke Madinah.
Sekitar 1 jam.
(Sumber Tafsir Quran Perkata DR M Hatta)
0 comments:
Post a Comment