ITB
MINTA BUKTI NYATA PEMERINTAH PRO RAKYAT
Oleh:
Drs. H. Yusron Hadi, M.M.
Presiden
Keluarga Mahasiswa
Institut
Teknologi Bandung (ITB).
Fidela
Marwa Huwaida.
Dengan
tegas minta.
Evaluasi
besar-besaran.
Pada kebijakan
pemerintah.
Demo
"Indonesia Gelap”.
“Kami
menilai.
Banyak kebijakan
pemerintah.
Yang
serampangan.
Rakyat jadi
kelinci percobaan.
Contohnya.
Kebijakan
diterapkan.
Timbul protes.
Lalu dicabut
Seolah jadi
pahlawan.
Rakyat terus
dikorbankan,” ujar Fidela.
Sabtu
(22/2/2025).
Fidela soroti
.
1)
Rakyat takut.
2)
Rakyat bingung.
Sebab:
1)
Tata kelola pemerintah jelek.
2)
Tak sinkron ucapan para pejabat
Hal itu
cermin:
1)
Pemerintah tak siap untuk kelola pemerintah secara efektif.
2)
Tak berpihak pada rakyat.
“Kami
menuntut adanya:
1)
Evaluasi besar semua kebijakan pemerintah.
2)
Harus buat kebkijakan pro rakyat.
3)
Berbasis kebenaran ilmiah.
4)
Batalkan semua kebijakan tak pro rakyat.
Fidela singgung.
Efisiensi
anggaran yang diklaim pemerintah.
Dia menilai:
1)
Janggal efisiensi yang diterapkan.
2)
Pemerintah memperbesar struktur kabinet.
3)
Tapi rakyat harus tanggung dampaknya.
“Jika
bicara efisiensi anggaran.
Soal efisiensi.
1)
Jika benar jadi tujuan.
2)
Terjadi paradoks.
3)
Pemerintah tambah gendut.
4)
Tapi rakyat dikorbankan.
5)
Kesejahteraan sosial dikorbankan.
Pernyataan
ini cermin.
1)
Keresahan mahasiswa dan warga.
Pada arah
kebijakan pemerintah.
2)
Tak konsisten.
3)
Merugikan warga.
Demo "Indonesia
Gelap".
Salah
satu bentuk perlawanan mahasiswa dan warga sipil.
Pada kondisi
itu.
(Sumber
Fajar)
0 comments:
Post a Comment