SIFAT JUJUR HATI BERSIH KASIH
SAYANG DI ALQURAN
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
Sifat jujur di Al-Quran.
1)
Al-Maidah (QS 5 : 119)
2)
At-Taubah (QS 9 : 117-119).
3)
Az-Zumar (QS 39 : 33, 35).
4)
Muhammad (QS 47 : 21)
Hati yang bersih di Al-Quran.
1)
Al-An’am (QS 6 :125).
2)
Al-Anfal (QS 8 : 61).
3)
Ar-Ra’du (QS 13 : 24).
4)
Maryam (QS 19 : 62).
Sikap kasih sayang di Al-Quran.
1)
Al-Fath (QS 48 : 29).
2)
Al-Balad (QS 90 : 18).
1.
Sifat jujur di Al-Quran.
Al-Quran surah Al-Maidah (surah ke-5) ayat 119.
قَالَ اللَّهُ هَٰذَا يَوْمُ يَنْفَعُ الصَّادِقِينَ صِدْقُهُمْ ۚ لَهُمْ جَنَّاتٌ
تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا ۚ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ ۚ ذَٰلِكَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ
Allah berfirman:
"Ini adalah suatu hari yang bermanfaat bagi orang-orang yang benar kebenaran mereka. Bagi mereka
surga yang dibawahnya mengalir sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya
selamanya; Allah rida
terhadap-Nya. Itu keberuntungan paling besar".
Al-Quran surah At-Taubah (surah ke-9) ayat 117-119.
لَقَدْ تَابَ اللَّهُ عَلَى النَّبِيِّ وَالْمُهَاجِرِينَ وَالْأَنْصَارِ
الَّذِينَ اتَّبَعُوهُ فِي سَاعَةِ الْعُسْرَةِ مِنْ بَعْدِ مَا كَادَ يَزِيغُ
قُلُوبُ فَرِيقٍ مِنْهُمْ ثُمَّ تَابَ عَلَيْهِمْ ۚ إِنَّهُ بِهِمْ رَءُوفٌ
رَحِيمٌ
117. Sesungguhnya Allah telah menerima
tobat Nabi, orang Muhajirin dan orang Ansar yang mengikuti Nabi dalam masa
sulit, setelah hati segolongan dari mereka hampir berpaling, kemudian Allah
menerima tobat mereka. Sesungguhnya Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
kepada mereka,
وَعَلَى
الثَّلَاثَةِ الَّذِينَ خُلِّفُوا حَتَّىٰ إِذَا ضَاقَتْ عَلَيْهِمُ الْأَرْضُ
بِمَا رَحُبَتْ وَضَاقَتْ عَلَيْهِمْ أَنْفُسُهُمْ وَظَنُّوا أَنْ لَا مَلْجَأَ
مِنَ اللَّهِ إِلَّا إِلَيْهِ ثُمَّ تَابَ عَلَيْهِمْ لِيَتُوبُوا ۚ إِنَّ اللَّهَ
هُوَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ
118. dan terhadap 3 orang yang
ditangguhkan (penerimaan tobat) mereka, hingga apabila bumi menjadi sempit bagi
mereka, padahal bumi itu luas dan jiwa merekapun sempit (pula terasa) oleh
mereka, serta mereka telah mengetahui bahwa tidak ada tempat lari dari (siksa)
Allah, melainkan kepada-Nya saja. Kemudian Allah menerima taubat mereka agar
mereka tetap dalam taubatnya. Sesungguhnya Allah Yang Maha Penerima tobat lagi
Maha Penyayang.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَكُونُوا مَعَ الصَّادِقِينَ
119.
Hai orang-orang beriman bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama orang-orang
yang benar.
Asbanun nuzul (sebab turun) ayat 117-119.
Zuhri jelaskan.
Saat Rasulullah berangkat Perang Tabuk.
Ada 3 kaum Ansar tak ikut berperang.
Yaitu:
1)
Ka’ab bin Malik.
2)
Hilal bin Umayah.
3)
Murarah bin Rabi.
Mereka sangat menyesal.
Sebab uzur tak bisa ikut perang.
Sekitar 50 hari
Mereka diboikot umat lslam.
Lalu mereka tobat pada Allah.
Dan turun ayat 117-119 ini.
Al-Quran surah Az-Zumar (surah ke-39) ayat 33-35.
وَالَّذِي جَاءَ بِالصِّدْقِ وَصَدَّقَ بِهِ ۙ أُولَٰئِكَ هُمُ الْمُتَّقُونَ
33. Dan orang yang membawa kebenaran
(Muhammad) dan membenarkannya, mereka orang-orang yang bertakwa.
لَهُمْ مَا
يَشَاءُونَ عِنْدَ رَبِّهِمْ ۚ ذَٰلِكَ جَزَاءُ الْمُحْسِنِينَ
34. Mereka mendapat apa yang mereka
kehendaki pada sisi Tuhan mereka. Demikian balasan orang-orang yang berbuat
baik,
لِيُكَفِّرَ
اللَّهُ عَنْهُمْ أَسْوَأَ الَّذِي عَمِلُوا وَيَجْزِيَهُمْ أَجْرَهُمْ بِأَحْسَنِ
الَّذِي كَانُوا يَعْمَلُونَ
35. agar Allah akan menutupi
(mengampuni) bagi mereka perbuatan yang paling buruk yang mereka kerjakan dan
membalas mereka dengan upah yang lebih baik dari apa yang telah mereka
kerjakan.
Al-Quran surah Muhammad (surah ke-47) ayat 21.
طَاعَةٌ وَقَوْلٌ مَعْرُوفٌ ۚ فَإِذَا عَزَمَ الْأَمْرُ فَلَوْ صَدَقُوا اللَّهَ
لَكَانَ خَيْرًا لَهُمْ
Patuh dan mengucapkan
perkataan baik (adalah lebih baik bagi mereka). Apabila telah tetap perintah perang
(mereka tidak menyukainya). Tapi jika mereka benar (imannya) terhadap Allah,
niscaya yang demikian lebih baik bagi mereka.
2.
Hati yang bersih di Al-Quran.
Al-Quran surah Al-An’am (surah ke-6) ayat 125.
فَمَنْ يُرِدِ اللَّهُ أَنْ يَهْدِيَهُ يَشْرَحْ صَدْرَهُ لِلْإِسْلَامِ ۖ وَمَنْ
يُرِدْ أَنْ يُضِلَّهُ يَجْعَلْ صَدْرَهُ ضَيِّقًا حَرَجًا كَأَنَّمَا يَصَّعَّدُ
فِي السَّمَاءِ ۚ كَذَٰلِكَ يَجْعَلُ اللَّهُ الرِّجْسَ عَلَى الَّذِينَ لَا
يُؤْمِنُونَ
Barang siapa yang Allah
menghendaki akan memberikan kepadanya petunjuk, niscaya Dia melapangkan dadanya untuk
(memeluk agama) Islam. Dan barang siapa dikehendaki Allah kesesatannya, niscaya Allah
menjadikan dadanya sesak lagi sempit, seolah-olah ia mendaki langit. Begitu
Allah menimpakan siksa kepada orang-orang tidak beriman.
Al-Quran surah Al-Anfal (surah ke-8) ayat 61.
۞ وَإِنْ جَنَحُوا لِلسَّلْمِ فَاجْنَحْ لَهَا وَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ ۚ
إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
Dan jika mereka condong untuk
damai, maka condong kepadanya dan bertawakkal kepada Allah. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Mendengar
lagi Maha Mengetahui.
Al-Quran surah Ar-Ra’du (surah ke-13) ayat 21-24.
لَّذِينَ
يَصِلُونَ مَا أَمَرَ اللَّهُ بِهِ أَنْ يُوصَلَ وَيَخْشَوْنَ رَبَّهُمْ
وَيَخَافُونَ سُوءَ الْحِسَابِ
21. dan orang yang menghubungkan
apa-apa yang Allah perintahkan supaya dihubungkan, dan mereka takut kepada Tuhannya dan takut
kepada hisab yang buruk.
وَالَّذِينَ
صَبَرُوا ابْتِغَاءَ وَجْهِ رَبِّهِمْ وَأَقَامُوا الصَّلَاةَ وَأَنْفَقُوا مِمَّا
رَزَقْنَاهُمْ سِرًّا وَعَلَانِيَةً وَيَدْرَءُونَ بِالْحَسَنَةِ السَّيِّئَةَ
أُولَٰئِكَ لَهُمْ عُقْبَى الدَّارِ
22. Dan orang yang sabar karena
mencari rida Tuhannya, mendirikan salat, dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka,
secara sembunyi atau terang-terangan serta menolak kejahatan dengan kebaikan; orang-orang itu mendapat tempat
kesudahan (yang baik),
جَنَّاتُ عَدْنٍ
يَدْخُلُونَهَا وَمَنْ صَلَحَ مِنْ آبَائِهِمْ وَأَزْوَاجِهِمْ وَذُرِّيَّاتِهِمْ
ۖ وَالْمَلَائِكَةُ يَدْخُلُونَ عَلَيْهِمْ مِنْ كُلِّ بَابٍ
23. (yaitu) surga 'Adn yang mereka
masuk ke dalamnya bersama dengan orang saleh dari bapaknya, isterinya dan anak
cucunya, sedangkan para malaikat masuk ke tempat mereka dari semua pintu;
سَلَامٌ
عَلَيْكُمْ بِمَا صَبَرْتُمْ ۚ فَنِعْمَ عُقْبَى الدَّارِ
24. (sambil mengucapkan):
"Salamun 'alaikum bima shabartum". Maka alangkah baiknya tempat
kesudahan itu.
Al-Quran surah Maryam (surah ke-19) ayat 62.
لَا يَسْمَعُونَ فِيهَا لَغْوًا إِلَّا سَلَامًا ۖ وَلَهُمْ رِزْقُهُمْ فِيهَا
بُكْرَةً وَعَشِيًّا
Mereka tidak mendengar ucapan
tak berguna di dalam surga, kecuali ucapan salam. Bagi mereka rezekinya di surga itu
tiap pagi dan petang.
Sikap kasih sayang di Al-Quran.
Al-Quran surah Al-Fath (surah ke-48) ayat 29.
مُحَمَّدٌ رَسُولُ اللَّهِ ۚ وَالَّذِينَ مَعَهُ أَشِدَّاءُ عَلَى الْكُفَّارِ
رُحَمَاءُ بَيْنَهُمْ ۖ تَرَاهُمْ رُكَّعًا سُجَّدًا يَبْتَغُونَ فَضْلًا مِنَ
اللَّهِ وَرِضْوَانًا ۖ سِيمَاهُمْ فِي وُجُوهِهِمْ مِنْ أَثَرِ السُّجُودِ ۚ
ذَٰلِكَ مَثَلُهُمْ فِي التَّوْرَاةِ ۚ وَمَثَلُهُمْ فِي الْإِنْجِيلِ كَزَرْعٍ
أَخْرَجَ شَطْأَهُ فَآزَرَهُ فَاسْتَغْلَظَ فَاسْتَوَىٰ عَلَىٰ سُوقِهِ يُعْجِبُ
الزُّرَّاعَ لِيَغِيظَ بِهِمُ الْكُفَّارَ ۗ وَعَدَ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا
وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ مِنْهُمْ مَغْفِرَةً وَأَجْرًا عَظِيمًا
Muhammad adalah utusan
Allah dan orang yang bersama dengan dia adalah keras terhadap orang kafir, tapi
berkasih sayang sesama mereka. Kamu lihat mereka rukuk dan sujud mencari karunia Allah dan rida-Nya,
tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud. Demikianlah
sifat-sifat mereka dalam Taurat dan sifat-sifat mereka dalam Injil, yaitu
seperti tanaman yang mengeluarkan tunasnya maka tunas itu menjadikan tanaman
itu kuat lalu menjadi besarlah dia dan tegak lurus di atas pokoknya; tanaman
itu menyenangkan hati penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang
kafir (dengan kekuatan orang mukmin). Allah menjanjikan kepada orang-orang
beriman dan mengerjakan amal saleh di antara mereka ampunan dan pahala besar.
Al-Quran surah Al-Balad (surah ke-90) ayat 11-18.
فَلَا اقْتَحَمَ الْعَقَبَةَ
11. Tetapi dia tidak menempuh jalan
yang mendaki lagi sukar.
وَمَا أَدْرَاكَ
مَا الْعَقَبَةُ
12. Tahukah kamu apakah jalan yang
mendaki lagi sukar itu?
فَكُّ رَقَبَةٍ
13. (yaitu) melepaskan budak dari
perbudakan,
أَوْ إِطْعَامٌ
فِي يَوْمٍ ذِي مَسْغَبَةٍ
14. atau memberi makan pada hari
kelaparan,
يَتِيمًا ذَا
مَقْرَبَةٍ
15. (kepada) anak yatim yang ada hubungan
kerabat,
أَوْ مِسْكِينًا
ذَا مَتْرَبَةٍ
16. atau kepada orang miskin yang
sangat fakir.
ثُمَّ كَانَ مِنَ
الَّذِينَ آمَنُوا وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ وَتَوَاصَوْا بِالْمَرْحَمَةِ
17. Dan dia (tidak pula) termasuk
orang-orang beriman dan saling
berpesan untuk bersabar dan saling berpesan untuk berkasih sayang.
أُولَٰئِكَ
أَصْحَابُ الْمَيْمَنَةِ
18. Mereka (orang beriman dan saling
berpesan itu) adalah golongan kanan.
Keterangan.
Golongan kanan
Yaitu kelompok orang yang berbuat
baik.
Dan memlih jalan terjal.
Golongan kanan akan masuk ke surga.
Yang penuh nikmat.
(Sumber
Tafsir Quran Perkata DR M Hatta)
0 comments:
Post a Comment