Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Saturday, September 4, 2021

10807. KAUM ANSAR MADINAH RELA TAK DAPAT JABATAN

 



KAUM ANSAR PEMBELA MUHAJIRIN RELA TAK DAPAT JABATAN

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

Kaum Ansar Madinah adalah pembela utama Rasulullah.

 

Dan pelindung utama kaum Muhajirin yang mengungsi dari Mekah.

 

 

Al-Quran surah Al-Hasyr (surah ke-59) ayat 9.

 

وَالَّذِينَ تَبَوَّءُوا الدَّارَ وَالْإِيمَانَ مِنْ قَبْلِهِمْ يُحِبُّونَ مَنْ هَاجَرَ إِلَيْهِمْ وَلَا يَجِدُونَ فِي صُدُورِهِمْ حَاجَةً مِمَّا أُوتُوا وَيُؤْثِرُونَ عَلَىٰ أَنْفُسِهِمْ وَلَوْ كَانَ بِهِمْ خَصَاصَةٌ ۚ وَمَنْ يُوقَ شُحَّ نَفْسِهِ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ

 

Dan orang-orang yang telah menempati kota Madinah dan telah beriman (Ansar) sebelum (kedatangan) mereka (Muhajirin), mereka (Ansar) mencintai orang yang berhijrah kepada mereka (Muhajirin). Dan mereka (Ansar) tidak menaruh keinginan dalam hati mereka terhadap apa-apa yang diberikan kepada mereka (Muhajirin); dan mereka mengutamakan (orang-orang Muhajirin), atas diri mereka sendiri, meskipun mereka dalam kesusahan. Dan barang siapa dijaga dari kekikiran dirinya, mereka orang yang beruntung

 

 

 

Al-Quran mengabadikan kaum Ansar membantu kaum Muhajirin.

 

Pada awal perjuangan Islam.

 

Pada kondisi sangat berbahaya.

 

Kaum Ansar datang sebagai pahlawan Islam yang setia.

 

Kaum Ansar berkata,

"Selamat datang kaum Muhajirin dan mari hidup bersama kami.

 

Sungguh, kalian akan aman dari kefakiran.

 

Karena kami akan membagi harta dan rumah kami untuk kalian.”

 

 

Kaum Anshar menjamin tempat tinggal bagi kaum Muhajirin.

 

Kaum Ansar ikhlas menyerahkan rumah mereka untuk kaum Muhajirin.

 

Kaum Ansar tidak mau kehilangan pahala.

 

Bahkan mereka membagi dengan  undian.

Agar kesempatan menolong bisa  adil.

 

Kaum Ansar usul kepada Rasulullah.

 

Agar hasil panen kebun kurma mereka dibagi 2.

 

Tetapi Rasulullah minta.

 

Agar kaum Ansar memberi  bantuan kaum Muhajirin  seperlunya saja.

 

Kaum Ansar usul kepada Rasulullah,  

 

"Ya Rasulullah.

Ambillah rumah-rumah kami untuk saudara kami kaum Muhajirin.”

 

Rasulullah mengucapkan banyak terima kasih kepada kaum Ansar.

 

Rasulullah membangun tempat tinggal untuk para sahabatnya.

 

Di tanah yang dihibahkan kaum Ansar.

 

Dan menetapkan tanah itu bukan milik siapa pun.

 

Kaum Ansar juga banyak memberi bantuan material kepada kaum Muhajirin.

 

Para pejabat penting Madinah adalah kaum Muhajirin Mekah.

 

Kaum Ansar Madinah sangat besar jasanya bagi kaum Muhajirin Mekah.

 

Bahkan kaum Ansar rela semua jabatan penting  dipegang kaum Muhajirin Mekah.

 

1.      Khalifah Abu Bakar.

2.      Khalifah Umar bin Khattab.

3.      Khalifah Usman bi Affan.

4.      Ali bin Abi Thalib.

 

Semuanya berasal dari  kaum Muhajirin Mekah.

 

DESAS DESUS PEMBAGIAN HARTA RAMPASAN PERNG

 

Umat lslam menang dalam Perang Hunain.

Dengan pertolongan Allah.

 

Jumlah perkiraan rampasan perang.

 

1)     25.000 unta.

2)     40.000 kambing.

3)     40.000 uqiyah uang perak dirham.

 

Rasulullah membagi harta rampasan perang.

 

Rasulullah banyak memberi harta rampasan perang.

 

Kepada orang yang baru masuk lslam.

 

Terutama orang yang berasal dari Mekah.

 

Sehingga muncul desas-desas.

 

Bahwa Rasulullah membagi harta rampasan perang kepada kerabatnya di Mekah.

 

Tapi kaum Ansar Madinah tidak  tak mendapat bagian.

 

Padahal saat umat lslam masih lemah dulu.

 

Kaum Ansar yang sangat setia membela Rasulullah.

 

 

Desas desus itu didengar oleh Rasulullah.

 

 

Rasulullah mengumpulkan kaum Ansar Madinah.

 

 

Rasulullah bersabda,

 

“Aku sudah mendengar keluh kesah kalian.

 

Tentang pembagian rampasan perang.

 

Wahai kaum Ansar sahabatku.

 

Bukankah dulu aku mendapati kalian dalam keadaan tersesat.

 

Kemudian Allah memberi petunjuk-Nya kepada kalian.

 

Bukankah dulu kalian kekurangan.

 

Lalu Allah mencukupi kalian.

 

Bukankah dulu kalian berpecah-belah.

 

Kemudian Allah menyatukan hati-hati kalian.

 

Kalian memilih yang mana.

 

Pulang membawa unta dan kambing.

 

Atau kembali ke Madinah bersama Rasulullah.?”

 


KAUM ANSAR MENANGIS MENDENGAR SABDA RASULULLAH.

 

Mndengar sabda Rasulullah.


Semua sahabat Ansar terdiam dan terbisu.

 

Kaum Ansar menangis sampai membasahi jenggot mereka.

 

Kaum Ansar menjawab,

 

“Ya Rasulullah.

Kami rela dengan apa pun yang Rasulullah putuskan.”

 

Rasulullah pun mulai menangis.

 

 "Apakah kalian marah kepadaku hanya gara-gara urusan dunia yang sepele itu?

 

Aku memberi ganimah kepada mereka.

 

Agar lslam mereka menjadi kuat.

 

 

Sedangkan, kalian adalah sahabat-sahabatku.

 

Keislaman kalian telah teguh dan iman kalian telah kokoh.



Apakah kalian tidak rida.

 

Mereka pulang membawa unta, kambing, dan dirham.

 

Sedangkan kalian pulang membawa keridaan Rasulullah?"


kaum Ansar berkata,

 

"Kami rida, ya Rasulullah, kami rida, ya Rasulullah.

 

Cukup bagi kami keridaanmu, ya Rasulullah."

Rasulullah berdoa,

 

“ Ya Allah, rahmati kaum Ansar.

 

Rahmati anak-anak kaum Ansar.

 

Rahmati anak cucu keturunan kaum Ansar.”

 

 

(Dari berbagai sumber)

 

 

 

 

10805. MESSI DI PSG

10804. MESSI DEBUT DI PSG

10803. ROTI GOSONG TAK MENYAKITI SIAPA PUN

 





 

ROTI GOSONG TAK MENYAKITI SIAPA PUN

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

Makanan gosong tidak menyakiti siapa pun.

 

Mantan presiden India, DR. Abdul Kalam berkata,

 

“Waktu aku masih kecil.

Ibuku memasak makanan untuk kami.

 

Suatu malam dia membuat makan malam setelah seharian bekerja keras.

 

Ibu meletakkan sepiring ‘sabzi’.

 

Dan roti gosong di depan ayahku.

 

 

Aku menunggu untuk melihat.

 

Apakah ada respon negatif dari ayah.

 

Terhadap roti gosong itu.

 

 

Ternyata Ayahku tenang saja makan rotinya.

 

Ayah bertanya padaku,

 

 "Bagaimana kegiatan di sekolahmu hari ini?"

 

Aku tidak ingat apa yang kukatakan padanya malam itu.

 

Tapi yang aku ingat.

 

Ibu meminta maaf kepada Ayah atas roti yang gosong itu.

 

 

Aku tak akan pernah lupa yang ayah katakan.

 

 

Sambil tersenyum ayah mengatakan ,

 

“Sayang, aku sangat suka makan roti gosong”.

 

Sambil mencium kening ibu.

 

 

Malamnya, sebelum tidur aku mencium Ayah.

 

Untuk mengucapkan selamat malam.

 

 

Aku bertanya,

 

Apakah Ayah benar-benar menyukai rotinya yang gosong?

 

 

Ayah memelukku,

 

“Ibumu melalui hari yang berat.

 

Dengan pekerjaan hariannya.

 

Dari bangun sampai tidur lagi.

 

Tentu ibumu benar-benar lelah.

 

Roti gosong tidak pernah menyakiti siapa pun.

 

Tapi, kata-kata kasarlah yang bisa  menyakiti hati ibumu.

 

 

“Kau tahu, Nak..?

 

Hidup ini penuh dengan hal yang tidak sempurna.

 

Dan orang-orang yang tidak sempurna.

 

Ayah juga bukan lelaki sempurna.

 

Belajarlah untuk menerima "Yang tidak sempurna itu”.

 

Agar kamu bisa menikmati bahagia bersama keluargamu nanti.

 

Al-Quran surah lbrahim (surah ke-14) ayat 7.

 

 

 

وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ




Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih”.

 

 

(Sumber FB)