KAUM ANSAR PEMBELA MUHAJIRIN RELA TAK DAPAT
JABATAN
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
Kaum Ansar Madinah adalah pembela utama Rasulullah.
Dan pelindung utama kaum Muhajirin yang
mengungsi dari Mekah.
Al-Quran surah Al-Hasyr (surah ke-59) ayat 9.
وَالَّذِينَ تَبَوَّءُوا الدَّارَ وَالْإِيمَانَ مِنْ
قَبْلِهِمْ يُحِبُّونَ مَنْ هَاجَرَ إِلَيْهِمْ وَلَا يَجِدُونَ فِي صُدُورِهِمْ
حَاجَةً مِمَّا أُوتُوا وَيُؤْثِرُونَ عَلَىٰ أَنْفُسِهِمْ وَلَوْ كَانَ بِهِمْ
خَصَاصَةٌ ۚ وَمَنْ يُوقَ شُحَّ نَفْسِهِ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ
Dan orang-orang yang telah menempati kota Madinah dan telah
beriman (Ansar) sebelum (kedatangan) mereka (Muhajirin), mereka
(Ansar) mencintai orang yang berhijrah kepada mereka (Muhajirin). Dan
mereka (Ansar) tidak menaruh keinginan dalam hati mereka terhadap apa-apa yang
diberikan kepada mereka (Muhajirin); dan mereka mengutamakan (orang-orang
Muhajirin), atas diri mereka sendiri, meskipun mereka dalam kesusahan. Dan barang
siapa dijaga dari kekikiran dirinya, mereka orang yang beruntung
Al-Quran mengabadikan kaum Ansar
membantu kaum Muhajirin.
Pada awal perjuangan Islam.
Pada kondisi sangat berbahaya.
Kaum Ansar datang sebagai
pahlawan Islam yang setia.
Kaum Ansar berkata,
"Selamat datang kaum
Muhajirin dan mari hidup bersama kami.
Sungguh, kalian akan aman dari
kefakiran.
Karena kami akan membagi harta
dan rumah kami untuk kalian.”
Kaum Anshar menjamin tempat
tinggal bagi kaum Muhajirin.
Kaum Ansar ikhlas menyerahkan rumah
mereka untuk kaum Muhajirin.
Kaum Ansar tidak mau kehilangan
pahala.
Bahkan mereka membagi dengan undian.
Agar kesempatan menolong bisa adil.
Kaum Ansar usul kepada Rasulullah.
Agar hasil panen kebun kurma
mereka dibagi 2.
Tetapi Rasulullah minta.
Agar kaum Ansar memberi bantuan kaum Muhajirin seperlunya saja.
Kaum Ansar usul kepada
Rasulullah,
"Ya Rasulullah.
Ambillah rumah-rumah kami untuk saudara
kami kaum Muhajirin.”
Rasulullah mengucapkan banyak terima
kasih kepada kaum Ansar.
Rasulullah membangun tempat
tinggal untuk para sahabatnya.
Di tanah yang dihibahkan kaum Ansar.
Dan menetapkan tanah itu bukan
milik siapa pun.
Kaum Ansar juga banyak memberi
bantuan material kepada kaum Muhajirin.
Para pejabat penting Madinah adalah kaum
Muhajirin Mekah.
Kaum Ansar Madinah sangat besar
jasanya bagi kaum Muhajirin Mekah.
Bahkan kaum Ansar rela semua jabatan
penting dipegang kaum Muhajirin Mekah.
1.
Khalifah
Abu Bakar.
2.
Khalifah
Umar bin Khattab.
3.
Khalifah
Usman bi Affan.
4.
Ali
bin Abi Thalib.
Semuanya berasal dari kaum Muhajirin Mekah.
DESAS DESUS PEMBAGIAN HARTA RAMPASAN
PERNG
Umat lslam menang dalam Perang Hunain.
Dengan pertolongan Allah.
Jumlah perkiraan rampasan perang.
1)
25.000
unta.
2)
40.000
kambing.
3)
40.000
uqiyah uang perak dirham.
Rasulullah membagi harta rampasan
perang.
Rasulullah banyak memberi harta
rampasan perang.
Kepada orang yang baru masuk
lslam.
Terutama orang yang berasal dari
Mekah.
Sehingga muncul desas-desas.
Bahwa Rasulullah membagi harta
rampasan perang kepada kerabatnya di Mekah.
Tapi kaum Ansar Madinah tidak tak mendapat bagian.
Padahal saat umat lslam masih
lemah dulu.
Kaum Ansar yang sangat setia
membela Rasulullah.
Desas desus itu didengar oleh Rasulullah.
Rasulullah mengumpulkan kaum Ansar
Madinah.
Rasulullah bersabda,
“Aku sudah mendengar keluh kesah
kalian.
Tentang pembagian rampasan
perang.
Wahai kaum Ansar sahabatku.
Bukankah dulu aku mendapati
kalian dalam keadaan tersesat.
Kemudian Allah memberi
petunjuk-Nya kepada kalian.
Bukankah dulu kalian kekurangan.
Lalu Allah mencukupi kalian.
Bukankah dulu kalian
berpecah-belah.
Kemudian Allah menyatukan
hati-hati kalian.
Kalian memilih yang mana.
Pulang membawa unta dan kambing.
Atau kembali ke Madinah bersama Rasulullah.?”
KAUM
ANSAR MENANGIS MENDENGAR SABDA RASULULLAH.
Mndengar sabda Rasulullah.
Semua sahabat Ansar terdiam dan terbisu.
Kaum Ansar menangis sampai
membasahi jenggot mereka.
Kaum Ansar menjawab,
“Ya Rasulullah.
Kami rela dengan apa pun yang Rasulullah
putuskan.”
Rasulullah pun
mulai menangis.
"Apakah kalian marah kepadaku hanya
gara-gara urusan dunia yang sepele itu?
Aku memberi ganimah kepada mereka.
Agar lslam mereka menjadi kuat.
Sedangkan, kalian adalah sahabat-sahabatku.
Keislaman kalian telah teguh dan
iman kalian telah kokoh.
Apakah kalian tidak rida.
Mereka pulang membawa unta,
kambing, dan dirham.
Sedangkan kalian pulang membawa
keridaan Rasulullah?"
kaum Ansar berkata,
"Kami rida, ya Rasulullah,
kami rida, ya Rasulullah.
Cukup bagi kami keridaanmu, ya
Rasulullah."
Rasulullah berdoa,
“ Ya Allah, rahmati kaum Ansar.
Rahmati anak-anak kaum Ansar.
Rahmati anak cucu keturunan kaum
Ansar.”
(Dari berbagai sumber)
0 comments:
Post a Comment