Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Wednesday, June 21, 2023

18684. NICHO ORDE LAMA BARU REFORMASI ORDE GOMBAL

 


NICHO ORDE LAMA ORDE BARU REFORMASI ORDE GOMBAL

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

 

 

 

 

Nicho Silalahi katakan.

Bahwa tiap rezim.

 

Atau pemerintahan.

Di Indonesia.

 

Punya istilah berbeda.

 

1)        Presiden Sukarno.

Orde Lama.

 

2)        Presiden Suharto.

Orde Baru.

 

3)        Presiden Habibie.

4)        Presien Gus Dur.

 

5)        Presiden Mega.

6)        Presiden SBY.

 

Orde Reformasi.

 

7)        Sekarang

Orde Gombal.

 

Selasa (20/6/2023).

 

Nicho Silalahi.

Sebut sekarang.

Orde Gombal.

 

Sebutan itu.

Oleh Mantan Menteri.

Rizal Ramli.

 

Rizal Ramli sebut.

Rezim saat ini.

Sebagai Orde Gombal.

 

Dalam KBBI.

Kata “gombal“.

 

Artinya:

1)        Bohong.

2)        Omong kosong.

3)        Rayuan.

 

Gombal bisa diartikan.

1)        Ucapan tak benar.

2)        Tak sesuai kenyataan.

 

3)        Omong kosong.

4)        Tak berguna.

5)        Tak berarti.

 

Salah satu ciri Orde Gombal.

Menurut Rizal Ramli.

 

Foto selfie puluhan kali.

Dengan para petani.

Seolah-olah pro-petani.

 

Tapi setelah itu.

Jorjoran import.

 

Para pejabat.

Terkait urusan petani.

Dapat uang rente.

 

Hal itu.

Hasil kinerja politik pencitraan.

 

Berdasar sikap munafik.

Tak ada batasnya.

 

"Penipuan ala drama Esemka.

Beri harapan palsu.

Bahwa ekonomi akan melesat.

 

Tapi semua koplak.

Hal itu ciri Orde Gombal," ungkapnya.

 

Menurutnya.

Percaya diri.

 

Memang bagus dan penting.

Tapi sok percaya diri.

 

Tanpa dasar factual.

Tak empiric.

 

Tak punya track record terpuji.

Hal itu.

Namanya ngawur dan menyesatkan.

 

(Sumber liberte)

 

18683. PROF SAID NASIB ANAK MENANTU USAI PRESIDEN TURUN

 


PROF SALIM SAID NASIB ANAK MENANTU USAI PRESIDEN TURUN

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

 

 

 

 

Profesor Salim Said.

Guru Besar Ilmu Politik

Universitas Pertahanan Indonesia (Unhan)

 

Bahwa kondisi partai politik.

Di rezim Presiden Jokowi.

Bukan konsolidasi demokrasi.



Saat ini.

Hampir 82 persen.

Partai dalam parlemen.

 

Jadi bagian pemerintah Jokowi.

Bukan sebagai oposisi.



Melihat fenomena itu.

Salim Said katakan.

 

Gabungan partai jadi gemuk.

Konsolidasi kekuatan Jokowi.


"Untuk proses politik Indonesia.

Hal itu.

 

Bukan konsolidasi demokrasi.

Tapi konsolidasi kekuatan Jokowi," katanya.

 

Dia sebut.

Presiden Jokowi makin kuat.

 

Terbukti terpilihnya keluarga Jokowi.

Sebagai pemimpin daerah.

 

1)        Gibran Rakabuming Raka.

Wali Kota Solo.

 

2)        Menantu Jokowi.

Wali Kota Medan.


Menurut Salim Said.

Semua  kursi kepala daerah.

 

Bisa diraih .

Sebab posisi Jokowi kuat.


Tapi itu risikonya berat.

Apakah Jokowi bisa bertahan.

 

Setelah dia mundur.

Selesai jadi presiden?" ujarnya.

 

Dia katakan.

Anak dan menantu Jokowi.

 

Jadi Wali Kota Solo dan Medan.

Sebab dukungan partai.


Tapi hal itu.

Bukan contoh yang baik.

Bagi demokrasi Indonesia.


Pasalnya.

Indonesia baru melakukan sidang MPR.

Dengan keputusan.

Melawan korupsi, kolusi, dan nepotisme.

Atau lawan KKN.


Tapi kita punya presiden.

Melakukan KKN terang-terangan.

 

Anak Presiden.

Cuma punya pengalaman.

 

Jual martabak.

Jadi Wali Kota," tuturnya.

 

Bagi pendidikan politik Indonesia.

Konsolidasi seperti itu.

 

Sangat melukai demokrasi.

Di Indonesia," tutur Salim Said.

 

 

(Sumber patriot)