HARAM PAKAI HARTA
BERLEBIHAN
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

A.
Berlebihan dalam memakai harta, hukumnya haram.
1.
Islam
mewajibkan pemeluknya menjaga harta bendanya dari segala gangguan.
2.
Islam
juga melarang umat lslam memakai harta bendanya secara boros dan sia-sia.
3.
Agama
lslam mengajarkan agar seseorang yang dipercaya berhak menyimpan harta orang
lain yang belum mampu mengurusnya.
4.
Al-Quran
surah An-Nisa (surah ke-4) ayat 5.
وَلَا تُؤْتُوا۟ ٱلسُّفَهَآءَ أَمْوَٰلَكُمُ ٱلَّتِى جَعَلَ ٱللَّهُ
لَكُمْ قِيَٰمًا وَٱرْزُقُوهُمْ فِيهَا وَٱكْسُوهُمْ وَقُولُوا۟ لَهُمْ قَوْلًا
مَّعْرُوفًا
Dan janganlah
kamu serahkan kepada orang-orang yang belum sempurna akalnya, harta (mereka
yang ada dalam kekuasaanmu) yang dijadikan Allah sebagai pokok kehidupan. Beri
mereka belanja dan pakaian (dari hasil harta itu) dan ucapkan kepada mereka perkataan
yang baik.
5.
Allah
berfirman,”Allah tidak suka kepada orang yang berlebihan.”
6.
Al-Quran
surah Al-A’raf (surah ke-4) ayat 31.
Hai anak Adam, pakai pakaianmu yang indah di
setiap (memasuki) mesjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebihan.
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang berlebihan.
7.
Rasulullah
melarang umat lslam menyia-nyiakan harta bendanya.
8.
Allah
berfirman,”Harta yang lebih dari keperluan, maka infakkan.”
9.
Al-Quran
surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 219.
۞ يَسْـَٔلُونَكَ عَنِ ٱلْخَمْرِ وَٱلْمَيْسِرِ ۖ قُلْ فِيهِمَآ إِثْمٌ
كَبِيرٌ وَمَنَٰفِعُ لِلنَّاسِ وَإِثْمُهُمَآ أَكْبَرُ مِن نَّفْعِهِمَا ۗ وَيَسْـَٔلُونَكَ
مَاذَا يُنفِقُونَ قُلِ ٱلْعَفْوَ ۗ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ ٱللَّهُ لَكُمُ
ٱلْءَايَٰتِ لَعَلَّكُمْ تَتَفَكَّرُونَ
Mereka bertanya
kepadamu tentang khamar dan judi. Katakan: "Pada keduanya itu terdapat
dosa besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar
dari manfaatnya". Dan mereka bertanya kepadamu apa yang mereka nafkahkan.
Katakan: "Yang lebih dari keperluan." Demikian Allah menerangkan
ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu berpikir.
10. Allah berfirman,”Kamu jangan menghamburkan
hartamu secara boros.”
11. Al-Quran surah Al-lsra (surah ke-17)
ayat 26.
وَءَاتِ ذَا ٱلْقُرْبَىٰ حَقَّهُۥ وَٱلْمِسْكِينَ وَٱبْنَ ٱلسَّبِيلِ
وَلَا تُبَذِّرْ تَبْذِيرًا
Dan berikan kepada
keluarga-keluarga yang dekat akan haknya, kepada orang miskin dan orang yang
dalam perjalanan; dan janganlah kamu menghamburkan (hartamu) secara boros.
12. Allah berfirman,”Dan orang yang
membelanjakan hartanya tidak boros dan tidak kikir.”
13. Al-Quran surah Al-Furqan (surah ke-25)
ayat 67.
وَٱلَّذِينَ إِذَآ أَنفَقُوا۟ لَمْ يُسْرِفُوا۟ وَلَمْ يَقْتُرُوا۟
وَكَانَ بَيْنَ ذَٰلِكَ قَوَامًا
Dan orang-orang apabila
membelanjakan (harta), mereka tidak berlebihhan, dan tidak (pula) kikir, dan
adalah (pembelanjaan itu) di tengah-tengah antara yang demikian.
14. Rasulullah bersabda,”Jika kamu mempunyai sesuatu, maka
utamakan untuk dirimu sendiri, orang yang menjadi tanggungannya, dan
seterusnya.”
15. Rasulullah bersabda,”Sebaik-baik
sedekah adalah yang meninggalkan sisa.”
16. Rasulullah bersabda,”Sedekah itu diambil
dari harta yang kelebihan.”
17. Bukhari meriwayatkan bahwa Rasulullah
pernah menyimpan untuk keluarganya kebutuhan makanan setahun.
Daftar
Pustaka.
- Qardhawi,
Syekh Muhammad Yusuf Qardhawi. Halal dan Haram dalam Islam. Alihbahasa: H.
Mu'ammalHamidy. Penerbit: PT. Bina Ilmu, 1993.
- Al-Quran
Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
- Tafsirq.com
online.
0 comments:
Post a Comment