PERBEDAAN HUKUM CADAR
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

A.
Hukum cadar wanita
menurut 4 mazhab.
1.
Cadar adalah
kain penutup kepala atau muka (bagi wanita).
2.
Bercadar artinya
memakai cadar atau berselubung (bagi wanita).
3.
Al-Quran surah An-Nur
(surah ke-24) ayat 31.
وَقُلْ لِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ
أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا
مَا ظَهَرَ مِنْهَا ۖ وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَىٰ جُيُوبِهِنَّ ۖ وَلَا
يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا لِبُعُولَتِهِنَّ أَوْ آبَائِهِنَّ أَوْ آبَاءِ
بُعُولَتِهِنَّ أَوْ أَبْنَائِهِنَّ أَوْ أَبْنَاءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ
إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي أَخَوَاتِهِنَّ أَوْ
نِسَائِهِنَّ أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُهُنَّ أَوِ التَّابِعِينَ غَيْرِ أُولِي
الْإِرْبَةِ مِنَ الرِّجَالِ أَوِ الطِّفْلِ الَّذِينَ لَمْ يَظْهَرُوا عَلَىٰ
عَوْرَاتِ النِّسَاءِ ۖ وَلَا يَضْرِبْنَ بِأَرْجُلِهِنَّ لِيُعْلَمَ مَا
يُخْفِينَ مِنْ زِينَتِهِنَّ ۚ وَتُوبُوا إِلَى اللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَ
الْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
Katakan kepada wanita yang
beriman, "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan menjaga kemaluannya,
dan mereka jangan menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak
daripadanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan jangan
menampakkan perhiasannya, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau
ayah suami mereka, atau anak mereka, atau anak suami mereka, atau saudara pria
mereka, atau anak saudara pria mereka, atau anak saudara wanita mereka, atau
wanita Islam, atau budak yang mereka miliki, atau pelayan pria yang tidak
mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti
tentang aurat wanita. Dan mereka jangan memukulkan kakinya agar diketahui
perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertobatlah kamu sekalian kepada Allah,
hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.
4.
Al-Quran surah
Al-Ahzab (surah ke-33) ayat 59.
يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ
وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ
ۚ ذَٰلِكَ أَدْنَىٰ أَنْ يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ ۗ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا
رَحِيمًا
Hai Nabi katakan kepada
istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin,
"Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka".
Yang demikian agar mereka lebih mudah untuk dikenal, sehingga mereka tidak
diganggu. Dan Allah adalah Maha pengampun lagi Maha penyayang.
B.
Perbedaan hukum wanita
memakai cadar menurut 4 mazhab.
1.
Madzhab Hanafi
1)
Wajah wanita bukan
aurat.
2)
Memakai cadar hukumnya
sunah (dianjurkan).
3)
Jika dikhawatirkan
menimbulkan fitnah, maka hukumnya wajib.
2.
Madzhab Maliki
1)
Wajah wanita bukan
aurat.
2)
Memakai cadar hukumnya
sunah (dianjurkan).
3)
Jika dikhawatirkan
menimbulkan fitnah, maka hukumnya wajib.
4)
Sebagian ulama mazhab
Maliki berpendapat seluruh tubuh wanita adalah aurat.
3.
Madzhab Syafi’i
1)
Aurat wanita di depan
lelaki yang bukan mahramnya adalah seluruh tubuhnya.
2)
Wanita wajib memakai
cadar di hadapan lelaki bukan mahramnya.
4.
Madzhab Hambali
1)
Seluruh tubuh wanita
adalah aurat, termasuk pula kukunya.
Daftar Pustaka
1.
Internet.
2.
Hatta, DR. Ahmad.
Tafsir Quran Per Kata, Dilengkapi dengan Asbabun Nuzul dan Terjemah. Penerbit
Pustaka Maghfirah, Jakarta 2011.
3.
Al-Quran Digital,
Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2.
4.
Tafsirq.com online.
0 comments:
Post a Comment