PERAMPOK
YANG CERDAS
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, MM

A.
Kisah komplotan perampok yang cerdas.
B.
Mengubah cara berpikir.
1. Perampok
berteriak kepada semua orang di bank,”Jangan bergerak! Uang ini semua milik
Negara. Hidup Anda adalah milik Anda ..”
2. Semua
orang di bank kemudian tiarap.
3. Hal
ini disebut “Mind changing concept” (mengubah cara berpikir).
C. Bertindak
profesional.
1. Perampok
berhasil mengubah cara berpikir dari cara yang bisa menjadi cara yang kreatif.
2. Salah
satu nasabah sexy mencoba merayu perampok.
3. Tetapi
malah membuat perampok marah dan berteriak, ”Yang sopan Mbak! Ini perampokan
bukan perkosaan!”
4. Hal
ini disebut ”Being professional”( bertindak profesional).
5. Fokus
hanya pada pekerjaan sesuai prosedur yang diberikan.
D. Pengalaman.
- Setelah
selesai merampok bank, para perampok kembali ke rumah.
- Perampok
muda lulusan MBA universitas terkenal berkata kepada perampok tua yang
hanya lulusan SD, ”Bang, sekarang kita hitung hasil rampokan kita”.
- Perampok
tua menjawab, ”Dasar bodoh, uang yang kita rampok banyak, repot
menghitungnya. Kita tunggu saja berita TV, pasti ada berita tentang jumlah uang yang kita rampok.”
- Hal
ini disebut “Experience” (Pengalaman).
- Pengalaman
lebih penting dibanding selembar kertas dari universitas.
E. Mengikuti
arus.
- Situasi
di bank yang dirampok.
- Manajer
berkata kepada kepala cabangnya untuk segera lapor polisi.
- Tapi
kepala cabang berkata, ”Tunggu dulu, kita ambil dulu 10 milliar untuk kita
bagi. Nanti totalnya kita laporkan sebagai uang yang dirampok.”
6. Hal
ini disebut “Swim with the tide”(ikuti arus).
7. Mengubah
situasi yang sulit menjadi keuntungan pribadi.
F. Menghilangkan
kebosanan.
- Kemudian
kepala cabangnya berkata,”Alangkah indahnya, jika terjadi perampokan tiap
bulan.”
- Hal
ini disebut “Killing boredom” (menghilangkan kebosanan).
- Kebahagiaan
pribadi jauh lebih penting dibanding pekerjaan yang dimiliki.
G. Pengetahuan
lebih berharga dibanding emas.
- Keesokan
harinya muncul berita di TV melaporkan uang 100 milliar dirampok dari
bank.
- Perampok
menghitung uang hasil perampokan.
- Perampok
sangat murka.
- “Kita
susah payah merampok cuma dapat 20 milliar, tetapi orang bank tanpa usaha
dapat 80 milliar.
- Lebih
enak jadi perampok yang berpendidikan rupanya.”
- Hal
ini disebut sebagai “Knowledge is worth as much as gold” (pengetahuan
lebih berharga dibanding emas).
H. Berani
ambil risiko.
- Dan
di tempat lain manajer dan kepala cabang bank tersenyum bahagia.
- Mereka
mendapat keuntungan 80 milliar dari perampokan yang dilakukan orang lain.
- Hal
ini disebut “seizing opportunity” (berani mengambil risiko).
I. Selamat
mencermati kisah di atas.
- Meskipun mengandung humor.
- Tapi
ada poin-poin yang bisa kita tangkap dari humor bisnis di atas.
- Apakah
Anda bisa melihat, mengapa bangsa ini selalu ada keributan?
- Kisah
perampokan diatas, mungkin salah satu represensi segala sesuatu yg terjadi
di Negara ini.
- Al-Quran
surah Zalzalah (surah ke-99) ayat 7-8.
فَمَن يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُۥ
وَمَن يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُۥ
Barang siapa mengerjakan kebaikan seberat zarah, niscaya dia akan melihat (balasan) nya. Dan barang siapa mengerjakan kejahatan seberat zarah, niscaya dia akan melihat (balasan) nya pula.
وَمَن يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُۥ
Barang siapa mengerjakan kebaikan seberat zarah, niscaya dia akan melihat (balasan) nya. Dan barang siapa mengerjakan kejahatan seberat zarah, niscaya dia akan melihat (balasan) nya pula.
(Sumber:
intenet)
0 comments:
Post a Comment