Friday, July 17, 2020

4927. CARA MELAKUKAN UMRAH


CARA MELAKUKAN UMRAH
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM
A.   Cara mengerjakan umrah jemaah haji gelombang 2.
B.   Persiapan di asrama haji Surabaya.
  1. Jemaah mandi, bersuci, berpakaian ihram, tapi belum niat ihram.
  2. Membawa tas kalung dan tas tenteng.
1)    Koper besar diangkut oleh petugas terlebih dahulu.
2)    Jemaah nanti mengambil koper besar miliknya di bandara Jeddah, Arab Saudi.
  1. Naik bis sesuai regu dan rombongannya.
  2. Dilarang membawa benda tajam, barang gampang meledak, gambar/rekaman porno, tulisan provokatif, narkoba, rokok dan jamu jumlah berlebihan.
  3. Dilarang menerima titipan barang apa pun dan dari siapa pun.
  4. Berangkat ke bandara Juanda dengan berdoa.
  5. Bis tiba di bandara Juanda.
  6. Turun dari bis dengan tertib dan teratur.
  7. Membawa tas kalung dan tas tenteng.

C.   Masuk pesawat terbang.
  1. Masuk pesawat terbang menunjukkan boarding pass.
  2. Menaruh tas tenteng dalam cabin pesawat.
  3. Duduk tenang di kursinya masing-masing.
  4. Suami dan istri yang duduknya terpisah, bisa ditukar dengan temannya dengan cara baik.
  5. Lama penerbangan dari Juanda ke Jeddah sekitar 10 jam menempuh jarak 8.600 km.
  6. Selama penerbangan, jemaah menerima konsumsi dan snack 2 kali.
  7. Dalam pesawat terbang minum sedikit saja.
  8. Toilet pesawat terbang sangat kecil dipakai bergantian 455 orang.
  9. Melihat layar tv monitor di depan tempat duduknya masing-masing.
1)    Layar monitor tv bergambar pesawat terbang dengan peta dunia di bawahnya.
2)    Layar monitor tv menunjukkan posisi pesawat terbang selama perjalanan.
3)    Tertulis jarak dan lama waktu yang telah ditempuh pesawat terbang dari bandara Juanda, Surabaya.
4)    Dan jarak dan lama waktu untuk tiba di bandara Jeddah Arab Saudi.
  1. Bisa melakukan salat jamak qasar dalam pesawat terbang.
1)    Salat sambil duduk menghadap searah dengan perjalanan pesawat terbang.
2)    Wudu diganti dengan tayamum.
  1. Pramugari mengumumkan pesawat terbang akan masuk wilayah Qarnul Manazil (Yalamlam).
1)    Jemaah memakai ihram.
2)    Semua pakaian bukan ihram dilepas.
3)    Berniat ihram:
4)    Mulai tidak boleh melanggar larangan ihram.
  1. Niat ihram:
1)    Haji tamattu: niat ihram umrah.
2)    Haji ifrad: niat ihram haji.
3)    Haji kiran: niat ihram haji dan umrah.
4)    Lafaz niat ihram.

نَوَيْتُ الْعُمْرَةَ وَاَحْرَمْتُ بِهَا ِللهِ تَعَالَى

      Saya niat umrah dan ihram umrah karena Allah Yang Maha Tinggi.


D.   Pesawat terbang mendarat di bandara Jeddah, Arab Saudi.
1.    Turun dari pesawat terbang membawa tas kalung dan tas tenteng.
2.    Naik bis dari parkir pesawat terbang ke kantor imigrasi.
3.    Turun dari bis tertib membawa tas tas tenteng.

E.   Pemeriksaan imigrasi.
1.    Antre menunjukkan paspor kepada petugas Arab Saudi.
2.    Tempat loket pria terpisah dengan wanita.
3.    Pemeriksaan badan oleh petugas Arab Saudi.
4.    Jemaah pria diperiksa petugas pria dan wanita oleh petugas wanita.
5.    Dilarang memberi apa pun kepada petugas.

F.    Pemeriksaan barang bawaan.
1.    Mengambil koper besar dan tas tenteng.
2.    Pemeriksaan barang bawaan oleh petugas.
3.    Setelah pemeriksaan selesai, keluar dengan tertib.

G.   Istirahat di bandara Jeddah.
1.    Istirahat di sekitar bandara.
2.    Barang bawaan diserahkan kepada pengangkut barang (ummal) untuk dibawa ke tempat istirahat tanpa beaya (gratis).
3.    Istirahat sekitar 30 menit.
4.    Sewaktu masuk toilet, sebaiknya tas kalung, tas tenteng dititipkan kepada saudara atau teman dipercaya.
5.    Toilet pria diberi gambar pria berjenggot.
6.    Toilet wanita diberi gambar wanita berjilbab.
7.    Keluar masuk toilet harus menutup aurat.
8.    Jangan ada barang tertinggal dalam toilet.
9.    Kran air cukup ditekan tombolnya, maka keluar airnya dan akan berhenti sendiri secara otomatis.

H.   Naik bis ke hotel Mekah.
1.    Dalam bis, jemaah menerima konsumsi dan snack.
2.    Menerima tiket bis Naqabah perjalanan gratis selama musim haji.
3.    Regu dan rombongan dapat terpisah sementara karena kapasitas bis.
4.    Tetapi regu dan rombongan akan berkumpul lagi di hotel.
5.    Jarak Jeddah ke Mekah (107 km).
6.    Selalu membaca talbiyah, selawat, dan berdoa untuk pribadi, keluarga, dan semua umat Islam.
7.    Lafaz talbiyah.

لَبَّيْكَ اللّٰهُمَّ لَبَّيْكَ لَبَّيْكَ لاَشَرِيْكَ لَكَ لَبَّيْكَ اِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ لاَشَرِيْكَ لَكَ

      Aku penuhi panggilan-Mu Ya Allah, aku penuhi panggilan-Mu, aku penuhi panggilan-Mu, tidak ada sekutu bagi-Mu, aku penuhi panggilan-Mu. Sesungguhnya segala puji dan nikmat hanyalah milik-Mu, juga semua kerajaan, tidak ada sekutu bagi-Mu.
8.    Lafaz selawat.

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى  سيّدنا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سيّدنا مُحَمَّدٍ

      Ya Allah, berilah rahmat kepada Nabi Muhammad dan kepada keluarga Nabi Muhammad.

I.      Bis masuk pintu gerbang Mekah.
1.    Masuk gerbang kota Mekah dengan banyak berzikir dan berdoa.
2.    Banyak bersyukur kepada Allah karena bisa masuk kota Mekah dengan selamat.

J.    Bis tiba di depan hotel Mekah.
1.    Jemaah turun dari bis dengan teratur.
2.    Ketua rombongan dan ketua regu mengambil kunci kamar hotel.
3.    Mengambil koper besar.

K.   Masuk hotel di Mekah.
1.    Masuk kamar hotel dipandu petugas PPIH Arab Saudi dan petugas maktab.
2.    PPIH adalah Panitia Penyelenggara Ibadah Haji.
3.    Tinggal di kamar hotel Mekah sekitar 28 hari.
4.    Kamar hotel dipakai bersama 5-6 orang.
5.    Tiap jemaah mendapat kasur tempat tidur sendiri.
6.    Kamar mandi dan toilet dipakai bergantian.
7.    Ketua rombongan dan ketua regu membantu jemaah menempati kamarnya masing-masing.
8.    Gedung hotel semuanya bertingkat dilengkapi dengan lift dan tangga.
9.    Kamar tidur jemaah untuk istirahat, menyimpan koper besar, tas tenteng, dan sebagainya.
10. Tetap masih kondisi ihram.

L.    Naik bis ke Masjidil Haram.
1.    Setelah istirahat sebentar, jemaah selalu pakaian ihram naik bis ke Masjidil Haram.
2.    Pakai masker, membawa tas kalung, dan gelang tangan tak boleh dilepas.
3.    Bis tiba di parkiran, jemaah turun dengan tertib.

M.   Masuk Masjidil Haram.
1.    Berjalan masuk Masjidil Haram lewat pintu mana saja.
2.    Sandal dimasukkan tas kresek dibawa masuk masjid.
3.    Melihat Kakbah dengan berlinang air mata dan banyak bersyukur.

N.   Mengerjakan tawaf 7 kali
1.    Sebelum putaran ke-1, jemaah menghadap Hajar Aswad, mengangkat tangan kanan, lalu tangannya dikecupnya.
2.    Putaran ke-2 sampai ke-7, menoleh ke Hajar Aswad, mengangkat tangan kanan, lalu mengecup tangannya sendiri. 
3.    Tiap tiba di Rukun Yamani, mengangkat  tangan kanan, tanpa mengecupnya.
4.    Jemaah sakit, boleh pakai kursi roda dibantu keluarganya.
5.    Selesai putaran ke-7, berdoa menghadap Kakbah.
6.    Salat sunat 2 rakaat.

O.   Mengerjakan sai 7 kali.
1.    Sebelum putaran ke-1, berdiri di bukit Safa berdoa menghadap Kakbah.
2.    Melintasi lampu hijau, pria disunahkan berlari kecil dan wanita berjalan biasa.
3.    Tiap tiba di Safa dan Marwa, selalu berdoa menghadap Kakbah.
4.    Selesai putaran ke-7, jemaah tahalul memangkas rambut di luar bukit Marwa.
5.    Pria disunahkan cukur gundul atau memendekkan rambut kepala minimal memangkas rambut kanan, tengah, dan kiri.
6.    Rambut wanita dihimpun dan dipangkas ujungnya minimal 3 helai rambut sepanjang jari tangan.
7.    Jamaah yang boleh menggunting rambut jamaah lain, harus sudah bebas dari larangan ihram.
8.    Setelah tahalul, maka ibadah umrah selesai.

P.   Kembali ke hotel.
1.    Jamaah boleh mulai membayar dam (denda) membayar sendiri, lewat orang lain, atau di Bank Mekah dengan bukti sertifikat.
2.    Menunggu hari Tarwiyah 8 Zulhijah dengan memperbanyak ibadah.

CATATAN HAJI 2018
Oleh : HM. Yusron Hadi bin HM. Tauchid Ismail, Sidoarjo, Jawa Timur. Ketua regu 23, rombongan 6, kloter 71 Surabaya.

Daftar Pustaka
1.    Rasjid, Sulaiman. Fikih Islam (Hukum Fikih Lengkap).  Penerbit Sinar Baru Algensindo, cetakan ke-80, Bandung, 2017.
2.    Panduan Perjalanan Haji, 2018, Departemen Agama RI
3.    Bimbingan Manasik Haji, 2018, Departemen Agama RI
4.    Hikmah Ibadah Haji, 2018, Departemen Agama RI
5.    Tuntunan Keselamatan, Doa, dan Zikir Ibadah Haji, 2018, Departemen Agama RI
6.    Haji, Umrah, dan Ziarah, 1425 H, Dicetak dan diterbitkan oleh Kerajaan Arab Saudi.
7.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.





Related Posts:

0 comments:

Post a Comment