ISLAM
AGAMA GAMPANG
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

A. Islam
adalah agama yang sangat gampang untuk dijalankan.
1. Pada
suatu hari, sepasang suami istri menjumpai Nabi Muhammad.
2. Si
istri berkata,”Wahai Rasulullah, suamiku Sofwan, sering menghardikku, ketika aku
salat. Memaksaku membatalkan puasa ketika aku puasa sunah. Dan suamiku sering mengerjakan
salat Subuh, ketika mata hari sudah terbit.”
3. Nabi
Muhammad mendengarkan keluhan itu, sambil menoleh dengan seluruh badan, begitulah
cara beliau menoleh.
4. Nabi
Muhammad menghadap ke arah suaminya.
5. Rasulullah
bersabda,”Benarkah itu, wahai Sofwan?
6. “Benar,
ya Rasulullah,” jawab Sofwan tulus.
7. Sofwan
melanjutkan,”Saya menghardiknya, karena bacaan salatnya panjang. Setelah membaca
surah Al-Fatihah, istriku membaca 2 surah panjang pada setiap rakaatnya. Saya sudah
menegurnya berkali-kali, tetapi dia tetap saja begitu.”
8. “Benar,
ya Rasulullah, saya menyuruh istriku membatalkan puasanya, ketika dia puasa sunah,
karena saya lelaki sehat yang sering tidak mampu menahan birahi,” lanjut Sofwan.
9. Sofwan
menambahkan,“Memang benar, saya sering mengerjakan salat Subuh, ketika mata hari
hampir terbit. Karena keluargaku terbiasa bangun siang, sehingga saya sulit bangun
tepat pada waktu Subuh.”
10. Nabi
Muhammad membenarkan sikap Sofwan.
11. Rasulullah
bersabda,”Segeralah melakukan salat Subuh, ketika kamu bangun!”
12. Nabi
Muhammad bersabda kepada istri Sofwan,”Persingkatlah salatmu dan jika berpuasa sunah
kamu harus izin suamimu.”
13. Allah
berfirman,”Allah tidak menjadikan untukmu agama suatu kesempitan.”
14. Al-Quran
surah Al-Haj (surah ke-22) ayat 78.
وَجَاهِدُوا فِي اللَّهِ
حَقَّ جِهَادِهِ ۚ هُوَ اجْتَبَاكُمْ وَمَا جَعَلَ عَلَيْكُمْ فِي الدِّينِ مِنْ
حَرَجٍ ۚ مِلَّةَ أَبِيكُمْ إِبْرَاهِيمَ ۚ هُوَ سَمَّاكُمُ الْمُسْلِمِينَ مِنْ
قَبْلُ وَفِي هَٰذَا لِيَكُونَ الرَّسُولُ شَهِيدًا عَلَيْكُمْ وَتَكُونُوا
شُهَدَاءَ عَلَى النَّاسِ ۚ فَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ
وَاعْتَصِمُوا بِاللَّهِ هُوَ مَوْلَاكُمْ ۖ فَنِعْمَ الْمَوْلَىٰ وَنِعْمَ
النَّصِيرُ
Dan berjihadlah kamu pada jalan Allah
dengan jihad yang sebenar-benarnya. Dia telah memilih kamu dan Dia sekali-kali
tidak menjadikan untuk kamu dalam agama suatu kesempitan. (Ikutilah) agama
orang tuamu Ibrahim. Dia (Allah) telah menamai kamu sekalian orang-orang muslim
dari dahulu, dan (begitu pula) dalam (Al Qur'an) ini, supaya Rasul itu menjadi
saksi atas dirimu dan supaya kamu semua menjadi saksi atas segenap manusia,
maka dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan berpeganglah kamu pada tali
Allah. Dia adalah Pelindungmu, maka Dialah sebaik-baik Pelindung dan
sebaik-baik Penolong.
15. Para
ulama menjelaskan salah satu kaidah hukum Islam ialah kesulitan melahirkan kemudahan.
16. Artinya
jika seseorang mengalami kesulitan dalam menjalankan agama, maka dia mendapat pengecualian,
sehingga dia memperoleh kemudahan.
17. Para
ulama enggan memopulerkannya dan jarang mendakwahkan keringanan dan kemudahan dalam
beragama.
18. Karena
khawatir umat Islam akan mengabaikan ajaran agama Islam.
19. Sikap
ini benar dalam satu sisi.
20. Tetapi
salah dalam sisi yang lain, jika ajaran agama tidak dijalankan sama sekali,
karena tidak tahu keringanannya.
21. Umat
Islam perlu paham keringanan dan kemudahan dalam beragama.
22. Contohnya
berwudu biasanya pakai air, tetapi boleh diganti tayamum.
23. Tayamum
adalah pengganti wudu untuk bersuci dari hadas kecil atau besar.
24. Tayamum
memakai debu, pasir, atau tanah karena tidak ada air, atau sebab halangan memakai
air, misalnya sakit.
25. Kemudahan
agama Islam lainnya, misalnya salat jamak.
26. Salat
jamak adalah salat yang dilakukan dengan mengumpulkan 2 salat wajib dalam 1 waktu.
27. Seperti
salat jamak Zuhur dengan Asar atau salat jamak Magrib dengan Isya.
28. Salat
jamak takdim adalah penggabungan 2 salat dalam 1 waktu dengan cara memajukan salat
yang belum masuk ke dalam salat yang telah masuk waktunya.
29. Seperti
penggabungan salat jamak takdim Zuhur dan salat Asar pada waktu Zuhur.
30. Atau
salat jamak takdim Magrib dan Isya pada waktu Magrib.
31. Salat
jamak takhir adalah penggabungan 2 salat dalam 1 waktu dengan cara mengundurkan
salat yang sudah masuk ke dalam waktu salat berikutnya.
32. Seperti
salat jamak takhir Zuhur dan Asar pada waktu Asar.
33. Atau
salat jamak takhir Magrib dan Isya pada waktu Isya.
34. Salat
jamak qasar adalah penggabungan sekaligus penyingkatan 2 salat wajib.
36. Mungkin
ada yang kaget bahwa Nabi Muhammad membolehkan orang yang tertidur untuk melakukan
salat Subuh, sesudah terbitnya matahari.
37. Sehingga
dia tidak berdosa karena terlambat salat.
38. Tentu
saja, hal ini tidak berlaku bagi orang yang berleha-leha dan begadang tidak ada
manfaatnya pada malam hari.
39. Dan tidak
berlaku bagi orang yang terlambat bangun karena malas.
DaftarPustaka
1. Shihab,
M.Quraish. LenteraHati. Kisahdan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.
2. Shihab,
M.Quraish. LenteraHati. KisahdanHikmahKehidupan. PenerbitMizan, 1994.
3. Al-Quran
Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.
4. Tafsirq.com
online
0 comments:
Post a Comment