Sunday, July 11, 2021

10356. KHILAFIAH HUKUMNYA TALKIN JENAZAH

 





KHILAFIAH HUKUMNYA TALKIN

Oleh: Drs. H. M. YusronHadi, M.M

 

 

Talkin (talqin) adalah membisikkkan (menyebutkan) kalimat syahadat.

 

 

Kepada orang yang akan meninggal.

 

Atau (dalam bentuk doa) untuk mayat yang baru dikuburkan.

 

Abu Hurairah berkata.

 

Bahwa Rasulullah bersabda,

 

“Talkinkan orang yang sakaratul-maut diantaramu dengan ucapan La ilaha illallah.”  

(HR. Muslim).

 

Rasulullah besabda,

 

”Siapa yang kalimat terakhirnya: La ilaha illallah akan masuk surga.”

 

 

Para ulama “ikhtilaf” (berbeda pendapat) tentang talkin (talqin) untuk mayat setelah jenazah dikuburkan.

 

 

Rasulullah bersabda,

 

”Apabila saudaramu ada yang meninggal dunia.

 

Setelah kamu ratakan tanah kuburannya.

 

Hendaklah seseorang berdiri di sisi kepala kuburnya dengan mengucapkan:

 

Wahai Fulan bin Fulanah.

 

Sesungguhnya dia mendengarnya.

 

Tetapi dia tidak dapat menjawabnya.”

 

 

Said bin Manshur berkata,

 

“Apabila tanah kubur mayat telah diratakan.

 

Agar dikatakan kepada mayat di sisi kuburnya:

 

Wahai Fulan, katakan tidak ada tuhan selain  Allah.

 

  Saya bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain  Allah.

 

Tuhanku Allah. Agamaku Islam. Nabiku Muhammad.”

 

 

Imam Thabrani berkata,

”Jika kamu telah menguburku dan kamu telah menyiramkan air di atas kuburku

 

Maka berdirilah kamu di sisi kuburku.

 

Menghadaplah ke arah kiblat.

 

Dan berdoalah untukku.”

Rasulullah bersabda,

 

”Talkinkan orang yang mati diantaramu dengan ucapan La ilaha illallah.”

 

(HR. Muslim, Abu DauddanNasa’i).

 

 

Menurut mazhab Syafii dan Hambali.

 

Disunahkan untuk menalkinkan jenazah setelah dimakamkan.

 

Menurut mazhab Maliki dan Hanafi.

 

Hukumnya makruh menalkinkan seorang jenazah setelah dikuburkan.

 

Menurut Syekh ‘Athiyyah Shaqar Mufti Al-Azhar.

 

Talkin tidak memudaratkan orang yang masih hidup.

 

Dan orang yang sudah wafat.

 

Bahkan talkin memberi manfaat bagi orang yang masih hidup.

 

 

Sebagai peringatan dan pelajaran.

Sehingga tidak ada larangan membacakan talkin untuk jenazah yang baru dikuburkan.

 

 

Daftar Pustaka

1.              Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 77 Tanya-Jawab Seputar Salat, 2017.

2.              Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 99 Tanya-Jawab Seputar Salat, 2017.

3.              Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 37 Tanya-Jawab Masalah Populer, 2017.

4.              Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2

5.              Tafsirq.com online

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

0 comments:

Post a Comment