CAPRES ANIES BASWEDAN INGIN
WUJUDKAN KEADILAN SOSIAL
Oleh: Drs. H.M. Yusron Hadi, M.M.
Anies Baswedan:
Pekerjaan Rumah Kita.
Menggelar Keadilan Sosial.
Di Seluruh Wilayah
Republik Indonesia
Beberapa fasilitas.
Dulu hanya dinikmati sedikit orang.
Tapi kini.
Bisa dinikmati semua orang.
Misalnya: Trotoar.
Dalam membuat trotoar.
Ada ide sosiologis.
Yaitu membuat:
1)
Persatuan.
2)
Kesetaraan.
Bakal calon presiden.
Partai Nasional Demokrat (NasDem).
Anies Baswedan.
Ingat pekerjaan rumah besar.
Saat ini.
Yaitu menggelar keadilan sosial.
Di seluruh wilayah Indonesia.
Pernyataan ini disampaikan.
Di rumah tokoh senior HMI.
Bahtiar Chamsah.
Pada 12 November
2022.
Anies Baswedan.
Gubernur Jakarta.
Periode 2017-2022.
Senang ke rumah
Bahtiar.
Di Tangerang
Selatan.
Yang asri.
“Tempat yang sejuk
adem.
Insya Allah tempat
ini.
Jadi salah satu
tempat pergerakan.
Berdampak di
berbagai wilayah,” ujar Anis.
Anies Baswedan menjelaskan.
Bahwa rakyat
Indonesia.
Memilih bersatu.
Karena punya tujuan sama.
Tujuan utamanya.
Yaitu menghadirkan
keadilan hakiki.
Untuk bisa melakukan
itu.
Hanya bisa lewat kemerdekaan.
Kemerdekaan bisa
diraih.
Dengan bersatu.
1)
Pertama:
Menggulung kolonialisme.
2)
Kedua:
Menggelar keadilan sosial.
Menggulung
kolonialisme.
Sudah berhasil
dilakukan.
Kini tinggal.
Menggelar keadilan
sosial.
“Pekerjaan rumah
kita.
Yaitu meneruskan.
Menggelar keadilan
sosial.
Di seluruh wilayah
Republik Indonesia,” ujar dia.
Anies mencontohkan.
Hampir semua pegiat
HMI.
Tergabung dalam
KAHMI.
Tumbuh dengan
semangat.
Untuk memperbaiki negeri
ini.
Anies minta.
Segenap pegiat HMI.
Manfaatkan apa yang
dimiliki.
Untuk meraih tujuan
di atas.
Anies Baswedan.
Saat jadi Gubernur
DKI.
Mencoba hadirkan
keadilan sosial.
Prinsip yang
dilakukan.
Lewat:
1)
Ide.
2)
Narasi.
3)
Karya.
Lewat gagasan.
Berlanjut ke narasi.
“Baru aksi dan
selanjutnya kerja,” katanya.
Anies tidak ingin
hanya kerja saja.
Jika kerja tanpa
narasi.
Maka orang akan
berpikir.
Untuk apa.
Anies menghadirkan
tempat bersama.
Sekarang disebut ruang ketiga.
“Jalan Thamrin.
Dulu hanya dinikmati
orang tertentu.
Dengan mobil dan
motor pribadi.
Kami menghadirkan
trotoar lebar.
Maka siapa saja bisa.
Berjalan kaki di
sana,” kata dia.
Saat ini.
Semua orang Jakarta.
Bisa menikmati
trotoar.
Tanpa beda sosial.
Anies menegaskan.
Bahwa itu bukan
hanya fasilitas.
Bernama trotoar.
Tapi hal itu.
Kita lakukan
demokratisasi.
Atas fasilitas di Jakarta,”
ujar dia.
Anies Baswedan menjelaskan.
Sengaja membalik.
Sistem transportasi Jakarta.
Dengan urutan:
1)
Pejalan kaki.
2)
Pesepeda.
3)
Kendaraan umum.
4)
Kendaraan pribadi.
Di urutan pertama.
Yaitu pejalan kaki.
Kemudian bersepeda.
Kendaraan umum.
Terakhir kendaraan pribadi.
Anies Baswedan.
Untuk ke depan.
Saat bicara
Indonesia.
Anies ingin hadirkan
gagasan, narasi, dan karya.
“Tujuannya menghadirkan keadilan sosial.
Saya usul pada tim relawan.
Agar kedepankan rekam jejak,” ujarnya.
(sumber kba)
0 comments:
Post a Comment