Wednesday, February 15, 2023

16684. DANA KAMPANYE LUAS MISAL PANITIA 1 ABAD NU

 


DANA KAMPANYE LUAS MISAL KETUA PANITIA 1 ABAD NU

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

Anies Baswedan.

Calon presiden .

 

Punya cita cita perubahan.

 

Benarkah tokoh besar.

Calonkan jadi presdien.

Harus punya uang sendiri?

 

 Negara demokrasi maju.

Aturan dana ketat dan detail.

Agar pemilu jujur dan adil.

 

Calon presiden.

Terima sponsor pengusaha.

 

Harus buka transaksi politik.

Sebelum pemilu.

 

Contoh “kontrak politik”.

Tak masuk janji pemilu 2019.

 

1)        Pindah ibu kota.

2)        UU Omnibus Law Ciptaker.

3)        Revisi UU Anti Korupsi.

 

Dalam demokrasi.

Semua kebijakan strategis.

 

Harus termuat jelas.

Agar rakyat tahu konsekuensi.

 

Khawatir calon terperangkap oligarki.

 

Anies di Jakarta.

Tak manjakan pengusaha.

 

Tapi dengar jeritan:

1)         Nelayan miskin pantai utara.

2)        Penggiat lingkungan hidup.

 

Sehingga batalkan izin-reklamasi.

Meskipun, kemudian kalah.

 

Dengan tekanan kekuasaan pusat.

Dan pengadilan.

 

John Kerry di Amerika.

Keluarga kaya raya.

 

Dukung Obama yang “miskin”.

Jadi presiden Amerika.

Sejak Konvensi Partai Demokrat 2004.

 

Dana politik dan kampanye.

Perlu didengungkan terus.

 

Dana dalam arti luas.

Tak saja terkait kampanye.

Tapi juga persiapan.

 

Misalnya.

Jika Erick Tohir.

Jadi calon capres/wapres.

 

Maka semua tak terkait jabatan.

Masuk persiapan kampanye.

 

Contohnya.

1)        Ketua Panitia 1 Abad NU.

2)        Ketua Panitia nikah anak presiden.

3)        Dan lainnya.

 

Dana kampanye arti luas.

 

Juga kandidat lainnya.

 

Anies Baswedan.

Fenomena bagus di Indonesia.

 

Mirip Presiden Obama di USA.

Calon presiden.

 

Bekal cita-cita lurus.

Bagi bangsanya.

 

Tidak bisa didikte oligarki.

 

Anies satu-satunya harapan.

Capres dengan cita-cita bagi bangsanya.

Yaitu  cita-cita perubahan.

 

 

(Sumber Dr. Syahganda Nainggolan)

0 comments:

Post a Comment