Monday, December 11, 2023

31747. FAISAL KORUPSI DINASTI RUMAH PENUH RAYAP KECOA

 


FAISAL KORUPSI DINASTI RUMAH PENUH RAYAP DAN KECOA

Oleh: Drs. HM Yusron Hadi, MM

 

 

 

Faisal Basri soal:

1)        Korupsi.

2)        Dinasti politik.

 

Di lndonesia.

 

Seperti rumah kita.

Tiangnya goyah.

 

Sebab digerogoti:

1)        Banyak rayap

2)        Penuh kecoa.

 

Ekonom senior 

Faisal Basri.

 

Panggung Rakyat:

Bertajuk  'Bongkar’.

 

Aliansi Selamatkan Demokrasi Indonesia (ASDI).

Di Stadion Madya Gelora Bung Karno.

 

Jakarta.

Sabtu (9/12/2023).

 

Ia sampaikan.

Kondisi Indonesia.

 

Kini prihatin.

Sebab digerogoti korupsi.

 

Faisal ibaratkan.

 Indonesia sebuah rumah.

 

Yang tiangnya goyah.

Sebab diserbu koruptor.

 

Sebagai:

1)        Rayap.

2)        Kecoa.

 

“Kita tahu yang sedang terjadi.

 

Anak muda tak buta.

 

Sekarang rumah kita.

Rumah Indonesia.

Dipenuhi kecoa dan rayap,” kata Faisal.

 

Dia ajak generasi muda.

Kokohkan lagi tiang negara.

 

Dengan cara membasmi.

Para rayap dan kecoa.

 

“Kecoa-kecoa itu para koruptor.

Kita harus lawan.

 

Kita enyahkan.

Dari rumah Indonesia.

 

Rayap-rayap itu.

Buat tiang rumah Indonesia .

Jadi goyang.

 

Harus kita usir mereka.

Mereka musuh bersama,” ujarnya.

 

Dia tuturkan.

Indonesia punya keragaman.

 

1)                Suku.

2)                Budaya.

3)                Agama.

 

Pemerintah tak boleh bedakan.

Hak tiap warga.

 

 

Tak boleh merampas hak.

Dengan alasan kepentingan negara.

 

“Indonesia rumah kita.

Tempat berteduh buat semua.

 

Tak bedakan.

1)                Suku.

2)                Warna kulit.

 

3)                Agama.

4)                Asal muasal.

 

Dikatakan Faisal Basri.

Indonesia rumah beragam.

 

 

Jangan dirusak kepentingan pribadi.

Apalagi dengan kekerasan.

 

Bukan monopoli sendiri.

Mau mimpi sendiri.

 

Tak paksa kehendak dengan bedil.

Tak tindas yang berbeda.

 

Tapi yang terjadi saat ini.

Penguasa dan korporasi.

 

1)        Memaksakan kehendak.

2)        Merampas tanah rakyat.

 

3)        Membungkam suara rakyat.

4)        Mengeruk kekayaan negeri.

 

5)        Bangun kerajaan lewat politik dinasti.

6)        Bentuk kawanan siluman rayap dan kecoa.

 

Bertaring tajam.

Mengusik rumah Indonesia,” ungkapnya.

 

Faisal Basri minta.

Agar rakyat melawan

 

1)                Korupsi.

2)                Politik dinasti.

 

Agar pilar negara.

Tak makin rapuh dan runtuh.

 

1)        Mereka gerogoti segala penjuru.

 

2)        Menyerang pondasinya.

3)        Menyerbu pilar-pilar rumah kita.

 

 

Rumah Indonesia jadi oleng.

Akibat polah mereka.

 

Kita ada di sini.

Pastikan rumah Indonesia.

 

1)        Tak menuju kehancuran.

2)        Tak makin runtuh,” pungkasnya.

 

(Sumber Jakarta)

 

0 comments:

Post a Comment