ANIES BASWEDAN HUKUM BENGKOK HARUS DILURUSKAN
Oleh: Drs. HM Yusron Hadi, MM
Capres nomor urut 1.
Anies Baswedan sampaikan.
Paparan debat perdana.
Capres dan Cawapres 2024.
Di Gedung KPU, Jakarta.
Selasa (12/12/2023).
Selama 4 menit.
Anies Baswedan.
Soroti ketimpangan hukum.
Di Indonesia.
Menurut Anies Baswedan.
Penegakan hukum.
1)
Tajam ke bawah.
2)
Tumpul ke atas.
Masih sering terjadi.
Di Indonesia.
Misalnya.
1.
Keputusan MK
Anies Baswedan katakan.
Hukum harus tegak.
Tapi ternyata bengkok.
Dan tajam ke bawah.
"Hukum Indonesia tumpul ke atas.
Kondisi ini tak boleh didiamkan!
Tak boleh dibiarkan!
Tapi harus berubah.
Kita dorong perubahan.
Kembalikan hukum.
Jadi tegak pada semua," ujar
Anies Baswedan.
"Kita saksikan hari ini.
Ada 1 orang milenial.
Bisa jadi calon wakil presiden.
Tapi ribuan.
1)
Milenial.
2)
Generasi Z.
Mereka peduli pada:
1)
Anak bangsa.
2)
Orang tersisih.
3)
Orang termarjinal.
Mereka berani kritik pemerintah.
Berani ungkap pendapat.
Tapi dihadapi dengan:
1)
Kekerasan.
2)
Gas air mata.
2. Kematian Harun Al Rasyid
Harun Al Rasyid usia 15 tahun.
Pendukung Prabowo.
Tuntut keadilan.
Tewas dalam kerusuhan 22 Mei 2019.
Kematian Harun.
Sampai ini tidak ada kejelasan.
Anies Baswedan komitmen.
Hukum tegak bagi siapa pun.
"Sampai hari.
Keadilan dan kepastian hukum.
Bagi anak itu belum wujud.
Sebab kepentingan politik.
Apa ini yang mau dilanjutkan?
Tidak!
Ini harus diubah," tutur Anies Baswedan.
3.
Kasus KDRT
Kasus KDRT.
Pada ibu muda.
Bernama Mega Suryani Dewi.
Mega Suryani Dewi (24 tahun).
Tewas oleh suaminya sendiri.
Nando (25 tahun).
Pada September 2023.
Di Bekasi.
Mega tewas digorok oleh Nando.
Mengaku sakit hati.
Dengan perkataan korban.
Nando ditahan.
Di Mapolres Metro Bekasi.
Anies Baswedan katakan.
Mega lapor kasus KDRT.
Tapi tak ditanggapi polisi.
"Lapor pada negara.
Tapi tak diperhatikan.
Dia lalu meninggal.
Korban kekerasan.
Apa akan dibiarkan?
Tidak, ini harus diubah," tegas
Anies Baswedan.
Hukum harus adil.
Dan tegak bagi semua.
(Sumber CNBC)
0 comments:
Post a Comment