HAL RAKYAT MENILAI DEBAT CAPRES BERMUTU ATAU TIDAK
Oleh: Drs HM Yusron
Hadi, MM
Ketua KPU berani tolak.
Usulan Presiden Jokowi.
Untuk ubah format
Debat capres.
Usulan Presiden Jokowi .
Agar ubah format.
Ditolak oleh Ketua KPU RI.
Hasyim Asy’ari.
Selasa (9/1/2024)
Hasyim Asy'ari
pastikan.
Format Debat Pilpres.
Yang ke-4 dan ke-5.
Tak berubah.
Tetap sama.
Seperti format debat ke-2 dan ke-3.
Menurut Hasyim.
Format Debat Pilpres 2024.
Sudah lewat berbagai pertimbangan.
Menurut Hasyim.
Jika KPU ubah format Debat Pilpres.
Untuk putaran selanjutnya.
Maka timbul pertanyaan.
Kenapa diubah?
Padahal sudah 3 kali debat.
Kenapa polanya diubah?
Hasyim jelaskan.
Format debat disepakati.
Ada 6 segmen.
1)
Penyampaian visi misi.
2)
Menjawab pertanyaan panelis.
3)
Tanya jawab antar calon.
4)
Tanya jawab.
5)
Tanya jawab.
6)
Penutup.
"Modelnya seperti itu.
Debat ke-4 dan ke-5.
Tetap begitu," ujar Hasyim.
Hasyim menolak
komentar.
1)
Substansi debat.
2)
Stratergi debat.
Bukan ranah KPU.
Semua rakyat
Berwenang menilai:
1)
Mutu debat.
2)
Substansi perdebatan.
"Semua rakyat pemilih.
Berhak menentukan:
1)
Debat bermutu atau tidak.
2)
Eedukasi atau tidak.
3)
Jawaban atau pertanyaan.
Sesuai tema atau tidak.
Hak semua rakyat.
Untuk menilai.
(Sumber liputan6)
0 comments:
Post a Comment