ANIES BASWEDAN 25 TAHUN IRIGASI TAK
DIURUS SERIUS
Oleh: Drs. H. M. Yusron
Hadi, M.M.
Calon Presiden nomor 1.
Anies Baswedan ungkap.
Cara tingkatkan.
Hasil produksi pertanian.
1)
Jangka pendek.
2)
Jangka menengah.
Dialog Kamar Dagang dan Industri (Kadin).
Di Jakarta.
Kamis (11/1/2024).
Anies Baswedan jelaskan.
Produktif petani rendah.
Sebab sudah berumur.
Tapi generasi muda.
Jarang terjun.
Di hulu sektor pertanian.
Misalnya.
1)
Bertanam.
2)
Berkebun.
3)
Berternak.
4)
Dan lainnya.
Anak muda tak ikut.
Pekkerjaan hulu.
Sebab tak untung.
Anak muda masuk hilir.
Misalnya.
1)
Restoran.
2)
Café.
Sebab untungnya baik.
Cara atasi jangka pendek.
1)
Perbaiki saluran air.
2)
Pakai alat modern.
3)
Siap pupuk dan benih.
Yang mudah dan murah.
4)
Masalah utama pupuk.
5)
Lahan kecil diatasi “cooperative
farming”.
Anies Baswedan paparkan.
Strategi tingkatkan produktif petani.
Pernah dicoba di Jakarta.
Caranya.
1)
Mengerjakan bersama suatu wilayah.
2)
Jadi kegiatan koperasi.
3)
Batas pematang sawah.
Digabung lebih besar.
4)
Produktivitas meningkat.
Sebab dikerjakan satu kesatuan.
5)
Pakai alat modern.
6)
Perbaiki rantai pasok.
Agar efisien.
"Petani sulit air.
Muncul usaha sewa pompa.
Tapi irigasinya tak diatasi.
Sekitar 25 tahun lebih.
Irigasi diurus tak serius,” ujarnya.
Anies Baswedan jelaskan.
1)
Pemda Jakarta kerja sama Gapoktan.
2)
Pusat produksi pangan.
3)
Kontrak 5 tahun.
4)
Harga gabah pasti.
5)
Harga jual lebih baik.
6)
Pasokan pasti.
7)
Mata rantai efisien.
8)
Petani untung.
Harga gabah tinggi.
9)
Warga Jakarta untung
Harga beras murah.
10) Semua untung.
Harga gabah pasti.
Harga jual gabah lebih baik.
Warga Jakarta untung.
Pasokan beras pasti.
Harga lebih murah.
Mata rantai efisien.
(Sumber
jpnn)
0 comments:
Post a Comment