SEKJEN NU GUS IPUL JANGAN HINA TOKOH
LAIN
Oleh: Drs. H. M. Yusron
Hadi, M.M.
Tanggapi Sekjen PBNU
Saifullah Yusuf.
Atau Gus Ipul.
Soal Pilpres 2024.
Dia sayangkan pernyataan itu.
1)
Ramah.
2)
Murah
senyum.
3)
Banyak
pengalaman politik.
4)
Jadi
Menteri.
5)
Jadi
Wakil Gubernur.
6)
Jadi
Walikota.
"Ada pernyataan beliau.
Mengganggu hati.
Dan perasaan saya," kata Anwar.
Rabu (17/1/2024).
Gus Ipul minta.
Warga NU gunakan hak pilihnya.
Sesuai kaidah NU.
Dia minta.
Warga NU.
Tak pilih paslon.
Didukung Abu Bakar Ba'asyir.
Anwar bertanya.
Gus Ipul saat beri pernyataan.
Apakah sebagai.
1)
Sekjen
PBNU.
2)
Orang
politik?
Cara berpikir orang politik.
Banyak dulukan kepentingan.
1)
Pribadi.
2)
Keluarga.
3)
Partai.
4)
Kelompoknya.
Tapi sebagai Sekjen PBNU.
Sebaiknya Saifullah Yusuf.
1)
Tinggalkan
baju politik.
2)
Jadi
negarawan.
3)
Jadi
agamawan.
4)
Berfungsi
mengayomi.
5)
Melindungi
umat.
6)
Jaga
persatuan.
7)
Jaga
kesatuan.
8)
Satukan
semua rakyat.
9)
Pilih
diksi bagus.
10) Pilih narasi baik.
11) Jaga perasaan rakyat beda pilihan.
12) Semua tokoh punya pengikut.
13) Hormati semua tokoh.
14) Boleh dung calon.
15) Jangan hina tokoh lain.
16) Junjung tinggi ajaran agama.
17) Hormati budaya lain.
18) Jaga demokrasi.
Jangan
hina tokoh lain.
Yang
sangat dihormati kelompok lain," tutur Anwar.
Anwar
sebut.
Saat ini warga terbagi.
Dalam 3 kelompok.
Sesuai paslon pilihannya.
Para tokoh tetap.
1)
Jaga
persatuan dalam perbedaan.
2)
Jaga
damai saat beda pilihan.
"Tapi Gus Ipul.
Melakukan sebaliknya.
Hal itu salah.
Silakan berbeda pendapat.
Boleh beda pilihan.
Terkait capres-cawapres.
Tapi kita harus tetap waspada.
Jaga persatuan dan kesatuan,"
kata Anwar.
Jangan merendahkan.
Jangan hina tokoh lain.
Hal itu merusak.
1)
Ukhuwah
Islamiyah.
Sesama lslam.
2)
Ukhuwah
basyariah.
Sesama bangsa.
Terima kasih Gus Ipul.
Dan mohon maaf," pungkasnya.
(Sumber kumparan)
0 comments:
Post a Comment