Friday, January 26, 2024

31961. GURU BESAR IPB FOOD ESTATE GUNUNG MAS GAGAL SEMUA

 


GURU BESAR IPB FOOD ESTATE GUNUNG MAS GAGAL SEMUA

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

Guru Besar IPB University.

 Dwi Andreas Santosa sebutkan.

 

Food estate atau lumbung pangan.

Ide Presiden Jokowi.

Semua gagal.


Menurutnya.

Tak ada satu pun.

Pembangunan lumbung pangan.

 

Yang direncanakan berhasil.

Termasuk di Gunung Mas.

 

Kalimantan Tengah.

Juga gagal.


"Program Food Estate .

Gagal semua.

 

Khusus Gunung Mas.

 

1)        Bukan lahan yang tepat.

2)        Tak cocok untuk bercocok tanam.

 

3)        Bukan tanah berpasir.

4)        Tapi tanah pasir sesungguhnya.

 

5)        Tanaman tak bisa tumbuh.

 

Acara CORE Economic Outlook 2024.

Selasa (23/1/2024).

 

Dia ungkapkan.

Jika ditemukan tanaman jagung.

 

Di wilayah itu.

 Karena dipaksakan.

 

 Temuan banyak pihak.

 Bahwa jagungnya .

Ditanam dalam polybag.


"Agar seakan-akan berhasil.

Maka ditanam jagung.

Pakai polybag.

 

Jika pakai polybag.

Maka saya bisa tanam padi.

Di jalan tol," jelasnya.


Polybag.

Yaitu plastik hitam diberi lubang.

Sebagai sirkulasi tanaman.

 

Polybag.

Dipakai wadah pengganti pot.

Tempat menanam tanaman.

 

Andreas jelaskan.

Keberhasilan program food estate.

Harus penuhi kriteria.

 

1)        Lahan bisa ditanam berkelanjutan.

2)        Hasil panen beri untung petani.

 

3)        Bisa berlanjut.

4)        Bukan asal tanam.

5)        Feasiable bagus secara eonomi.


Kriteria itu.

Tak ditemukan di food estate Jokowi.

 

Pihaknya pernah menguji.

Pada Blok A2.

 

Lahan food estate.

Di Kalteng.

 

1)        Petaninya ada.

2)        Ada hasil panennya.

 

3)        Tapi hasil panennya sedikit.

 

4)        Hasilnya 0,8 ton per hectare.

Dari 93 hektare.

 

5)        Mestinya minim  4 ton per hectare.

6)        Agar petani untung.

 

Buktinya.

Hasil panennya.

Tak sampai  1 ton.

 

Program berhasil atau tidak .

Harus pakai data.

 

Bukan bisa tanam jagung.

Kemudian panen.

 

Jika seperti itu.

Kita bisa menanam.

 

Tanpa tanah.

Yaitu pakai hidroponik," pungkasnya.

 

 

(Sumber CNN)






 

0 comments:

Post a Comment