Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Friday, November 1, 2024

37459. BANI ISRAEL SURUH ORANG TAKWA TAPI DIA MAKSIAT

 


BANI ISRAEL SURUH ORANG LAIN TAKWA TAPI DIA MAKSIAT

Oleh: Drs H M Yusron Hadi, MM

 

 

 

 

Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 44.


۞ أَتَأْمُرُونَ النَّاسَ بِالْبِرِّ وَتَنْسَوْنَ أَنْفُسَكُمْ وَأَنْتُمْ تَتْلُونَ الْكِتَابَ ۚ أَفَلَا تَعْقِلُونَ

 

Mengapa kamu suruh orang lain (mengerjakan) kebajikan, sedangkan kamu melupakan dirimu sendiri, padahal kamu membaca Kitab (Taurat)? Maka kamu tak berpikir?

 

 

Asbabun nuzul (sebab turun) ayat 44.

 

Qatadah jelaskan.

Bahwa  ayat 44 ini turun.

 

Terkait Bani lsrael Madinah.

Yang selalu menyuruh orang lain.

 

Patuh dan takwa pada Allah.

Dan mencegah berbuat maksiat.

 

Tapi mereka sendiri.

Tak patuh pada Allah.

Dan suka berbuat maksiat.

 

 

 (Sumber Tafsir AlQuran Perkata DR M Hatta)



 

 

 

37458. MUNAFIK TAKUT PETIR BALIK PADA RASULULLAH

 


MUNAFIK TAKUT PETIR BALIK PADA RASULULLAH

Oleh: Drs H M Yusron Hadi, MM

 

 

 

 

Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 19-20.

 


أَوْ كَصَيِّبٍ مِنَ السَّمَاءِ فِيهِ ظُلُمَاتٌ وَرَعْدٌ وَبَرْقٌ يَجْعَلُونَ أَصَابِعَهُمْ فِي آذَانِهِمْ مِنَ الصَّوَاعِقِ حَذَرَ الْمَوْتِ ۚ وَاللَّهُ مُحِيطٌ بِالْكَافِرِينَ

 

Atau seperti (orang ditimpa) hujan lebat dari langit disertai gelap gulita, guruh dan kilat; mereka menyumbat telinganya dengan anak jarinya, karena (mendengar suara) petir, sebab takut akan mati. Dan Allah meliputi orang-orang kafir.

 

ادُ الْبَرْقُ يَخْطَفُ أَبْصَارَهُمْ ۖ كُلَّمَا أَضَاءَ لَهُمْ مَشَوْا فِيهِ وَإِذَا أَظْلَمَ عَلَيْهِمْ قَامُوا ۚ وَلَوْ شَاءَ اللَّهُ لَذَهَبَ بِسَمْعِهِمْ وَأَبْصَارِهِمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

 

Hampir-hampir kilat itu menyambar penglihatan mereka. Tiap kali kilat menyinari mereka, mereka berjalan di bawah sinar, dan saat gelap menimpa mereka, mereka berhenti. Jika Allah menghendaki, niscaya Dia melenyapkan pendengaran dan penglihatan mereka. Sesungguhnya Allah berkuasa atas segala sesuatu.

 

Asbabun nuzul (sebab turun) ayat 26-27.

 

Sejulah sahabat jelaskan.

Bahwa  ayat 19-20 ini turun.

 

Terkait 2 orang munafik Madinah.

Yang lari dari ajaran Rasulullah.

 

Mereka pergi ke tempat orang musyrik.

Dalam perjalanan.

 

Mereka ditimpa hujan lebat.

Dan guruh dahsyat.

 

Mereka takut dan balik pulang.

Menyesali perbuatannya.

 

Dan menghadap Rasulullah.

Kembali memeluk lslam.

 

(Sumber Tafsir AlQuran Perkata DR M Hatta)



 

 

 

37457. QURAN BERI CONTOH NYAMUK DIEJEK MUNAFIK

 


ALQURAN BERI CONTOH NYAMUK DIEJEK MUNAFIK

Oleh: Drs H M Yusron Hadi, MM

 

 

Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 17.


مَثَلُهُمْ كَمَثَلِ الَّذِي اسْتَوْقَدَ نَارًا فَلَمَّا أَضَاءَتْ مَا حَوْلَهُ ذَهَبَ اللَّهُ بِنُورِهِمْ وَتَرَكَهُمْ فِي ظُلُمَاتٍ لَا يُبْصِرُونَ

 

Perumpamaan mereka seperti orang  menyalakan api, maka setelah api itu menerangi sekelilingnya Allah hilangkan cahaya (yang menyinari) mereka, dan membiarkan mereka dalam kegelapan, tidak dapat melihat.

 

Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 18.

 


صُمٌّ بُكْمٌ عُمْيٌ فَهُمْ لَا يَرْجِعُونَ

 

Mereka tuli, bisu dan buta, maka mereka tak akan kembali (ke jalan yang benar),

 

Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 19.

 


أَوْ كَصَيِّبٍ مِنَ السَّمَاءِ فِيهِ ظُلُمَاتٌ وَرَعْدٌ وَبَرْقٌ يَجْعَلُونَ أَصَابِعَهُمْ فِي آذَانِهِمْ مِنَ الصَّوَاعِقِ حَذَرَ الْمَوْتِ ۚ وَاللَّهُ مُحِيطٌ بِالْكَافِرِينَ

 

Atau seperti (orang ditimpa) hujan lebat dari langit disertai gelap gulita, guruh dan kilat; mereka menyumbat telinganya dengan anak jarinya, karena (mendengar suara) petir, sebab takut akan mati. Dan Allah meliputi orang-orang kafir.

 

Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 26-27.

 

إِنَّ اللَّهَ لَا يَسْتَحْيِي أَنْ يَضْرِبَ مَثَلًا مَا بَعُوضَةً فَمَا فَوْقَهَا ۚ فَأَمَّا الَّذِينَ آمَنُوا فَيَعْلَمُونَ أَنَّهُ الْحَقُّ مِنْ رَبِّهِمْ ۖ وَأَمَّا الَّذِينَ كَفَرُوا فَيَقُولُونَ مَاذَا أَرَادَ اللَّهُ بِهَٰذَا مَثَلًا ۘ يُضِلُّ بِهِ كَثِيرًا وَيَهْدِي بِهِ كَثِيرًا ۚ وَمَا يُضِلُّ بِهِ إِلَّا الْفَاسِقِينَ

 

Sesungguhnya Allah tak malu membuat perumpamaan berupa nyamuk atau lebih rendah daripada itu. Adapun orang-orang beriman, maka mereka yakin bahwa perumpamaan itu benar dari Tuhan mereka, tapi orang kafir mengatakan: "Apakah maksud Allah menjadikan ini untuk perumpamaan?". Dengan perumpamaan itu banyak orang disesatkan Allah, dan dengan perumpamaan itu (pula) banyak orang diberi-Nya petunjuk. Dan tidak ada yang disesatkan Allah kecuali orang-orang fasik.

 

الَّذِينَ يَنْقُضُونَ عَهْدَ اللَّهِ مِنْ بَعْدِ مِيثَاقِهِ وَيَقْطَعُونَ مَا أَمَرَ اللَّهُ بِهِ أَنْ يُوصَلَ وَيُفْسِدُونَ فِي الْأَرْضِ ۚ أُولَٰئِكَ هُمُ الْخَاسِرُونَ

 

(Yaitu) orang yang melanggar perjanjian Allah sesudah perjanjian teguh, dan memutuskan apa yang diperintahkan Allah (kepada mereka) untuk menghubungkannya dan membuat kerusakan di bumi. Mereka orang rugi.

 

Asbabun nuzul (sebab turun) ayat 26-27.

 

Suddi jelaskan.

Bahwa  ayat 26-27 ini turun.

 

Terkait ucapan orang munafik.

Saat Allah membuat perumpamaan.

 

Seperti QS (2:17) dan QS (2:19).

Orang munafik berkata,

 

“Mungkinkah Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Luhur.

Membuat perumpamaan seperti itu?”

 

 

(Sumber Tafsir AlQuran Perkata DR M Hatta)



 

 

 

37456. MUNAFIK HINA ALQURAN BERI CONTOH NYAMUK

 


MUNAFIK HINA ALQURAN BERI CONTOH NYAMUK

Oleh: Drs H M Yusron Hadi, MM

 

 

Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 17.


مَثَلُهُمْ كَمَثَلِ الَّذِي اسْتَوْقَدَ نَارًا فَلَمَّا أَضَاءَتْ مَا حَوْلَهُ ذَهَبَ اللَّهُ بِنُورِهِمْ وَتَرَكَهُمْ فِي ظُلُمَاتٍ لَا يُبْصِرُونَ

 

Perumpamaan mereka seperti orang  menyalakan api, maka setelah api itu menerangi sekelilingnya Allah hilangkan cahaya (yang menyinari) mereka, dan membiarkan mereka dalam kegelapan, tidak dapat melihat.

 

Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 18.

 


صُمٌّ بُكْمٌ عُمْيٌ فَهُمْ لَا يَرْجِعُونَ

 

Mereka tuli, bisu dan buta, maka mereka tak akan kembali (ke jalan yang benar),

 

Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 19.

 


أَوْ كَصَيِّبٍ مِنَ السَّمَاءِ فِيهِ ظُلُمَاتٌ وَرَعْدٌ وَبَرْقٌ يَجْعَلُونَ أَصَابِعَهُمْ فِي آذَانِهِمْ مِنَ الصَّوَاعِقِ حَذَرَ الْمَوْتِ ۚ وَاللَّهُ مُحِيطٌ بِالْكَافِرِينَ

 

Atau seperti (orang ditimpa) hujan lebat dari langit disertai gelap gulita, guruh dan kilat; mereka menyumbat telinganya dengan anak jarinya, karena (mendengar suara) petir, sebab takut akan mati. Dan Allah meliputi orang-orang kafir.

 

Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 26-27.

 

إِنَّ اللَّهَ لَا يَسْتَحْيِي أَنْ يَضْرِبَ مَثَلًا مَا بَعُوضَةً فَمَا فَوْقَهَا ۚ فَأَمَّا الَّذِينَ آمَنُوا فَيَعْلَمُونَ أَنَّهُ الْحَقُّ مِنْ رَبِّهِمْ ۖ وَأَمَّا الَّذِينَ كَفَرُوا فَيَقُولُونَ مَاذَا أَرَادَ اللَّهُ بِهَٰذَا مَثَلًا ۘ يُضِلُّ بِهِ كَثِيرًا وَيَهْدِي بِهِ كَثِيرًا ۚ وَمَا يُضِلُّ بِهِ إِلَّا الْفَاسِقِينَ

 

Sesungguhnya Allah tak malu membuat perumpamaan berupa nyamuk atau lebih rendah daripada itu. Adapun orang-orang beriman, maka mereka yakin bahwa perumpamaan itu benar dari Tuhan mereka, tapi orang kafir mengatakan: "Apakah maksud Allah menjadikan ini untuk perumpamaan?". Dengan perumpamaan itu banyak orang disesatkan Allah, dan dengan perumpamaan itu (pula) banyak orang diberi-Nya petunjuk. Dan tidak ada yang disesatkan Allah kecuali orang-orang fasik.

 

الَّذِينَ يَنْقُضُونَ عَهْدَ اللَّهِ مِنْ بَعْدِ مِيثَاقِهِ وَيَقْطَعُونَ مَا أَمَرَ اللَّهُ بِهِ أَنْ يُوصَلَ وَيُفْسِدُونَ فِي الْأَرْضِ ۚ أُولَٰئِكَ هُمُ الْخَاسِرُونَ

 

(Yaitu) orang yang melanggar perjanjian Allah sesudah perjanjian teguh, dan memutuskan apa yang diperintahkan Allah (kepada mereka) untuk menghubungkannya dan membuat kerusakan di bumi. Mereka orang rugi.

 

Asbabun nuzul (sebab turun) ayat 26-27.

 

Suddi jelaskan.

Bahwa  ayat 26-27 ini turun.

 

Terkait ucapan orang munafik.

Saat Allah membuat perumpamaan.

 

Seperti QS (2:17) dan QS (2:19).

Orang munafik berkata,

 

“Mungkinkah Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Luhur.

Membuat perumpamaan seperti itu?”

 

 

(Sumber Tafsir AlQuran Perkata DR M Hatta)



 

 

 

37455. JUJUR KUNCI NEGARA MAKMUR BUKAN PINTAR

 


JUJUR KUNCI NEGARA MAKMUR  BUKAN PINTAR

Oleh: Drs H M Yusron Hadi, MM

 

 

 

Mari kita belajar kebaikan.

Dari siapa saja.

 

Dari mana saja.

Dan kapan saja.

 

Mengapa Denmark.

Jadi salah satu negara paling makmur.

Di dunia ?.

 

Padahal negaranya.

Tak punya sumber kekayaan alam.

Yang melimpah,

 

Padahal kondisi musim di negara itu.

Sangat ekstrim

Sebab dekat dengan kutub utara.

 

Padahal di negeri ini.

Matahari dan siang hari.

 

Hanya sebentar saja.

Terutama di musim dingin.

 

Suatu hari.

Saya arahkan jari-jemari .

 

Lewat google.

Buka sejarah negara Denmark.

 

Dari info Wikipedia.

Saya baca.

1)        Denmark negara paling nyaman.

Untuk tempat tinggal manusia.

 

2)        Negara dengan pendapatan penduduk paling tinggi di dunia.

 

3)        Negara paling makmur di dunia.

 

4)        Negara paling bersih di dunia.

 

5)        Disebut “Negeri Dongeng”.

 

New Zealand.

Negara nomor 1

 

Paling nyaman di dunia.

Untuk tempat tinggal manusia.

 

Sebagai pendidik.

Saya berpikir.

 

Penyebab

1)                Denmark.

2)                New Zealand.

 

Jadi negara termakmur.

Sebab pendidikan sangat baik.

 

Tapi ternyata keliru.

 

Orang Denmark percaya.

Penyebab negaranya.

 

1)        Jadi negara makmur.

2)        Negara  nyaman dan aman.

3)        Sebab warganya JUJUR.

 

Orang Denmark yakin.

1)        Semua kebaikan di negaranya.

2)        Berawal dari SIFAT JUJUR.

 

3)        Pada saat orang jujur.

 

4)        Semua fasilitas rakyat.

5)        Terbangun dengan baik.

 

6)        Sesuai standar mutu.

7)        Dalam  segala bidang.

 

8)        Mulai kesehatan.

9)        Pendidikan.

 

10)  Kesejahteraan.

11)  Dan lainnya.

 

Warga Denmark yakin.

Sifat jujur melahirkan segalanya.

 

Yakin tiap manusia pintar.

Dengan sifat jujur.

 

Manusia pintar.

Bermanfaat bagi sesama.

Dan seluruh negeri.

 

Mereka yakin.

1)        Jika semua aparat pemerintah jujur.

2)        Pejabat jujur.

 

3)        Menteri jujur.

4)        Polisi jujur.

 

5)        Rakyat jujur.

6)        Semua jujur.

 

Maka negara jadi makmur.

Tanpa perlu jadi paling pintar.

Dalam bidang pendidikan.

 

Ternyata benar.

Denmark.

Tingkat KORUPSI nyaris NOL.

 

Juga Finlandia dan New Zealand.

Tingkat korupsi hampir NOL.

 

Karena jujur.

Pendidikan jadi lebih baik dan sangat maju.

 

KESIMPULAN.

JUJUR KUNCI JADI NEGARA MAJU.

 

TAK JUJUR.

MENTAL KORUPSI.

 

SUMBER bencana berantai.

Dalam negara.

 

SIFAT JUJUR.

AWAL semua kebaikan.

Dan bukan kepintaran.

 

Bahwa karakter, perilaku dan jujur.

DASAR membangun Indonesia.

JADI kuat adil , makmur dan sejahtera.

 

Bukan sekedar angka-angka akademik.

DALAM buku rapor sekolah.

 

JUJUR memang INDAH.

 

(Sumber Prof. Dr. H. Komaruddin Hidayat).