Sunday, February 16, 2025

39547. ORANG BERDOSA DI NERAKA INGIN MATI SAJA

 


ORANG BERDOSA DI NERAKA INGIN MATI SAJA

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

Hukumnya membunuh manusia di Al-Quran

 

1)                An- Nisa (QS 4 : 29-30)

2)                Al-Baqarah (QS 2 : 72).

 

3)                Al-Baqarah (QS 2 : 91).

4)                Ali lmran (QS 3 : 21).

 

5)                Al-Maidah (QS 5 : 30)

6)                Al-Maidah (QS 5 : 32)

 

7)                An-Nisa (QS 4 : 93).

8)                Al-An’am (QS 6 : 137)

 

9)                Al-An’am (QS 6 : 140)

10)          Al-An’am (QS 6 : 151)

 

11)          Al-A’raf (QS 7 : 141).

12)          At -Taubah (QS 9 : 111).

 

13)          Al -lsra ( QS 17 : 31)

14)          Al- lsra ( QS 17 : 33)

 

15)          Al-Kahfi (QS 18 : 6)

16)          Al-Furqan (QS 25 : 68)

 

17)          Al-Zukhruf (QS 43 : 77)

18)          Al-Fath (QS 48 : 25)

 

1.        Al-Quran melarang bunuh diri.

 

Al-Quran surah An-Nisa (surah ke-4) ayat

29-30.


يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَأْكُلُوا أَمْوَالَكُمْ بَيْنَكُمْ بِالْبَاطِلِ إِلَّا أَنْ تَكُونَ تِجَارَةً عَنْ تَرَاضٍ مِنْكُمْ ۚ وَلَا تَقْتُلُوا أَنْفُسَكُمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ كَانَ بِكُمْ رَحِيمًا

 

29. Hai orang-orang beriman, kamu jangan saling memakan harta sesamamu dengan jalan batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. Dan kamu jangan membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu.

 

وَمَنْ يَفْعَلْ ذَٰلِكَ عُدْوَانًا وَظُلْمًا فَسَوْفَ نُصْلِيهِ نَارًا ۚ وَكَانَ ذَٰلِكَ عَلَى اللَّهِ يَسِيرًا

 

30. Dan barang siapa berbuat demikian dengan melanggar hak dan aniaya, maka Kami kelak akan memasukkannya ke dalam neraka. Yang demikian adalah mudah bagi Allah.

 

2.        Allah melarang membunuh manusia lain.

 

Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat

72.

 


وَإِذْ قَتَلْتُمْ نَفْسًا فَادَّارَأْتُمْ فِيهَا ۖ وَاللَّهُ مُخْرِجٌ مَا كُنْتُمْ تَكْتُمُونَ

 

Dan (ingatlah), ketika kamu membunuh seorang manusia lalu kamu saling tuduh menuduh tentang itu. Dan Allah hendak menyingkapkan apa yang selama ini kamu sembunyikan.

 

3.        Allah melarang menbunuh para Nabi.

 

Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat

91.

 

ذَا قِيلَ لَهُمْ آمِنُوا بِمَا أَنْزَلَ اللَّهُ قَالُوا نُؤْمِنُ بِمَا أُنْزِلَ عَلَيْنَا وَيَكْفُرُونَ بِمَا وَرَاءَهُ وَهُوَ الْحَقُّ مُصَدِّقًا لِمَا مَعَهُمْ ۗ قُلْ فَلِمَ تَقْتُلُونَ أَنْبِيَاءَ اللَّهِ مِنْ قَبْلُ إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ

 

91. Dan apabila dikatakan kepada mereka: "Berimanlah kepada Al-Quran yang diturunkan Allah," mereka berkata: "Kami hanya beriman kepada apa yang diturunkan kepada kami". Dan mereka kafir kepada Al-Quran yang diturunkan sesudahnya, sedangkan Al-Quran adalah (Kitab) yang hak; yang membenarkan apa yang ada pada mereka. Katakan (Muhammad): "Mengapa kamu dahulu membunuh nabi-nabi Allah jika benar kamu orang-orang beriman?"

 

4.        Allah melarang membunuh orang yang mengajak berbuat adil.

 

Al-Quran surah Ali lmran (surah ke-3) ayat

21.

 


إِنَّ الَّذِينَ يَكْفُرُونَ بِآيَاتِ اللَّهِ وَيَقْتُلُونَ النَّبِيِّينَ بِغَيْرِ حَقٍّ وَيَقْتُلُونَ الَّذِينَ يَأْمُرُونَ بِالْقِسْطِ مِنَ النَّاسِ فَبَشِّرْهُمْ بِعَذَابٍ أَلِيمٍ

 

Sesungguhnya orang-orang kafir kepada ayat-ayat Allah dan membunuh para nabi yang memang tak dibenarkan dan membunuh orang yang menyuruh manusia berbuat adil, maka gembirakan mereka bahwa mereka akan menerima siksa yang pedih.

 

 

5.        Allah melarang membunuh saudara.

 

Al-Quran surah Al-Maidah (surah ke-5) ayat

30.

 

طَوَّعَتْ لَهُ نَفْسُهُ قَتْلَ أَخِيهِ فَقَتَلَهُ فَأَصْبَحَ مِنَ الْخَاسِرِينَ

 

Maka hawa nafsu Qabil menjadikannya menganggap mudah membunuh saudaranya, sebab itu dibunuhnya, maka jadilah ia seorang di antara orang-orang merugi.

 

6.        Membunuh 1 orang tak bersalah.

Seperti membunuh semua orang.

 

Dan menjaga nyawa 1 orang.

Seperti menjaga nyawa csemua orang.

 

 

Al-Quran surah Al-Maidah (surah ke-5) ayat

32.

 


مِنْ أَجْلِ ذَٰلِكَ كَتَبْنَا عَلَىٰ بَنِي إِسْرَائِيلَ أَنَّهُ مَنْ قَتَلَ نَفْسًا بِغَيْرِ نَفْسٍ أَوْ فَسَادٍ فِي الْأَرْضِ فَكَأَنَّمَا قَتَلَ النَّاسَ جَمِيعًا وَمَنْ أَحْيَاهَا فَكَأَنَّمَا أَحْيَا النَّاسَ جَمِيعًا ۚ وَلَقَدْ جَاءَتْهُمْ رُسُلُنَا بِالْبَيِّنَاتِ ثُمَّ إِنَّ كَثِيرًا مِنْهُمْ بَعْدَ ذَٰلِكَ فِي الْأَرْضِ لَمُسْرِفُونَ

 

Oleh karena itu Kami tetapkan (suatu hukum) bagi Bani Israil, bahwa: barang siapa  membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan di bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya. Dan barang siapa memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya. Dan sesungguhnya telah datang kepada mereka rasul-rasul Kami dengan (membawa) keterangan jelas, kemudian banyak di antara mereka sesudah itu sungguh melampaui batas dalam berbuat kerusakan di bumi.

7.        Orang yang membunuh orang mukmin dengan senagaja, maka dia masuk neraka.

 

Al-Quran surah An-Nisa (surah ke-4) ayat

93.

 


وَمَنْ يَقْتُلْ مُؤْمِنًا مُتَعَمِّدًا فَجَزَاؤُهُ جَهَنَّمُ خَالِدًا فِيهَا وَغَضِبَ اللَّهُ عَلَيْهِ وَلَعَنَهُ وَأَعَدَّ لَهُ عَذَابًا عَظِيمًا

 

Dan barang siapa membunuh seorang mukmin dengan sengaja maka balasannya ialah Jahanam, kekal ia di dalamnya dan Allah murka kepadanya, dan mengutukinya serta menyediakan azab besar baginya.

 

8.        Allah melarang membunuh anak-anak.

 

Al-Quran surah Al-An’am (surah ke-6) ayat

137.

 


وَكَذَٰلِكَ زَيَّنَ لِكَثِيرٍ مِنَ الْمُشْرِكِينَ قَتْلَ أَوْلَادِهِمْ شُرَكَاؤُهُمْ لِيُرْدُوهُمْ وَلِيَلْبِسُوا عَلَيْهِمْ دِينَهُمْ ۖ وَلَوْ شَاءَ اللَّهُ مَا فَعَلُوهُ ۖ فَذَرْهُمْ وَمَا يَفْتَرُونَ

 

Dan demikian pemimpin mereka  menjadikan kebanyakan orang musyrik  memandang baik membunuh anak-anak mereka untuk membinasakan mereka dan untuk mengaburkan bagi mereka agama-Nya. Dan kalau Allah menghendaki, niscaya mereka tidak mengerjakannya, maka tinggallah mereka dan apa yang mereka ada-adakan.

 

Al-Quran surah Al-An’am (surah ke-6) ayat

140.

 

قَدْ خَسِرَ الَّذِينَ قَتَلُوا أَوْلَادَهُمْ سَفَهًا بِغَيْرِ عِلْمٍ وَحَرَّمُوا مَا رَزَقَهُمُ اللَّهُ افْتِرَاءً عَلَى اللَّهِ ۚ قَدْ ضَلُّوا وَمَا كَانُوا مُهْتَدِينَ

 

Sesungguhnya rugi orang yang membunuh anak-anak mereka, karena kebodohan lagi tidak mengetahui dan mereka mengharamkan apa yang Allah telah rezeki-kan pada mereka dengan semata-mata mengada-adakan terhadap Allah. Sesungguhnya mereka sesat dan  mereka tak mendapat petunjuk.

 

9.        Allah melarang membunuh orang lain yang tak bersalah.

 

Al-Quran surah Al-An’am (surah ke-6) ayat

151.


۞ قُلْ تَعَالَوْا أَتْلُ مَا حَرَّمَ رَبُّكُمْ عَلَيْكُمْ ۖ أَلَّا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا ۖ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا ۖ وَلَا تَقْتُلُوا أَوْلَادَكُمْ مِنْ إِمْلَاقٍ ۖ نَحْنُ نَرْزُقُكُمْ وَإِيَّاهُمْ ۖ وَلَا تَقْرَبُوا الْفَوَاحِشَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ ۖ وَلَا تَقْتُلُوا النَّفْسَ الَّتِي حَرَّمَ اللَّهُ إِلَّا بِالْحَقِّ ۚ ذَٰلِكُمْ وَصَّاكُمْ بِهِ لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ

 

Katakan (Muhammad): "Mari kubacakan apa yang diharamkan atas kamu oleh Tuhanmu yaitu: kamu jangan menyekutukan sesuatu dengan Dia, berbuat baiklah terhadap kedua orang ibu bapak, dan kamu jangan membunuh anak-anak kamu karena takut miskin, Kami akan memberi rezeki kepadamu dan kepada mereka, dan kamu jangan mendekati perbuatan keji, baik yang tampak di antaranya maupun yang tersembunyi, dan kamu jangan membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) melainkan dengan sesuatu (sebab) yang benar". Demikian yang diperintahkan kepadamu supaya kamu memahami(nya).

 

 

Al-Quran surah Al-A’raf (surah ke-7) ayat

141.

 


وَإِذْ أَنْجَيْنَاكُمْ مِنْ آلِ فِرْعَوْنَ يَسُومُونَكُمْ سُوءَ الْعَذَابِ ۖ يُقَتِّلُونَ أَبْنَاءَكُمْ وَيَسْتَحْيُونَ نِسَاءَكُمْ ۚ وَفِي ذَٰلِكُمْ بَلَاءٌ مِنْ رَبِّكُمْ عَظِيمٌ

 

Dan (ingatlah hai Bani Israil), ketika Kami menyelamatkan kamu dari (Fir'aun) dan kaumnya, yang mengazab kamu dengan azab sangat jahat, yaitu mereka membunuh anak-anak lelakimu dan membiarkan hidup wanita-wanitamu. Dan pada yang demikian  cobaan besar dari Tuhanmu".

 

10.   Berperang di jalan Allah dengan membunuh atau terbunuh, akan mendapat surga.

 

 

Al-Quran surah At-Taubah (surah ke-9) ayat

111.

 


۞ إِنَّ اللَّهَ اشْتَرَىٰ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ أَنْفُسَهُمْ وَأَمْوَالَهُمْ بِأَنَّ لَهُمُ الْجَنَّةَ ۚ يُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَيَقْتُلُونَ وَيُقْتَلُونَ ۖ وَعْدًا عَلَيْهِ حَقًّا فِي التَّوْرَاةِ وَالْإِنْجِيلِ وَالْقُرْآنِ ۚ وَمَنْ أَوْفَىٰ بِعَهْدِهِ مِنَ اللَّهِ ۚ فَاسْتَبْشِرُوا بِبَيْعِكُمُ الَّذِي بَايَعْتُمْ بِهِ ۚ وَذَٰلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ

 

Sesungguhnya Allah membeli dari orang-orang mukmin diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al Quran. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan itu kemenangan besar.

 

 

1.        Membunuh manusia termasuk dosa besar.

 

Al-Quran surah Al-lsra (surah ke-17) ayat

31.


وَلَا تَقْتُلُوا أَوْلَادَكُمْ خَشْيَةَ إِمْلَاقٍ ۖ نَحْنُ نَرْزُقُهُمْ وَإِيَّاكُمْ ۚ إِنَّ قَتْلَهُمْ كَانَ خِطْئًا كَبِيرًا

 

Dan kamu jangan kamu membunuh anak-anakmu karena takut miskin. Kami yang akan memberi rezeki kepada mereka dan juga kepadamu. Sesungguhnya membunuh mereka adalah suatu dosa besar.

          

Al-Quran surah Al-lsra (surah ke-17) ayat

33.

 


وَلَا تَقْتُلُوا النَّفْسَ الَّتِي حَرَّمَ اللَّهُ إِلَّا بِالْحَقِّ ۗ وَمَنْ قُتِلَ مَظْلُومًا فَقَدْ جَعَلْنَا لِوَلِيِّهِ سُلْطَانًا فَلَا يُسْرِفْ فِي الْقَتْلِ ۖ إِنَّهُ كَانَ مَنْصُورًا

 

Dan kamu jangan membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya), melainkan dengan suatu (alasan) yang benar. Dan barangsiapa dibunuh secara zalim, maka sesungguhnya Kami memberi kekuasaan kepada ahli warisnya, tapi ahli waris  jangan melampaui batas dalam membunuh. Sesungguhnya ia orang yang mendapat pertolongan.

 

          

11.   Allah melarang bunuh diri dalam hadapi suatu masalah.

 

Al-Quran surah Al-Kahfi (surah ke-18) ayat

6.


فَلَعَلَّكَ بَاخِعٌ نَفْسَكَ عَلَىٰ آثَارِهِمْ إِنْ لَمْ يُؤْمِنُوا بِهَٰذَا الْحَدِيثِ أَسَفًا

 

Maka (apakah) barangkali kamu akan membunuh dirimu karena bersedih hati setelah mereka berpaling, sekiranya mereka tidak beriman kepada keterangan ini (Al-Quran).

 

Al-Quran surah Al-Furqan (surah ke-25) ayat

68.

 


وَالَّذِينَ لَا يَدْعُونَ مَعَ اللَّهِ إِلَٰهًا آخَرَ وَلَا يَقْتُلُونَ النَّفْسَ الَّتِي حَرَّمَ اللَّهُ إِلَّا بِالْحَقِّ وَلَا يَزْنُونَ ۚ وَمَنْ يَفْعَلْ ذَٰلِكَ يَلْقَ أَثَامًا

 

Dan orang-orang yang tidak menyembah tuhan yang lain beserta Allah dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina, barang siapa melakukan yang demikian, niscaya dia mendapat (pembalasan) dosa(nya).

 

12.   Saat di neraka, orang berdosa menderita dan putus asa.

Mereka ingin mati dibunuh saja.

Tapi Allah membiarkan mereka hidup dengan disiksa.

 

 

Al-Quran surah Az-Zukhruf (surah ke-43) ayat

74-80.

 

 

نَّ الْمُجْرِمِينَ فِي عَذَابِ جَهَنَّمَ خَالِدُونَ

 

74. Sesungguhnya orang-orang yang berdosa kekal dalam azab neraka Jahanam.

 

لَا يُفَتَّرُ عَنْهُمْ وَهُمْ فِيهِ مُبْلِسُونَ

 

75. Tidak diringankan azab itu dari mereka dan mereka di dalamnya berputus asa.

 

وَمَا ظَلَمْنَاهُمْ وَلَٰكِنْ كَانُوا هُمُ الظَّالِمِينَ

 

76. Dan Kami tak menganiaya mereka, tapi mereka menganiaya diri mereka sendiri.

 

وَنَادَوْا يَا مَالِكُ لِيَقْضِ عَلَيْنَا رَبُّكَ ۖ قَالَ إِنَّكُمْ مَاكِثُونَ

 

77. Mereka berseru: "Hai Malik biarlah Tuhanmu membunuh kami saja". Dia menjawab: "Kamu akan tetap tinggal (di neraka ini)".

 

لَقَدْ جِئْنَاكُمْ بِالْحَقِّ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَكُمْ لِلْحَقِّ كَارِهُونَ

 

78. Sesungguhnya Kami benar-benar telah membawa kebenaran kepada kamu, tapi kebanyakan di antara kamu benci pada kebenaran.

 

أَمْ أَبْرَمُوا أَمْرًا فَإِنَّا مُبْرِمُونَ

 

79. Bahkan mereka telah menetapkan satu tipu daya (jahat), maka sesungguhnya Kami menetapkan pula.

 

أَمْ يَحْسَبُونَ أَنَّا لَا نَسْمَعُ سِرَّهُمْ وَنَجْوَاهُمْ ۚ بَلَىٰ وَرُسُلُنَا لَدَيْهِمْ يَكْتُبُونَ

 

80. Apakah mereka mengira, bahwa Kami tidak mendengar rahasia dan bisikan mereka? Sebenarnya (Kami mendengar), dan utusan-utusan (malaikat-malaikat) Kami selalu mencatat di sisi mereka.

 

 

 

Al-Quran surah Al-Fath (surah ke-48) ayat

25.

 

مُ الَّذِينَ كَفَرُوا وَصَدُّوكُمْ عَنِ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ وَالْهَدْيَ مَعْكُوفًا أَنْ يَبْلُغَ مَحِلَّهُ ۚ وَلَوْلَا رِجَالٌ مُؤْمِنُونَ وَنِسَاءٌ مُؤْمِنَاتٌ لَمْ تَعْلَمُوهُمْ أَنْ تَطَئُوهُمْ فَتُصِيبَكُمْ مِنْهُمْ مَعَرَّةٌ بِغَيْرِ عِلْمٍ ۖ لِيُدْخِلَ اللَّهُ فِي رَحْمَتِهِ مَنْ يَشَاءُ ۚ لَوْ تَزَيَّلُوا لَعَذَّبْنَا الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْهُمْ عَذَابًا أَلِيمًا

 

Mereka orang kafir yang menghalangi kamu dari (masuk) Masjidil Haram dan menghalangi hewan korban sampai ke tempat (penyembelihan)nya. Dan kalau tidak karena pria mukmin dan waniat mukmin yang tidak kamu ketahui, bahwa kamu akan membunuh mereka yang menyebabkan kamu ditimpa kesusahan tanpa pengetahuanmu (tentu Allah tidak akan menahan tanganmu dari membinasakan mereka). Supaya Allah memasukkan siapa yang dikehendaki-Nya ke dalam rahmat-Nya. Sekiranya mereka tidak bercampur-baur, tentu Kami akan mengazab orang-orang kafir di antara mereka dengan azab pedih.

 

 

 

(Sumber Tafsir Quran Perkata DR M Hatta)

 

 

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment