Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label KAYA TAK MULIA MISKIN TAK HINA TAPI UJIAN. Show all posts
Showing posts with label KAYA TAK MULIA MISKIN TAK HINA TAPI UJIAN. Show all posts

Monday, May 12, 2025

40630 KAYA TAK MULIA MISKIN TAK HINA TAPI UJIAN

 









KAYA TAK MULIA MISKIN TAK HINA TAPI SEMUA UJIAN

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM

 

 

 

Dalam Al-Qur'an.

Konsep kaya (ghani) dan miskin(faqir).

 

Dibahas dalam banyak ayat.

Dalam konteks:

 

1)        Keadilan social.

2)        Ujian hidup.

3)        Wajib membantu sesama.

 

A.       Kaya (الغني - al-ghani)

 

Yaitu:

 

1)        Orang punya harta cukup atau lebih.

2)        Tak membutuhkan apa pun.

 

Al-Quran surah  Az-Zariyat (surah ke-51) ayat 58.


إِنَّ اللَّهَ هُوَ الرَّزَّاقُ ذُو الْقُوَّةِ الْمَتِينُ

 

Sesungguhnya Allah Dia Maha Pemberi rezeki Yang mempunyai Kekuatan lagi Sangat Kokoh.

 

Keterangan.

 

1)        Allah disebut Maha Kaya (Al-Ghani).

2)        Tak bergantung pada makhluk.

 

 

Al-Quran surah Al-Lail (surah ke-92)  ayat 5 -7.

 

فَأَمَّا مَنْ أَعْطَىٰ وَاتَّقَىٰ

 

5. Adapun orang yang memberikan (hartanya di jalan Allah) dan bertakwa,

 

وَصَدَّقَ بِالْحُسْنَىٰ

 

6. dan membenarkan adanya pahala yang terbaik (surga),

 

فَسَنُيَسِّرُهُ لِلْيُسْرَىٰ

 

7. maka Kami kelak akan menyiapkan baginya jalan yang mudah.

 

Keterangan.

Kekayaan sejati adalah yang dipakai untuk kebaikan dan takwa.

 

B.       Miskin (الفقير - al-faqir)

 

Yaitu:

1)        Orang kekurangan harta untuk  kebutuhan pokok.

 

2)        Tergantung kepada Allah.

 

Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat  273.


لِلْفُقَرَاءِ الَّذِينَ أُحْصِرُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ لَا يَسْتَطِيعُونَ ضَرْبًا فِي الْأَرْضِ يَحْسَبُهُمُ الْجَاهِلُ أَغْنِيَاءَ مِنَ التَّعَفُّفِ تَعْرِفُهُمْ بِسِيمَاهُمْ لَا يَسْأَلُونَ النَّاسَ إِلْحَافًا ۗ وَمَا تُنْفِقُوا مِنْ خَيْرٍ فَإِنَّ اللَّهَ بِهِ عَلِيمٌ

 

(Berinfaklah) kepada orang-orang fakir yang terikat (oleh jihad) di jalan Allah; mereka tidak dapat (berusaha) di bumi; orang yang tidak tahu menyangka mereka orang kaya karena menjaga diri dari minta-minta. Kamu kenal mereka dengan melihat sifat-sifatnya, mereka tidak meminta kepada orang secara mendesak. Dan apa saja harta yang baik yang kamu infakka (di jalan Allah), maka sesungguhnya Allah Maha Mengatahui.

 

C.       Hikmah adanya kaya dan miskin.

 

Al-Qur'an menyatakan.

1)        Kekayaan.

2)        Kemiskinan.

 

Semua itu ujian.

Bukan ukuran mulia atau hina.

 

Al-Quran surah Al-Fajr (surah ke-89) ayat 15 -16.


فَأَمَّا الْإِنْسَانُ إِذَا مَا ابْتَلَاهُ رَبُّهُ فَأَكْرَمَهُ وَنَعَّمَهُ فَيَقُولُ رَبِّي أَكْرَمَنِ

 

15. Adapun manusia apabila Tuhannya mengujinya lalu dia dimuliakan-Nya dan diberi-Nya kesenangan, maka dia akan berkata: "Tuhanku telah memuliakanku".

 

وَأَمَّا إِذَا مَا ابْتَلَاهُ فَقَدَرَ عَلَيْهِ رِزْقَهُ فَيَقُولُ رَبِّي أَهَانَنِ

 

16. Adapun bila Tuhannya mengujinya lalu membatasi rezekinya maka dia berkata: "Tuhanku menghinakanku".

 

Keterangan.

 

1)        Kaya bukan tanda dimuliakan.

2)        Miskin bukan tanda kehinaan.

3)        Semua adalah ujian.

 

Hikmah adanya kaya dan miskin.

Yaitu:

 

1)        Ujian dari Allah.

2)        Agar terjadi keseimbangan social.

 

3)        Sarana saling menolong dan menyucikan diri.

 

4)        Agar manusia tak sombong dan tak putus asa.

 

5)        Mengajarkan sifat syukur dan sabar.

 

 

Sumber

1)        Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.

2)        ChatGPT.

 

Wednesday, April 23, 2025

40407. KAYA TAK MULIA MISKIN TAK HINA TAPI UJIAN

 









KAYA TAK MULIA MISKIN TAK HINA TAPI UJIAN DARI ALLAH

Oleh: Drs. H.M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

Tiap manusia diuji oleh Allah.

Berupa :

 

1)        Kaya.

2)        Miskin.

3)        Segala kondisi.

 

Untuk melihat bukti nyata.

Apakah seseorang:

 

1)        Bersyukur.

2)        Bersabar.

3)        Tetap patuh pada Allah.

 

1.        Kekayaan sebagai ujian.

 

Al-Quran surah Al-Fajr (surah ke-89) ayat 15-16.


فَأَمَّا الْإِنْسَانُ إِذَا مَا ابْتَلَاهُ رَبُّهُ فَأَكْرَمَهُ وَنَعَّمَهُ فَيَقُولُ رَبِّي أَكْرَمَنِ

 

15. Adapun manusia jika Tuhannya mengujinya lalu dia dimuliakan-Nya dan diberi-Nya kesenangan, maka dia akan berkata: "Tuhanku telah memuliakanku".

 

وَأَمَّا إِذَا مَا ابْتَلَاهُ فَقَدَرَ عَلَيْهِ رِزْقَهُ فَيَقُولُ رَبِّي أَهَانَنِ

 

16. Adapun jika Tuhannya mengujinya lalu membatasi rezekinya maka dia berkata: "Tuhanku menghinakanku".

 

Keterangan.

 

 

Ayat ini terkait kesalahan pandangan warga  Mekah.

Khususnya kaum kafir Quraisy.

 

Mereka menganggap bahwa:

1)        Kekayaan tanda Allah rida.

2)        Kemiskinan tanda murka Allah.

 

Mereka melihat orang miskin:

1)        Orang hina.

2)        Tak layak dimuliakan.

 

Allah menegaskan bahwa:

1)        Kekayaan.

2)        Kemiskinan.

 

Bukan ukuran mulia atau hina.

Tapi bentuk ujian hidup.

 

Penafsiran para ulama.

Ibnu Katsir menyatakan.

Bahwa ini bentuk pengingkaran.

 

Pada ara berpikir manusia yang dangkal.

Terhadap nikmat dan musibah.

 

Imam Al-Qurthubi menambahkan.

Bahwa ayat ini menegur orang.

 

Yang tak melihat makna batin.

Dari suatu cobaan.

Hanya menilai lahiriah.

 

Ayat ini menjelaskan.

Manusia sering keliru menilai:

 

1)        Kekayaan dianggap tanda mulia.

2)        Kemiskinan dianggap tanda hina.

 

3)        Padahal kaya dan miskin adalah ujian.

 

2.        Kemiskinan sebagai ujian.

 

Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 155.


وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِنَ الْأَمْوَالِ وَالْأَنْفُسِ وَالثَّمَرَاتِ ۗ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ

 

Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikan berita gembira kepada orang-orang yang sabar.

 

 

 

Keterangan.

 

Kemiskinan, kekurangan, dan kesulitan hidup.

Bentuk ujian dari Allah.

 

Bisa meningkatkan derajat orang beriman.

Jika mereka bersabar.

 

3.        Segala sesuatu di dunia ini sebagai ujian.

 

Al-Quran surah Al-Mulk (surah ke-67) ayat 2.

 


الَّذِي خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيَاةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا ۚ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْغَفُورُ


Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun,

 

Keterangan.

 

Bahwa tujuan manusia hidup di dunia.

Untuk diuji.

 

Kekayaan dan kemiskinan.

Hanya salah satu alat ujian.

 

Kesimpulan.

 

1)        Kekayaan adalah ujian:

Bukan jaminan kemuliaan.

 

Ujian bagi manusia.

Apakah bersyukur, dermawan, dan tidak sombong.

 

2)        Kemiskinan juga ujian.

 

 

Bukan tanda kehinaan.

 

Ujian bagi manusia.

Apakah tetap sabar, tak putus asa, dan tetap beriman.

 

4.        Segala keadaan adalah ujian.

 

Allah ingin melihat siapa yang terbaik amalnya.

 

 

Sumber

1)        Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.

2)        Chat GPT.