TEORI KUDA MATI TAHU MASALAH TAPI TUTUP MATA
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M
Teori Kuda Mati
(Dead Horse Theory)
Teori Kuda Mati.
Yaitu metafora satir.
Gambarkan orang, Lembaga.
Auatu bangsa.
Hadapi masalah jelas.
Tapi bersikap seolah-olah.
Tak ada masalah.
Atau bersikaop tak paham masalh.
Tak akui kenyataan.
Tapi cari pembenaran.
Inti dari teori ini.
Jika kamu sadar.
Menunggangi kuda mati.
Maka solusi terbaik.
Paling sederhana.
Yaitu turun dari kuda.
Dan meninggalkannya.
Tapi orang atau bangsa.
Ambil langkah lain.
Tidak masuk akal.
Seperti:
1)
Membeli pelana baru.
Untuk kuda mati
itu.
2)
Memberi kuda makan.
Dengan harapan kembali
hidup.
3)
Mengganti penunggangnya.
Dengan orang
lain.
4)
Memecat orang yang merawat kuda.
Dan mengganti
dengan orang baru.
5)
Rapat bahas strategi meningkatkan kecepatan kuda.
6)
Membentuk tim meneliti kuda mati.
Dari berbagai
aspek.
7)
8)
Mereka kerja berbulan-bulan, menyusun laporan, dan akhirnya usul solusi.
Padahal jelas kudanya
mati.
9)
Setelah beberapa lama.
Tim beri kesimpulan
yang diketahui sejak awal:
Bahwa "Kuda ini mati."
8. Tapi banyak tenaga, waktu, dan sumber daya terbuang.
Tapi enggan akui kenyataan.
10) Untuk cari pembenaran.
Mereka mulai bandingkan
kuda itu dengan kuda mati lainnya.
Dan berargumen
bahwa kuda ini tidak benar-benar mati.
Tapi hanya
kurang latihan dan perlu latih khusus.
11) Mereka ajukan anggaran tambahan untuk
"melatih" kuda mati itu.
12) Mereka ubah definisi "mati".
Untuk meyakinkan
diri sendiri.
Bahwa kuda itu
masih hidup.
Pelajaran dari teori ini.
Banyak orang pilih hidup dalam penyangkalan, membuang waktu dan
tenaga dalam usaha sia-sia.
Daripada menerima kenyataan.
Dan cari solusi tepat.
Sejak awal.
(Sumber Instagram)



.png)