TANGAN MENGEPAL ATAU TERBUKA
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M
Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan ketika bangun dari sujud kedua dalam salat untuk bangkit berdiri tegak, perlu mendorong dengan tangan mengepal ke lantai atau mendorong dengan telapak tangan terbuka ke lantai?” Ustad Abdul Somad menjelaskannya
Pertama, Rasulullah ketika akan berdiri tegak setelah sujud kedua, beliau mendorong dan bertumpu dengan tangan mengepal ke lantai.
Hadis riwayat Ibnu Abbas,”Sesungguhnya apabila Rasulullah akan berdiri tegak ketika salat, beliau meletakkan kedua tangannya ke lantai seperti orang yang membuat adonan tepung.”
Para ulama menjelaskan bahwa orang Arab pada zaman dahulu ketika membuat adonan tepung, mereka mengaduk tepung dengan tangan menggenggam karena adonan tepung perlu tenaga yang kuat.
Kedua, Rasulullah bertumpu dengan tangan terbuka ke lantai untuk berdiri tegak, sewaktu beliau telah lanjut usia.
Malik bin Huwairits menyebutkan bahwa Rasulullah apabila akan berdiri dari sujud kedua dalam salat, beliau duduk sebentar, kemudian bertumpu dengan kedua tangannya yang terbuka untuk memudahkan beliau berdiri tegak.
Para ulama menjelaskan bahwa duduk istirahat sebentar di antara dua sujud untuk orang tua yang lanjut usia atau orang yang sakit dan lemah adalah dianjurkan, kemudian bertumpu ke lantai dengan kedua tangan yang terbuka, atau mengepal, atau selain itu semuanya diperbolehkan agar dapat berdiri tegak.
Daftar Pustaka
1. Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 77 Tanya-Jawab Seputar Salat.
2. Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 99 Tanya-Jawab Seputar Salat.
3. Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 37 Tanya-Jawab Masalah Populer.
4. Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
5. Tafsirq.com online
Organisasi Profesi Guru
Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.
Tema Gambar Slide 2
Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.
Tema Gambar Slide 3
Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.
Saturday, December 30, 2017
600. KEPAL
600. KEPAL
TANGAN MENGEPAL ATAU TERBUKA
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M
Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan ketika bangun dari sujud kedua dalam salat untuk bangkit berdiri tegak, perlu mendorong dengan tangan mengepal ke lantai atau mendorong dengan telapak tangan terbuka ke lantai?” Ustad Abdul Somad menjelaskannya
Pertama, Rasulullah ketika akan berdiri tegak setelah sujud kedua, beliau mendorong dan bertumpu dengan tangan mengepal ke lantai.
Hadis riwayat Ibnu Abbas,”Sesungguhnya apabila Rasulullah akan berdiri tegak ketika salat, beliau meletakkan kedua tangannya ke lantai seperti orang yang membuat adonan tepung.”
Para ulama menjelaskan bahwa orang Arab pada zaman dahulu ketika membuat adonan tepung, mereka mengaduk tepung dengan tangan menggenggam karena adonan tepung perlu tenaga yang kuat.
Kedua, Rasulullah bertumpu dengan tangan terbuka ke lantai untuk berdiri tegak, sewaktu beliau telah lanjut usia.
Malik bin Huwairits menyebutkan bahwa Rasulullah apabila akan berdiri dari sujud kedua dalam salat, beliau duduk sebentar, kemudian bertumpu dengan kedua tangannya yang terbuka untuk memudahkan beliau berdiri tegak.
Para ulama menjelaskan bahwa duduk istirahat sebentar di antara dua sujud untuk orang tua yang lanjut usia atau orang yang sakit dan lemah adalah dianjurkan, kemudian bertumpu ke lantai dengan kedua tangan yang terbuka, atau mengepal, atau selain itu semuanya diperbolehkan agar dapat berdiri tegak.
Daftar Pustaka
1. Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 77 Tanya-Jawab Seputar Salat.
2. Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 99 Tanya-Jawab Seputar Salat.
3. Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 37 Tanya-Jawab Masalah Populer.
4. Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
5. Tafsirq.com online
599. SUJUD
CARA SUJUD DALAM SALAT
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M
Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang cara sujud dalam salat?” Ustad Abdul Somad menjelaskannya.
Dalam salat ketika akan sujud terdapat dua pilihan cara, yaitu yang pertama dengan cara menurunkan kedua telapak tangan terlebih dahulu untuk menyentuh lantai, barulah diikuti kedua lutut yang menyentuh lantai.
Cara kedua bagian tubuh yang menyentuh lantai terlebih dahulu adalah kedua lutut, barulah diikuti kedua tangan yang menyentuh lantai.
Abu Hurairah berkata bahwa Rasulullah bersabda,”Apabila salah seorang kamu sujud dalam salat, maka janganlah ia turun seperti turunnya unta, hendaklah ia meletakkan kedua tangannya terlebih dahulu, sebelum menurunkan kedua lututnya.” (HR. Abu Daud).
Wa’il bin Hujr berkata,”Saya melihat Rasulullah ketika sujud, beliau meletakkan kedua lutut terlebih dahulu, sebelum kedua tangan beliau, dan ketika bangun dari sujud beliau mengangkat kedua tangan terlebih dahulu, sebelum kedua lutut beliau.” (HR. Abu Daud, Nasa’I dan Ibnu Majah).
Menurut mazhab Syafii, mazhab Hanafi dan satu riwayat mazhab Maliki mengamalkan hadits riwayat Wa’il bin Hujr, yaitu mendahulukan kedua lutut ke turun lantai, daripada kedua telapak tangan.
Ketika bangun dari sujud dengan cara mengangkat kepala terlebih dahulu, lalu duduk sebentar, kemudian mengangkat kedua tangan dan bangun dengan mengangkat kedua lutut untuk bediri tegak.
Cara lain ketika bangun dari sujud yaitu dengan cara mengangkat kepala terlebih dahulu, lalu duduk sebentar, kemudian mengangkat kedua lutut dan bangun dengan dorongan kedua telapak tangan untuk bediri tegak.
Cara yang lain ketika bangun dari sujud yaitu dengan cara mengangkat kepala terlebih dahulu, tanpa duduk sebentar, langsung mengangkat kedua tangan dan bangun dengan mengangkat kedua lutut untuk bediri tegak.
Cara lainnya ketika bangun dari sujud yaitu dengan cara mengangkat kepala terlebih dahulu, tanpa duduk sebentar, langsung mengangkat kedua lutut dan bangun dengan dorongan kedua telapak tangan untuk bediri tegak.
Daftar Pustaka
1. Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 77 Tanya-Jawab Seputar Salat.
2. Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 99 Tanya-Jawab Seputar Salat.
3. Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 37 Tanya-Jawab Masalah Populer.
4. Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
5. Tafsirq.com online
599. SUJUD
CARA SUJUD DALAM SALAT
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M
Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang cara sujud dalam salat?” Ustad Abdul Somad menjelaskannya.
Dalam salat ketika akan sujud terdapat dua pilihan cara, yaitu yang pertama dengan cara menurunkan kedua telapak tangan terlebih dahulu untuk menyentuh lantai, barulah diikuti kedua lutut yang menyentuh lantai.
Cara kedua bagian tubuh yang menyentuh lantai terlebih dahulu adalah kedua lutut, barulah diikuti kedua tangan yang menyentuh lantai.
Abu Hurairah berkata bahwa Rasulullah bersabda,”Apabila salah seorang kamu sujud dalam salat, maka janganlah ia turun seperti turunnya unta, hendaklah ia meletakkan kedua tangannya terlebih dahulu, sebelum menurunkan kedua lututnya.” (HR. Abu Daud).
Wa’il bin Hujr berkata,”Saya melihat Rasulullah ketika sujud, beliau meletakkan kedua lutut terlebih dahulu, sebelum kedua tangan beliau, dan ketika bangun dari sujud beliau mengangkat kedua tangan terlebih dahulu, sebelum kedua lutut beliau.” (HR. Abu Daud, Nasa’I dan Ibnu Majah).
Menurut mazhab Syafii, mazhab Hanafi dan satu riwayat mazhab Maliki mengamalkan hadits riwayat Wa’il bin Hujr, yaitu mendahulukan kedua lutut ke turun lantai, daripada kedua telapak tangan.
Ketika bangun dari sujud dengan cara mengangkat kepala terlebih dahulu, lalu duduk sebentar, kemudian mengangkat kedua tangan dan bangun dengan mengangkat kedua lutut untuk bediri tegak.
Cara lain ketika bangun dari sujud yaitu dengan cara mengangkat kepala terlebih dahulu, lalu duduk sebentar, kemudian mengangkat kedua lutut dan bangun dengan dorongan kedua telapak tangan untuk bediri tegak.
Cara yang lain ketika bangun dari sujud yaitu dengan cara mengangkat kepala terlebih dahulu, tanpa duduk sebentar, langsung mengangkat kedua tangan dan bangun dengan mengangkat kedua lutut untuk bediri tegak.
Cara lainnya ketika bangun dari sujud yaitu dengan cara mengangkat kepala terlebih dahulu, tanpa duduk sebentar, langsung mengangkat kedua lutut dan bangun dengan dorongan kedua telapak tangan untuk bediri tegak.
Daftar Pustaka
1. Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 77 Tanya-Jawab Seputar Salat.
2. Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 99 Tanya-Jawab Seputar Salat.
3. Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 37 Tanya-Jawab Masalah Populer.
4. Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
5. Tafsirq.com online
599. SUJUD
CARA SUJUD DALAM SALAT
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M
Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang cara sujud dalam salat?” Ustad Abdul Somad menjelaskannya.
Dalam salat ketika akan sujud terdapat dua pilihan cara, yaitu yang pertama dengan cara menurunkan kedua telapak tangan terlebih dahulu untuk menyentuh lantai, barulah diikuti kedua lutut yang menyentuh lantai.
Cara kedua bagian tubuh yang menyentuh lantai terlebih dahulu adalah kedua lutut, barulah diikuti kedua tangan yang menyentuh lantai.
Abu Hurairah berkata bahwa Rasulullah bersabda,”Apabila salah seorang kamu sujud dalam salat, maka janganlah ia turun seperti turunnya unta, hendaklah ia meletakkan kedua tangannya terlebih dahulu, sebelum menurunkan kedua lututnya.” (HR. Abu Daud).
Wa’il bin Hujr berkata,”Saya melihat Rasulullah ketika sujud, beliau meletakkan kedua lutut terlebih dahulu, sebelum kedua tangan beliau, dan ketika bangun dari sujud beliau mengangkat kedua tangan terlebih dahulu, sebelum kedua lutut beliau.” (HR. Abu Daud, Nasa’I dan Ibnu Majah).
Menurut mazhab Syafii, mazhab Hanafi dan satu riwayat mazhab Maliki mengamalkan hadits riwayat Wa’il bin Hujr, yaitu mendahulukan kedua lutut ke turun lantai, daripada kedua telapak tangan.
Ketika bangun dari sujud dengan cara mengangkat kepala terlebih dahulu, lalu duduk sebentar, kemudian mengangkat kedua tangan dan bangun dengan mengangkat kedua lutut untuk bediri tegak.
Cara lain ketika bangun dari sujud yaitu dengan cara mengangkat kepala terlebih dahulu, lalu duduk sebentar, kemudian mengangkat kedua lutut dan bangun dengan dorongan kedua telapak tangan untuk bediri tegak.
Cara yang lain ketika bangun dari sujud yaitu dengan cara mengangkat kepala terlebih dahulu, tanpa duduk sebentar, langsung mengangkat kedua tangan dan bangun dengan mengangkat kedua lutut untuk bediri tegak.
Cara lainnya ketika bangun dari sujud yaitu dengan cara mengangkat kepala terlebih dahulu, tanpa duduk sebentar, langsung mengangkat kedua lutut dan bangun dengan dorongan kedua telapak tangan untuk bediri tegak.
Daftar Pustaka
1. Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 77 Tanya-Jawab Seputar Salat.
2. Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 99 Tanya-Jawab Seputar Salat.
3. Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 37 Tanya-Jawab Masalah Populer.
4. Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
5. Tafsirq.com online
599. SUJUD
CARA SUJUD DALAM SALAT
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M
Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang cara sujud dalam salat?” Ustad Abdul Somad menjelaskannya.
Dalam salat ketika akan sujud terdapat dua pilihan cara, yaitu yang pertama dengan cara menurunkan kedua telapak tangan terlebih dahulu untuk menyentuh lantai, barulah diikuti kedua lutut yang menyentuh lantai.
Cara kedua bagian tubuh yang menyentuh lantai terlebih dahulu adalah kedua lutut, barulah diikuti kedua tangan yang menyentuh lantai.
Abu Hurairah berkata bahwa Rasulullah bersabda,”Apabila salah seorang kamu sujud dalam salat, maka janganlah ia turun seperti turunnya unta, hendaklah ia meletakkan kedua tangannya terlebih dahulu, sebelum menurunkan kedua lututnya.” (HR. Abu Daud).
Wa’il bin Hujr berkata,”Saya melihat Rasulullah ketika sujud, beliau meletakkan kedua lutut terlebih dahulu, sebelum kedua tangan beliau, dan ketika bangun dari sujud beliau mengangkat kedua tangan terlebih dahulu, sebelum kedua lutut beliau.” (HR. Abu Daud, Nasa’I dan Ibnu Majah).
Menurut mazhab Syafii, mazhab Hanafi dan satu riwayat mazhab Maliki mengamalkan hadits riwayat Wa’il bin Hujr, yaitu mendahulukan kedua lutut ke turun lantai, daripada kedua telapak tangan.
Ketika bangun dari sujud dengan cara mengangkat kepala terlebih dahulu, lalu duduk sebentar, kemudian mengangkat kedua tangan dan bangun dengan mengangkat kedua lutut untuk bediri tegak.
Cara lain ketika bangun dari sujud yaitu dengan cara mengangkat kepala terlebih dahulu, lalu duduk sebentar, kemudian mengangkat kedua lutut dan bangun dengan dorongan kedua telapak tangan untuk bediri tegak.
Cara yang lain ketika bangun dari sujud yaitu dengan cara mengangkat kepala terlebih dahulu, tanpa duduk sebentar, langsung mengangkat kedua tangan dan bangun dengan mengangkat kedua lutut untuk bediri tegak.
Cara lainnya ketika bangun dari sujud yaitu dengan cara mengangkat kepala terlebih dahulu, tanpa duduk sebentar, langsung mengangkat kedua lutut dan bangun dengan dorongan kedua telapak tangan untuk bediri tegak.
Daftar Pustaka
1. Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 77 Tanya-Jawab Seputar Salat.
2. Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 99 Tanya-Jawab Seputar Salat.
3. Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 37 Tanya-Jawab Masalah Populer.
4. Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
5. Tafsirq.com online
599. SUJUD
CARA SUJUD DALAM SALAT
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M
Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang cara sujud dalam salat?” Ustad Abdul Somad menjelaskannya.
Dalam salat ketika akan sujud terdapat dua pilihan cara, yaitu yang pertama dengan cara menurunkan kedua telapak tangan terlebih dahulu untuk menyentuh lantai, barulah diikuti kedua lutut yang menyentuh lantai.
Cara kedua bagian tubuh yang menyentuh lantai terlebih dahulu adalah kedua lutut, barulah diikuti kedua tangan yang menyentuh lantai.
Abu Hurairah berkata bahwa Rasulullah bersabda,”Apabila salah seorang kamu sujud dalam salat, maka janganlah ia turun seperti turunnya unta, hendaklah ia meletakkan kedua tangannya terlebih dahulu, sebelum menurunkan kedua lututnya.” (HR. Abu Daud).
Wa’il bin Hujr berkata,”Saya melihat Rasulullah ketika sujud, beliau meletakkan kedua lutut terlebih dahulu, sebelum kedua tangan beliau, dan ketika bangun dari sujud beliau mengangkat kedua tangan terlebih dahulu, sebelum kedua lutut beliau.” (HR. Abu Daud, Nasa’I dan Ibnu Majah).
Menurut mazhab Syafii, mazhab Hanafi dan satu riwayat mazhab Maliki mengamalkan hadits riwayat Wa’il bin Hujr, yaitu mendahulukan kedua lutut ke turun lantai, daripada kedua telapak tangan.
Ketika bangun dari sujud dengan cara mengangkat kepala terlebih dahulu, lalu duduk sebentar, kemudian mengangkat kedua tangan dan bangun dengan mengangkat kedua lutut untuk bediri tegak.
Cara lain ketika bangun dari sujud yaitu dengan cara mengangkat kepala terlebih dahulu, lalu duduk sebentar, kemudian mengangkat kedua lutut dan bangun dengan dorongan kedua telapak tangan untuk bediri tegak.
Cara yang lain ketika bangun dari sujud yaitu dengan cara mengangkat kepala terlebih dahulu, tanpa duduk sebentar, langsung mengangkat kedua tangan dan bangun dengan mengangkat kedua lutut untuk bediri tegak.
Cara lainnya ketika bangun dari sujud yaitu dengan cara mengangkat kepala terlebih dahulu, tanpa duduk sebentar, langsung mengangkat kedua lutut dan bangun dengan dorongan kedua telapak tangan untuk bediri tegak.
Daftar Pustaka
1. Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 77 Tanya-Jawab Seputar Salat.
2. Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 99 Tanya-Jawab Seputar Salat.
3. Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 37 Tanya-Jawab Masalah Populer.
4. Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
5. Tafsirq.com online
599. SUJUD
CARA SUJUD DALAM SALAT
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M
Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang cara sujud dalam salat?” Ustad Abdul Somad menjelaskannya.
Dalam salat ketika akan sujud terdapat dua pilihan cara, yaitu yang pertama dengan cara menurunkan kedua telapak tangan terlebih dahulu untuk menyentuh lantai, barulah diikuti kedua lutut yang menyentuh lantai.
Cara kedua bagian tubuh yang menyentuh lantai terlebih dahulu adalah kedua lutut, barulah diikuti kedua tangan yang menyentuh lantai.
Abu Hurairah berkata bahwa Rasulullah bersabda,”Apabila salah seorang kamu sujud dalam salat, maka janganlah ia turun seperti turunnya unta, hendaklah ia meletakkan kedua tangannya terlebih dahulu, sebelum menurunkan kedua lututnya.” (HR. Abu Daud).
Wa’il bin Hujr berkata,”Saya melihat Rasulullah ketika sujud, beliau meletakkan kedua lutut terlebih dahulu, sebelum kedua tangan beliau, dan ketika bangun dari sujud beliau mengangkat kedua tangan terlebih dahulu, sebelum kedua lutut beliau.” (HR. Abu Daud, Nasa’I dan Ibnu Majah).
Menurut mazhab Syafii, mazhab Hanafi dan satu riwayat mazhab Maliki mengamalkan hadits riwayat Wa’il bin Hujr, yaitu mendahulukan kedua lutut ke turun lantai, daripada kedua telapak tangan.
Ketika bangun dari sujud dengan cara mengangkat kepala terlebih dahulu, lalu duduk sebentar, kemudian mengangkat kedua tangan dan bangun dengan mengangkat kedua lutut untuk bediri tegak.
Cara lain ketika bangun dari sujud yaitu dengan cara mengangkat kepala terlebih dahulu, lalu duduk sebentar, kemudian mengangkat kedua lutut dan bangun dengan dorongan kedua telapak tangan untuk bediri tegak.
Cara yang lain ketika bangun dari sujud yaitu dengan cara mengangkat kepala terlebih dahulu, tanpa duduk sebentar, langsung mengangkat kedua tangan dan bangun dengan mengangkat kedua lutut untuk bediri tegak.
Cara lainnya ketika bangun dari sujud yaitu dengan cara mengangkat kepala terlebih dahulu, tanpa duduk sebentar, langsung mengangkat kedua lutut dan bangun dengan dorongan kedua telapak tangan untuk bediri tegak.
Daftar Pustaka
1. Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 77 Tanya-Jawab Seputar Salat.
2. Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 99 Tanya-Jawab Seputar Salat.
3. Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 37 Tanya-Jawab Masalah Populer.
4. Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
5. Tafsirq.com online
599. SUJUD
CARA SUJUD DALAM SALAT
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M
Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang cara sujud dalam salat?” Ustad Abdul Somad menjelaskannya.
Dalam salat ketika akan sujud terdapat dua pilihan cara, yaitu yang pertama dengan cara menurunkan kedua telapak tangan terlebih dahulu untuk menyentuh lantai, barulah diikuti kedua lutut yang menyentuh lantai.
Cara kedua bagian tubuh yang menyentuh lantai terlebih dahulu adalah kedua lutut, barulah diikuti kedua tangan yang menyentuh lantai.
Abu Hurairah berkata bahwa Rasulullah bersabda,”Apabila salah seorang kamu sujud dalam salat, maka janganlah ia turun seperti turunnya unta, hendaklah ia meletakkan kedua tangannya terlebih dahulu, sebelum menurunkan kedua lututnya.” (HR. Abu Daud).
Wa’il bin Hujr berkata,”Saya melihat Rasulullah ketika sujud, beliau meletakkan kedua lutut terlebih dahulu, sebelum kedua tangan beliau, dan ketika bangun dari sujud beliau mengangkat kedua tangan terlebih dahulu, sebelum kedua lutut beliau.” (HR. Abu Daud, Nasa’I dan Ibnu Majah).
Menurut mazhab Syafii, mazhab Hanafi dan satu riwayat mazhab Maliki mengamalkan hadits riwayat Wa’il bin Hujr, yaitu mendahulukan kedua lutut ke turun lantai, daripada kedua telapak tangan.
Ketika bangun dari sujud dengan cara mengangkat kepala terlebih dahulu, lalu duduk sebentar, kemudian mengangkat kedua tangan dan bangun dengan mengangkat kedua lutut untuk bediri tegak.
Cara lain ketika bangun dari sujud yaitu dengan cara mengangkat kepala terlebih dahulu, lalu duduk sebentar, kemudian mengangkat kedua lutut dan bangun dengan dorongan kedua telapak tangan untuk bediri tegak.
Cara yang lain ketika bangun dari sujud yaitu dengan cara mengangkat kepala terlebih dahulu, tanpa duduk sebentar, langsung mengangkat kedua tangan dan bangun dengan mengangkat kedua lutut untuk bediri tegak.
Cara lainnya ketika bangun dari sujud yaitu dengan cara mengangkat kepala terlebih dahulu, tanpa duduk sebentar, langsung mengangkat kedua lutut dan bangun dengan dorongan kedua telapak tangan untuk bediri tegak.
Daftar Pustaka
1. Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 77 Tanya-Jawab Seputar Salat.
2. Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 99 Tanya-Jawab Seputar Salat.
3. Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 37 Tanya-Jawab Masalah Populer.
4. Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
5. Tafsirq.com online
599. SUJUD
CARA SUJUD DALAM SALAT
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M
Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang cara sujud dalam salat?” Ustad Abdul Somad menjelaskannya.
Dalam salat ketika akan sujud terdapat dua pilihan cara, yaitu yang pertama dengan cara menurunkan kedua telapak tangan terlebih dahulu untuk menyentuh lantai, barulah diikuti kedua lutut yang menyentuh lantai.
Cara kedua bagian tubuh yang menyentuh lantai terlebih dahulu adalah kedua lutut, barulah diikuti kedua tangan yang menyentuh lantai.
Abu Hurairah berkata bahwa Rasulullah bersabda,”Apabila salah seorang kamu sujud dalam salat, maka janganlah ia turun seperti turunnya unta, hendaklah ia meletakkan kedua tangannya terlebih dahulu, sebelum menurunkan kedua lututnya.” (HR. Abu Daud).
Wa’il bin Hujr berkata,”Saya melihat Rasulullah ketika sujud, beliau meletakkan kedua lutut terlebih dahulu, sebelum kedua tangan beliau, dan ketika bangun dari sujud beliau mengangkat kedua tangan terlebih dahulu, sebelum kedua lutut beliau.” (HR. Abu Daud, Nasa’I dan Ibnu Majah).
Menurut mazhab Syafii, mazhab Hanafi dan satu riwayat mazhab Maliki mengamalkan hadits riwayat Wa’il bin Hujr, yaitu mendahulukan kedua lutut ke turun lantai, daripada kedua telapak tangan.
Ketika bangun dari sujud dengan cara mengangkat kepala terlebih dahulu, lalu duduk sebentar, kemudian mengangkat kedua tangan dan bangun dengan mengangkat kedua lutut untuk bediri tegak.
Cara lain ketika bangun dari sujud yaitu dengan cara mengangkat kepala terlebih dahulu, lalu duduk sebentar, kemudian mengangkat kedua lutut dan bangun dengan dorongan kedua telapak tangan untuk bediri tegak.
Cara yang lain ketika bangun dari sujud yaitu dengan cara mengangkat kepala terlebih dahulu, tanpa duduk sebentar, langsung mengangkat kedua tangan dan bangun dengan mengangkat kedua lutut untuk bediri tegak.
Cara lainnya ketika bangun dari sujud yaitu dengan cara mengangkat kepala terlebih dahulu, tanpa duduk sebentar, langsung mengangkat kedua lutut dan bangun dengan dorongan kedua telapak tangan untuk bediri tegak.
Daftar Pustaka
1. Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 77 Tanya-Jawab Seputar Salat.
2. Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 99 Tanya-Jawab Seputar Salat.
3. Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 37 Tanya-Jawab Masalah Populer.
4. Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
5. Tafsirq.com online
599. SUJUD
CARA SUJUD DALAM SALAT
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M
Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang cara sujud dalam salat?” Ustad Abdul Somad menjelaskannya.
Dalam salat ketika akan sujud terdapat dua pilihan cara, yaitu yang pertama dengan cara menurunkan kedua telapak tangan terlebih dahulu untuk menyentuh lantai, barulah diikuti kedua lutut yang menyentuh lantai.
Cara kedua bagian tubuh yang menyentuh lantai terlebih dahulu adalah kedua lutut, barulah diikuti kedua tangan yang menyentuh lantai.
Abu Hurairah berkata bahwa Rasulullah bersabda,”Apabila salah seorang kamu sujud dalam salat, maka janganlah ia turun seperti turunnya unta, hendaklah ia meletakkan kedua tangannya terlebih dahulu, sebelum menurunkan kedua lututnya.” (HR. Abu Daud).
Wa’il bin Hujr berkata,”Saya melihat Rasulullah ketika sujud, beliau meletakkan kedua lutut terlebih dahulu, sebelum kedua tangan beliau, dan ketika bangun dari sujud beliau mengangkat kedua tangan terlebih dahulu, sebelum kedua lutut beliau.” (HR. Abu Daud, Nasa’I dan Ibnu Majah).
Menurut mazhab Syafii, mazhab Hanafi dan satu riwayat mazhab Maliki mengamalkan hadits riwayat Wa’il bin Hujr, yaitu mendahulukan kedua lutut ke turun lantai, daripada kedua telapak tangan.
Ketika bangun dari sujud dengan cara mengangkat kepala terlebih dahulu, lalu duduk sebentar, kemudian mengangkat kedua tangan dan bangun dengan mengangkat kedua lutut untuk bediri tegak.
Cara lain ketika bangun dari sujud yaitu dengan cara mengangkat kepala terlebih dahulu, lalu duduk sebentar, kemudian mengangkat kedua lutut dan bangun dengan dorongan kedua telapak tangan untuk bediri tegak.
Cara yang lain ketika bangun dari sujud yaitu dengan cara mengangkat kepala terlebih dahulu, tanpa duduk sebentar, langsung mengangkat kedua tangan dan bangun dengan mengangkat kedua lutut untuk bediri tegak.
Cara lainnya ketika bangun dari sujud yaitu dengan cara mengangkat kepala terlebih dahulu, tanpa duduk sebentar, langsung mengangkat kedua lutut dan bangun dengan dorongan kedua telapak tangan untuk bediri tegak.
Daftar Pustaka
1. Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 77 Tanya-Jawab Seputar Salat.
2. Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 99 Tanya-Jawab Seputar Salat.
3. Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 37 Tanya-Jawab Masalah Populer.
4. Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
5. Tafsirq.com online
599. SUJUD
CARA SUJUD DALAM SALAT
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M
Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang cara sujud dalam salat?” Ustad Abdul Somad menjelaskannya.
Dalam salat ketika akan sujud terdapat dua pilihan cara, yaitu yang pertama dengan cara menurunkan kedua telapak tangan terlebih dahulu untuk menyentuh lantai, barulah diikuti kedua lutut yang menyentuh lantai.
Cara kedua bagian tubuh yang menyentuh lantai terlebih dahulu adalah kedua lutut, barulah diikuti kedua tangan yang menyentuh lantai.
Abu Hurairah berkata bahwa Rasulullah bersabda,”Apabila salah seorang kamu sujud dalam salat, maka janganlah ia turun seperti turunnya unta, hendaklah ia meletakkan kedua tangannya terlebih dahulu, sebelum menurunkan kedua lututnya.” (HR. Abu Daud).
Wa’il bin Hujr berkata,”Saya melihat Rasulullah ketika sujud, beliau meletakkan kedua lutut terlebih dahulu, sebelum kedua tangan beliau, dan ketika bangun dari sujud beliau mengangkat kedua tangan terlebih dahulu, sebelum kedua lutut beliau.” (HR. Abu Daud, Nasa’I dan Ibnu Majah).
Menurut mazhab Syafii, mazhab Hanafi dan satu riwayat mazhab Maliki mengamalkan hadits riwayat Wa’il bin Hujr, yaitu mendahulukan kedua lutut ke turun lantai, daripada kedua telapak tangan.
Ketika bangun dari sujud dengan cara mengangkat kepala terlebih dahulu, lalu duduk sebentar, kemudian mengangkat kedua tangan dan bangun dengan mengangkat kedua lutut untuk bediri tegak.
Cara lain ketika bangun dari sujud yaitu dengan cara mengangkat kepala terlebih dahulu, lalu duduk sebentar, kemudian mengangkat kedua lutut dan bangun dengan dorongan kedua telapak tangan untuk bediri tegak.
Cara yang lain ketika bangun dari sujud yaitu dengan cara mengangkat kepala terlebih dahulu, tanpa duduk sebentar, langsung mengangkat kedua tangan dan bangun dengan mengangkat kedua lutut untuk bediri tegak.
Cara lainnya ketika bangun dari sujud yaitu dengan cara mengangkat kepala terlebih dahulu, tanpa duduk sebentar, langsung mengangkat kedua lutut dan bangun dengan dorongan kedua telapak tangan untuk bediri tegak.
Daftar Pustaka
1. Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 77 Tanya-Jawab Seputar Salat.
2. Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 99 Tanya-Jawab Seputar Salat.
3. Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 37 Tanya-Jawab Masalah Populer.
4. Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
5. Tafsirq.com online
599.SUJUD
CARA SUJUD DALAM SALAT
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M
Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang cara sujud dalam salat?” Ustad Abdul Somad menjelaskannya.
Dalam salat ketika akan sujud terdapat dua pilihan cara, yaitu yang pertama dengan cara menurunkan kedua telapak tangan terlebih dahulu untuk menyentuh lantai, barulah diikuti kedua lutut yang menyentuh lantai.
Cara kedua bagian tubuh yang menyentuh lantai terlebih dahulu adalah kedua lutut, barulah diikuti kedua tangan yang menyentuh lantai.
Abu Hurairah berkata bahwa Rasulullah bersabda,”Apabila salah seorang kamu sujud dalam salat, maka janganlah ia turun seperti turunnya unta, hendaklah ia meletakkan kedua tangannya terlebih dahulu, sebelum menurunkan kedua lututnya.” (HR. Abu Daud).
Wa’il bin Hujr berkata,”Saya melihat Rasulullah ketika sujud, beliau meletakkan kedua lutut terlebih dahulu, sebelum kedua tangan beliau, dan ketika bangun dari sujud beliau mengangkat kedua tangan terlebih dahulu, sebelum kedua lutut beliau.” (HR. Abu Daud, Nasa’I dan Ibnu Majah).
Menurut mazhab Syafii, mazhab Hanafi dan satu riwayat mazhab Maliki mengamalkan hadits riwayat Wa’il bin Hujr, yaitu mendahulukan kedua lutut ke turun lantai, daripada kedua telapak tangan.
Ketika bangun dari sujud dengan cara mengangkat kepala terlebih dahulu, lalu duduk sebentar, kemudian mengangkat kedua tangan dan bangun dengan mengangkat kedua lutut untuk bediri tegak.
Cara lain ketika bangun dari sujud yaitu dengan cara mengangkat kepala terlebih dahulu, lalu duduk sebentar, kemudian mengangkat kedua lutut dan bangun dengan dorongan kedua telapak tangan untuk bediri tegak.
Cara yang lain ketika bangun dari sujud yaitu dengan cara mengangkat kepala terlebih dahulu, tanpa duduk sebentar, langsung mengangkat kedua tangan dan bangun dengan mengangkat kedua lutut untuk bediri tegak.
Cara lainnya ketika bangun dari sujud yaitu dengan cara mengangkat kepala terlebih dahulu, tanpa duduk sebentar, langsung mengangkat kedua lutut dan bangun dengan dorongan kedua telapak tangan untuk bediri tegak.
Daftar Pustaka
1. Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 77 Tanya-Jawab Seputar Salat.
2. Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 99 Tanya-Jawab Seputar Salat.
3. Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 37 Tanya-Jawab Masalah Populer.
4. Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
5. Tafsirq.com online


