Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Wednesday, June 21, 2023

18682. PROF SALIM SAID PRESIDEN BUKAN CONTOH DEMOKRASI

 


PROF SALIM SAID PRESIDEN BUKAN CONTOH DEMOKRASI

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

 

 

 

 

Profesor Salim Said.

Guru Besar Ilmu Politik

Universitas Pertahanan Indonesia (Unhan)

 

Bahwa kondisi partai politik.

Di rezim Presiden Jokowi.

Bukan konsolidasi demokrasi.



Saat ini.

Hampir 82 persen.

Partai dalam parlemen.

 

Jadi bagian pemerintah Jokowi.

Bukan sebagai oposisi.



Melihat fenomena itu.

Salim Said katakan.

 

Gabungan partai jadi gemuk.

Konsolidasi kekuatan Jokowi.


"Untuk proses politik Indonesia.

Hal itu.

 

Bukan konsolidasi demokrasi.

Tapi konsolidasi kekuatan Jokowi," katanya.

 

Dia sebut.

Presiden Jokowi makin kuat.

 

Terbukti terpilihnya keluarga Jokowi.

Sebagai pemimpin daerah.

 

1)        Gibran Rakabuming Raka.

Wali Kota Solo.

 

2)        Menantu Jokowi.

Wali Kota Medan.


Menurut Salim Said.

Semua  kursi kepala daerah.

 

Bisa diraih .

Sebab posisi Jokowi kuat.


Tapi itu risikonya berat.

Apakah Jokowi bisa bertahan.

 

Setelah dia mundur.

Selesai jadi presiden?" ujarnya.

 

Dia katakan.

Anak dan menantu Jokowi.

 

Jadi Wali Kota Solo dan Medan.

Sebab dukungan partai.


Tapi hal itu.

Bukan contoh yang baik.

Bagi demokrasi Indonesia.


Pasalnya.

Indonesia baru melakukan sidang MPR.

Dengan keputusan.

Melawan korupsi, kolusi, dan nepotisme.

Atau lawan KKN.


Tapi kita punya presiden.

Melakukan KKN terang-terangan.

 

Anak Presiden.

Cuma punya pengalaman.

 

Jual martabak.

Jadi Wali Kota," tuturnya.

 

Bagi pendidikan politik Indonesia.

Konsolidasi seperti itu.

 

Sangat melukai demokrasi.

Di Indonesia," tutur Salim Said.

 

 

(Sumber patriot)

18681. PROF SALIM SAID PRESIDEN LAKUKAN KKN TERBUKA

 


PROF SALIM SAID PRESIDEN LAKUKAN KKN TERBUKA

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

 

 

 

 

Profesor Salim Said.

Guru Besar Ilmu Politik

Universitas Pertahanan Indonesia (Unhan)

 

Bahwa kondisi partai politik.

Di rezim Presiden Jokowi.

Bukan konsolidasi demokrasi.



Saat ini.

Hampir 82 persen.

Partai dalam parlemen.

 

Jadi bagian pemerintah Jokowi.

Bukan sebagai oposisi.



Melihat fenomena itu.

Salim Said katakan.

 

Gabungan partai jadi gemuk.

Konsolidasi kekuatan Jokowi.


"Untuk proses politik Indonesia.

Hal itu.

 

Bukan konsolidasi demokrasi.

Tapi konsolidasi kekuatan Jokowi," katanya.

 

Dia sebut.

Presiden Jokowi makin kuat.

 

Terbukti terpilihnya keluarga Jokowi.

Sebagai pemimpin daerah.

 

1)        Gibran Rakabuming Raka.

Wali Kota Solo.

 

2)        Menantu Jokowi.

Wali Kota Medan.


Menurut Salim Said.

Semua  kursi kepala daerah.

 

Bisa diraih .

Sebab posisi Jokowi kuat.


Tapi itu risikonya berat.

Apakah Jokowi bisa bertahan.

 

Setelah dia mundur.

Selesai jadi presiden?" ujarnya.

 

Dia katakan.

Anak dan menantu Jokowi.

 

Jadi Wali Kota Solo dan Medan.

Sebab dukungan partai.


Tapi hal itu.

Bukan contoh yang baik.

Bagi demokrasi Indonesia.


Pasalnya.

Indonesia baru melakukan sidang MPR.

Dengan keputusan.

Melawan korupsi, kolusi, dan nepotisme.

Atau lawan KKN.


Tapi kita punya presiden.

Melakukan KKN terang-terangan.

 

Anak Presiden.

Cuma punya pengalaman.

 

Jual martabak.

Jadi Wali Kota," tuturnya.

 

Bagi pendidikan politik Indonesia.

Konsolidasi seperti itu.

 

Sangat melukai demokrasi.

Di Indonesia," tutur Salim Said.

 

 

(Sumber patriot)

18680. MANDALIKA RATUSAN MAKAM LELUHUR DIPINDAH KINI RUGI

 

 


MANDALIKA RATUSAN MAKAM LELUHUR DIPINDAH KINI RUGI

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

 

 

 

Bupati Lombok.

 

"Ratusan Kuburan Nenek Moyang.

Dipindah dari Mandalika.

Tapi Sekarang Rugi"

 

Bupati Lombok Tengah.

 Lalu Pathul Bahri.

 

Kecewa rencana hapus.

World Superbike (WSBK).

Di Sirkuit Mandalika.

Karena rugi.

 

"Saya kecewa.

Dibilang rugi.

 

Jika tak mau majukan Mandalika.

Sejak awal tak usah di sini," kata Pathul.

 

Sabtu (17/6/2023).

 

Menurut Pathul.

Pihaknya dukung penuh.

Pembangunan Mandalika.

 

Warga rela.

Ratusan kuburan nenek moyang.

 

Dibongkar untuk Sirkuit Mandalika.

 

"Ratusan kuburan.

Nenek moyang kami.

 

Dipindah dari Mandalika.

Demi  Sirkuit Mandalika.

 

Demi cita-cita presiden Joko Widodo.

Lalu sekarang dibilang rugi?

 

Hal itu jelas.

Mendiskreditkan kami.

Di Pemda Lombok Tengah," kata Pathul.

 

Bupati menilai.

Pernyataan rugi.

 

Mendiskreditkan rakyat.

Kabupaten Lombok Tengah.

 

Maka investor ragu.

Untuk investasi.

 

Pathul tegaskan.

Pemkab Lombok Tengah.

 

Tak punya kapasitas.

Melakukan pengawasan.

 

(Sumber Kompas)