Saturday, April 25, 2020

4251. HUMOR GURU BOLA VOLI


HUMOR GURU BOLA VOLI
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

1.    Pada tahun 1980-an, di SMP terdapat mata pelajaran keterampilan bebas.
2.    Misalnya: mata pelajaran keterampilan elektronika, memasak, kerajinan tangan, olahraga voli, badminton, catur, sepak bola, dan lainnya sesuai kemampuan sekolah masing-masing.
3.    Para guru diberi tugas mengampu mata pelajaran sesuai dengan kemampuannya.
4.    Para siswa boleh memilih mengikuti mata pelajaran yang disukainya.
5.    Kadang-kadang terjadi ada mata pelajaran yang tidak ada guru yang sesuai dan mampu menguasainya.
6.    Kepala Sekolah memberi tugas kepada guru yang dianggap mampu sesuai dengan kondisi setempat.
7.    Misalnya, saya diberi tugas mengajar keterampilan olah raga bola voli.
8.    Dengan terpaksa, saya menerimanya.
9.    Jika tidak ada rotan, maka akar pun jadi.
10. Sebelum mengajar teori olah raga bola voli, saya bisa membaca terlebih dahulu dari bukunya, sebelum disampaikan kepada para siswa.
11. Tetap dalam praktiknya untuk memberi contoh olah raga bola voli masih terjadi beberapa kelucuan.
12. Sehingga, terjadi humor guru mengajar bola voli.
13. Pada suatu pagi, para siswa yang ikut olah raga voli berkeliling di sekitar lapangan bola voli.
1)    Saya menjelaskan beberapa teknik cara memainkan bola voli.
2)    Saya sebagai guru memberi contoh cara servis tangan bawah kepada para siswa dari luar sudut lapangan.
3)    Saya berkata kepada para siswa,”Anak-anak coba perhatikan cara melakukan servis bola voli ini.”
4)    Para siswa memperhatikan dengan baik.
5)    Saya memegang bola voli dengan tangan kiri dan memukul dengan tangan kanan dari arah bawah ke atas agar bola melambung melewati net dan menyeberang ke daerah lapangan musuh.
6)    Saya melepaskan bola voli dengan tangan kiri dan memukulnya dengan tangan kanan.
7)    Dan,”Derr….”.
8)    Bola melambung dan… tersangkut net!
9)    Saya berkata,”Lihat anak-anak ini adalah contoh servis yang salah.”
10) Saya segera mengambil bola voli yang kedua.
11) Saya melepaskan bola voli dengan tangan kiri, memukulnya dengan tangan kanan dengan kekuatan penuh.
12) Kemudian,”Derr….”.
13) Bola melambung dan… jatuh di luar lapangan!
14) Saya berkata,”Lihat anak-anak ini ada lagi contoh servis yang salah.”
15) Kemudian saya minta seorang siswa yang sudah pandai bermail voli, karena sering berlatih di luar sekolah untuk maju memberi contoh.
16) Siswa melakukan servis bola voli dengan baik.
17) Saya berkata,”Lihat anak-anak inilah contoh servis yang benar.”
18) Semua siswa gembira.
19) Mereka bisa melihat contoh servis lengkap, yaitu contoh servis yang salah dan contoh servis yang benar.
(Sumber: pengalaman pribadi)

0 comments:

Post a Comment