BEDA PENDAPAT CARA TENTUKAN
AWAL RAMADAN
Oleh: Drs. H. M.
Yusron Hadi, M.M
Al-Quran surah Al-Baqarah
(surah ke-2) ayat 187.
أُحِلَّ لَكُمْ لَيْلَةَ
الصِّيَامِ الرَّفَثُ إِلَىٰ نِسَائِكُمْ ۚ هُنَّ لِبَاسٌ لَكُمْ وَأَنْتُمْ
لِبَاسٌ لَهُنَّ ۗ عَلِمَ اللَّهُ أَنَّكُمْ كُنْتُمْ تَخْتَانُونَ أَنْفُسَكُمْ
فَتَابَ عَلَيْكُمْ وَعَفَا عَنْكُمْ ۖ فَالْآنَ بَاشِرُوهُنَّ وَابْتَغُوا مَا كَتَبَ
اللَّهُ لَكُمْ ۚ وَكُلُوا وَاشْرَبُوا حَتَّىٰ يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ
الْأَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الْأَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِ ۖ ثُمَّ أَتِمُّوا
الصِّيَامَ إِلَى اللَّيْلِ ۚ وَلَا تُبَاشِرُوهُنَّ وَأَنْتُمْ عَاكِفُونَ فِي
الْمَسَاجِدِ ۗ تِلْكَ حُدُودُ اللَّهِ فَلَا تَقْرَبُوهَا ۗ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ
اللَّهُ آيَاتِهِ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَّقُونَ
Dihalalkan bagimu pada
malam hari bulan Puasa bercampur dengan istri-istrimu; mereka itu adalah
pakaian bagimu, dan kamu pun adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui
bahwasanya kamu tidak dapat menahan nafsumu, karena itu Allah mengampunimu dan
memberi maaf kepadamu. Maka sekarang campurilah mereka dan carilah apa yang
telah ditetapkan Allah untukmu, dan makan minumlah hingga terang bagimu benang
putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakan puasa itu sampai
(datang) malam, (tetapi) janganlah kamu campuri mereka itu, sedang kamu
beriktikaf dalam masjid. Itulah larangan Allah, maka janganlah kamu
mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia,
supaya mereka bertakwa.
Al-Quran surah Yunus
(surah ke-10) ayat 5.
هُوَ الَّذِي جَعَلَ
الشَّمْسَ ضِيَاءً وَالْقَمَرَ نُورًا وَقَدَّرَهُ مَنَازِلَ لِتَعْلَمُوا عَدَدَ
السِّنِينَ وَالْحِسَابَ ۚ مَا خَلَقَ اللَّهُ ذَٰلِكَ إِلَّا بِالْحَقِّ ۚ
يُفَصِّلُ الْآيَاتِ لِقَوْمٍ يَعْلَمُونَ
Dia yang menjadikan
matahari bersinar dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah
(tempat-tempat) bagi perjalanan bulan itu, supaya kamu mengetahui bilangan
tahun dan perhitungan (waktu). Allah tidak menciptakan yang demikian itu
melainkan dengan hak. Dia menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya) kepada
orang-orang yang mengetahui.
KHILAFIAH CARA MENENTUKAN
AWAL RAMADAN
Para ulama berbeda
pendapat tentang penduduk suatu daerah (negara) yang telah melihat awal bulan
Ramadan.
1. Penduduk suatu daerah
(negara) yang melihat awal bulan Ramadan wajib berpuasa Ramadan.
Dan penduduk daerah
(negara) lain yang tidak melihatnya tidak wajib berpuasa Ramadan.
2. Penduduk suatu daerah
(negara) yang tidak melihat awal bulan Ramadan, wajib berpuasa Ramadan jika
ditetapkan oleh imam (pemimpin).
3. Penduduk suatu daerah
(negara) yang lazimnya waktunya bersamaan dengan daerah yang melihat
awal bulan, maka ikut berpuasa Ramadan.
4. Suatu daerah (negara) yang
berbeda koordinat geografisnya (berbeda dalam garis lintang dan garis bujurnya)
tidak wajib berpuasa Ramadan.
Daftar Pustaka
1. Rasjid, Sulaiman. Fikih
Islam (Hukum Fikih Lengkap). Penerbit Sinar Baru Algensindo. Cetakan
ke-80, Bandung. 2017.
2. Al-Quran Digital, Versi
3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
3. Tafsirq.com online
KHILAFIAH CARA MENENTUKAN AWAL RAMADAN
0 comments:
Post a Comment