Friday, July 1, 2022

13819. ADAB MASUK MASJID NABAWI MADINAH

 

 



ADAB MASUK MASJID NABAWI MADINAH

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

Masjid Nabawi menghadap ke selatan.

Ke arah Kakbah di Masjidil Haram Mekah.

 

Madinah berada di utara Mekah.

 

Sehingga kiblat Masjid Nabawi.

Menghadap ke selatan.

 

 

Adab (etika) masuk Masjid Nabawi Madinah.

 

1)        Berhias dan memakai pakaian terbaik.

Saat pergi ke Masjid Nabawi.

 

2)        Bersegera menuju Masjidil Nabawi.

 

 

3)        Masuk masjid sunah melangkahkan kaki kanan lebih dulu.

 

4)        Masuk masjid sambil berdoa,

 

 

5)        ”Bismillah assalamu ala Rasulillah, Allahumma iftah li abwaba rahmatika”.

 

 

6)        Keluar masjid sunah dengan kaki kiri lebih dulu.

 

7)        Keluar masjid sambil berdoa,

 

”Bismillah, assalamu ala Rasulillah, Allahumma inni as’aluka min fadlika”.

 

 

8)        Dilarang tergesa-gesa dan tak bersuara keras.

 

9)        Mengerjakan salat tahiyatul masjid.

 

 

10)  Mengucapkan salam kepada Rasulullah, Abu Bakar, dan Umar bin Khattab.

 

11)  Dilarang salat menghadap makam Rasulullah.

 

 

12)  Dilarang mengusap-usap dan mencium makam Rasulullah.

 

13)  Dilarang tawaf mengelilingi makam Rasulullah.

 

 

13) Berdoa dengan khusyuk.

 

 

Al-Quran surah Al-A’raf (surah ke-7) ayat 31.

 

۞ يَا بَنِي آدَمَ خُذُوا زِينَتَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَكُلُوا وَاشْرَبُوا وَلَا تُسْرِفُوا ۚ إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِينَ

 

      Hai anak Adam, gunakan pakaianmu yang indah tiap (masuk) masjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebihan.

 

 

Rasulullah bersabda,

 

”Orang yang mandi hari Jumat.

Memakai wewangian.

 

Pergi ke masjid.

Tidak memisahkan orang yang telah duduk berdampingan.

 

Salat.

Diam mendengarkan khotbah.

 

Akan diampuni dosanya.

Hingga Jumat mendatang.”

 

 

Al-Quran surah An-Nur (surah ke-24) ayat 63.

 

 

لَا تَجْعَلُوا دُعَاءَ الرَّسُولِ بَيْنَكُمْ كَدُعَاءِ بَعْضِكُمْ بَعْضًا ۚ قَدْ يَعْلَمُ اللَّهُ الَّذِينَ يَتَسَلَّلُونَ مِنْكُمْ لِوَاذًا ۚ فَلْيَحْذَرِ الَّذِينَ يُخَالِفُونَ عَنْ أَمْرِهِ أَنْ تُصِيبَهُمْ فِتْنَةٌ أَوْ يُصِيبَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ

      

 

Janganlah kamu jadikan panggilan Rasul di antaramu seperti panggilan sebagian kamu kepada sebagian (lain). Sesungguhnya Allah telah mengetahui orang-orang yang berangsur-angsur pergi di antaramu dengan berlindung (kepada kawannya), maka hendaklah orang yang menyalahi perintah Rasul takut akan ditimpa cobaan atau ditimpa azab pedih.

 

 

Al-Quran surah Al-Ahzab (surah ke-33) ayat 56.

 

إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا

     

     

 Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya berselawat untuk Nabi. Hai orang-orang beriman, berselawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkan salam penghormatan kepadanya.

 

 

Daftar Pustaka

1.        Syaikh Shafiyurrahman Al-Mubarakfury. Sirah Nabawiyah. Pustaka Al-Kautsar. Jakarta. 2006.

 

2.    Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Masjid Nabawi. Madinah 2017.

3.    Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Mekah. Mekah 2017.   

4.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2,

5.    Tafsirq.com online.      

 

0 comments:

Post a Comment