Monday, July 4, 2022

13859. MESKIPUN HAUS JANGAN MINUM AIR LAUT

 

 


 

MESKIPUN HAUS JANGAN MINUM AIR LAUT

Oleh: Drs. HM Yusron Hadi, MM

 

 

 

Dalam kondisi darurat.

Manusia dilarang minum air laut.

 

Kenapa manusia dilarang minum air laut?

 

Karena air laut mengandung banyak garam.

Dan terkontaminasi.

 

Berbagai bahan kimia bersifat racun.

 

 

Air laut 3,5 persen mengandung garam.

Orang minum alir laut.

 

Tak hilang hausnya.

Tapi makin haus.

 

Dan tubuh bisa dehidrasi.

 

 

Air laut mengandung racun, seperti:

1.        Merkuri.

2.        Kadmium.

 

3.        Timbal.

4.        Arsenik.

 

5.        Timah.

6.        Tembaga.

7.        Nikel.

 

8.        Selenium.

9.        Seng.

 

 

Bahan kimia itu.

Dapat menimbulkan penyakit bagi tubuh.

 

Bahaya minuma iar laut.

 

1.Kehilangan cairan tubuh.

2.Merusak ginjal.

 

3.Menggangu pencernaan.

4.Meningkatkan tekanan darah

5.Gangguan psikologis.

 

 

1.        Kehilangan cairan tubuh.

 

Garam dapat membuat tubuh dehidrasi.

Makin banyak minum air garam.

Maka cairan tubuh yang hilang.

 

Ginjal manusia.

Hanya bisa memproses air.

Yang mengandung sedikit garam.

 

Jika minum air laut.

Atau air asin lainnya.

 

Maka ginjal akan membuang lebih banyak cairan.

Daripada yang bisa diserap tubuh.

 

Saat minum minum air laut.

Air dalam tubuh membantu mencairkan kelebihan garam.

 

Minum air laut makin terasa haus.

Dan lebih sering buang air kecil.

Karena tubuh berusaha menyingkirkan kelebihan garam.

 

Tubuh kekurangan cairan.

Dan urin keluar berlebih.

 

Bisa muncul dehidrasi.

 

 

2.        Kerusakan ginjal.

 

Ginjal manusia menyaring kelebihan bahan kimia daalam darah.

 

Minum air laut dapat meningkatkan jumlah garam pada ginjal.

Yang menyaring darah.

 

Ginjal harus membuang garam.

Dengan bantuan air.

Dalam jumlah besar.

 

Air dan garam disaring.

Dibuang lewat urine.

 

Tingginya garam yang dikonsumsi.

Menyebabkan ginjal kelebihan kalsium.

 

Akan terbentuk batu ginjal.

 

Konsumsi air laut dalam waktu lama.

Kelebihan air membanjiri ginjal dan merusaknya.

 

Muncul komplikasi serius.

Bahkan kematian.

 

3.        Masalah pencernaan.

 

Minum air laut merusak pencernaan.

Karena kelebihan garam.

 

Hasil penelitian.

Pada orang Bangladesh.

 

Di pesisir pantai.

Mereka minum air laut sudah disaring.

 

Muncul masalah pencernaan, seperti:

 

1.        Diare.

2.        Sakit perut.

 

3.        Tukak lambung.

4.        Disentri.

5.        Difoid.

 

Bahkan sejumlah orang.

Terkena kardiovaskuler, seperti:

 

1.        Serangan jantung.

2.        Stroke.

 

3.        Gagal jantung.

4.        Aritmia.

5.        Penyakit jantung lainnya.

 

Masyarakat rutin konsumsi air laut.

Punya kasus kematian anak dan bayi.

Yang tinggi.

 

 

4.        Peningkatan tekanan darah.

 

Garam atau sodium berlebihan.

Bisa memicu kenaikan tekanan darah.

 

Tekanan darah tinggi.

Yaitu faktor risiko penyakit kardiovaskuler.

 

Seperti penyakit jantung dan stroke.

 

Menurut Center for Disease Control and Prevention (CDC).

 

Sekitar 500.000 orang meninggal tiap tahun.

Karena tekanan darah tinggi.

 

Dietary Guidelines for American.

Menganjurkan orang dewasa.

 

Konsumsi garam 1 hari.

Maksimal 2.300 mg.

 

Setara ½ sendok teh.

 

Kandungan garam pada air laut.

Sangat tinggi.

 

Minum sedikit.

Sudah lewat batas maksimal.

 

5.        Gangguan psikologis.

 

Minum air laut meyebabakn dehidrasi berat.

Dan memicu berbagai masalah sistem saraf.

 

Tidak hanya penyakit stroke.

Kondisi ini memicu gangguan psikologis.

Seperti:

 

1)        Halusinasi.

2)        Mengigau.

3)        Hilang kesadaran.

 

Menurut U.S. National Library of Medicine.

Dehidrasi parah tidak diatasi.

 

Menyebabkan:

1)                Otak rusak otak permanen.

2)                Kejang.

3)                Sesak napas.

 

4)                Koma.

5)                Kematian.

 

(Sumber hellosehat)

 

0 comments:

Post a Comment