MESKIPUN HAUS JANGAN MINUM AIR
LAUT
Oleh: Drs. HM Yusron
Hadi, MM
Dalam kondisi darurat.
Manusia dilarang minum air laut.
Kenapa manusia dilarang minum air
laut?
Karena air laut mengandung banyak
garam.
Dan terkontaminasi.
Berbagai bahan kimia bersifat
racun.
Air laut 3,5 persen mengandung
garam.
Orang minum alir laut.
Tak hilang hausnya.
Tapi makin haus.
Dan tubuh bisa dehidrasi.
Air laut mengandung racun,
seperti:
1.
Merkuri.
2.
Kadmium.
3.
Timbal.
4.
Arsenik.
5.
Timah.
6.
Tembaga.
7.
Nikel.
8.
Selenium.
9.
Seng.
Bahan kimia itu.
Dapat menimbulkan penyakit bagi
tubuh.
Bahaya minuma iar laut.
1.Kehilangan cairan tubuh.
2.Merusak ginjal.
3.Menggangu pencernaan.
4.Meningkatkan tekanan darah
5.Gangguan psikologis.
1.
Kehilangan cairan tubuh.
Garam dapat membuat tubuh dehidrasi.
Makin banyak minum air garam.
Maka cairan tubuh yang hilang.
Ginjal manusia.
Hanya bisa memproses air.
Yang mengandung sedikit garam.
Jika minum air laut.
Atau air asin lainnya.
Maka ginjal akan membuang lebih
banyak cairan.
Daripada yang bisa diserap tubuh.
Saat minum minum air laut.
Air dalam tubuh membantu mencairkan
kelebihan garam.
Minum air laut makin terasa haus.
Dan lebih sering buang air kecil.
Karena tubuh berusaha menyingkirkan kelebihan garam.
Tubuh kekurangan cairan.
Dan urin keluar berlebih.
Bisa muncul dehidrasi.
2.
Kerusakan ginjal.
Ginjal manusia menyaring
kelebihan bahan kimia daalam darah.
Minum air laut dapat
meningkatkan jumlah garam pada ginjal.
Yang menyaring darah.
Ginjal harus membuang garam.
Dengan bantuan air.
Dalam jumlah besar.
Air dan garam disaring.
Dibuang lewat urine.
Tingginya garam yang dikonsumsi.
Menyebabkan ginjal kelebihan
kalsium.
Akan terbentuk batu ginjal.
Konsumsi air laut dalam waktu
lama.
Kelebihan air membanjiri ginjal
dan merusaknya.
Muncul komplikasi serius.
Bahkan kematian.
3.
Masalah pencernaan.
Minum air laut merusak
pencernaan.
Karena kelebihan garam.
Hasil penelitian.
Pada orang Bangladesh.
Di pesisir pantai.
Mereka minum air laut sudah
disaring.
Muncul masalah pencernaan,
seperti:
1.
Diare.
2.
Sakit perut.
3.
Tukak lambung.
4.
Disentri.
5.
Difoid.
Bahkan sejumlah orang.
Terkena kardiovaskuler, seperti:
1.
Serangan jantung.
2.
Stroke.
3.
Gagal jantung.
4.
Aritmia.
5.
Penyakit jantung lainnya.
Masyarakat rutin konsumsi air
laut.
Punya kasus kematian anak dan
bayi.
Yang tinggi.
4.
Peningkatan tekanan darah.
Garam atau sodium berlebihan.
Bisa memicu kenaikan tekanan
darah.
Tekanan darah tinggi.
Yaitu faktor risiko penyakit kardiovaskuler.
Seperti penyakit jantung dan
stroke.
Menurut Center for Disease
Control and Prevention (CDC).
Sekitar 500.000 orang meninggal
tiap tahun.
Karena tekanan darah tinggi.
Dietary Guidelines for American.
Menganjurkan orang dewasa.
Maksimal 2.300 mg.
Setara ½ sendok teh.
Kandungan garam pada air laut.
Sangat tinggi.
Minum sedikit.
Sudah lewat batas maksimal.
5.
Gangguan psikologis.
Minum air laut meyebabakn dehidrasi
berat.
Dan memicu berbagai masalah
sistem saraf.
Tidak hanya penyakit stroke.
Kondisi ini memicu gangguan
psikologis.
Seperti:
1)
Halusinasi.
2)
Mengigau.
3)
Hilang kesadaran.
Menurut U.S. National Library
of Medicine.
Dehidrasi parah tidak diatasi.
Menyebabkan:
1)
Otak rusak otak permanen.
2)
Kejang.
3)
Sesak napas.
4)
Koma.
5)
Kematian.
(Sumber hellosehat)

0 comments:
Post a Comment