BUNG KARNO 1-9-1945
SALAM MERDEKA TANGAN TERBUKA
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
Dalam buku.
Bung Karno:
Penyambung Lidah Rakyat.
Ditulis Cindy Adams.
Jelas disebutkan.
Bahwa salam kebangsaan.
Pakai tangan terbuka.
Bung Karno.
Tak sebut tangan
mengepal.
“Nabi Besar Muhammad SAW.
Memperkenalkan salam.
Untuk menytukan umatnya.
Kami juga menciptakan.
Salam kebangsaan.
Bagi bangsa Indonesia,”
jelas Bung Karno.
Dalam buku itu.
Halaman 237.
“Pada 1 September 1945.
Aku menetapkan.
Agar tiap warga negara
Republik.
Memberi salam pada orang
lain.
Dengan angkat tangan.
Membuka lebar 5 jarinya.
Sebagai cermin 5 dasar
negara.
Dan meneriakkan
‘MERDEKA’,” lanjut Bung Karno.
Dalam munasprok.go.id.
Bahwa pekik perjuangan “Merdeka”.
Sebagai salam nasional.
Lewat Maklumat
Pemerintah.
Pada 31 Agustus 1945.
Berlaku 1 September
1945.
“Caranya.
Dengan angkat tangan.
Setinggi bahu.
Telapak tangan hadap ke
muka.
Dengan memekikkan
Merdeka,” demikian dirilis laman resmi.
Museum Perumusan Naskah Proklamasi
tersebut.
Pidato acara HUT ke-78
RI.
Di Lebak Bulus Dalam.
Jakarta Selatan.
Kamis, 17 Agustus 2023.
Anies Baswedan.
Ajak warga pekik Merdeka.
Dengan tangan terbuka.
Bukan tangan mengepal.
Anies Baswedan jelaskan.
Cara ini.
Berdasar petunjuk.
Proklamator Presiden RI pertama.
Soekarno.
“Saya ingin sampaikan.
Salam kebangsaan itu.
Tangannya tak mengepal.
Salam kebangsaan itu.
Dengan tangan terbuka.
Cara itu.
Ditunjukkan Presiden
pertama.
Republik Indonesia.
Sukarno.
Pada 31 Agustus 1945,” kata Anies.
Anies Baswedan.
Ajak warga peragakan “salam
Merdeka”.
Menurut Bung Karno.
Dengan tangan terbuka.
(Sumber
kba)
.png)
%20-%20Copy%20-%20Copy%20-%20Copy.bmp)
0 comments:
Post a Comment