USAI 20 OKTOBER 2024 PARA PENJILAT BERUBAH ARAH
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
Pesan WhatsApp:
“Saya galau tak karuan.
Kondisi negeri ini karut marut.
Prihatin,” tulisnya.
Saya menjawab pendek.
“Saya juga prihatin.”
Ia
menjawab,
“Kok mereka tidak mikir.
Pandangan negara lain.
Pada Indonesia.
Mereka tak ingat tujuan bernegara.
Dalam Pembukaan UUD 1945.”
Sejumlah elite politik.
Penopang Presiden Jokowi.
Merasa tak ada masalah.
Dengan kondisi negeri ini.
Andi Widjajanto.
Mantan orang dalam Presiden Jokowi.
Kini menyeberang.
Andi berkisah.
Bertemu Presiden Jokowi.
Jokowi katakan.
1)
Prabowo menang.
2)
PSI masuk
parlemen.
3)
Suara PDI-P
turun.
Fakta di atas bukti.
Presiden Jokowi kuat.
Sampai 20 Oktober 2024.
Prabowo dipecat dari dinas militer.
Oleh Dewan Kehormatan Perwira.
Tak lanjut sidang Mahkamah Militer.
Saat ini.
Para jenderal mengadili Prabowo.
Sebagian besar
Dukung Prabowo.
Bukti politik kontemporer.
Politik tanpa prinsip.
Politik tanpa nilai.
Tiada lawan dan kawan abadi.
Hanya kepentingan para elite.
Saat ini.
Presiden sebagai.
1)
Kepala Pemerintahan.
2)
Kepala Negara.
3)
Penguasa
tertinggi Angkatan Perang.
Bisa
ditambah
4)
Ketua umum
partai politik.
5)
Kepala
keluarga.
Pada 20 Oktober 2024.
Para penjilat berubah arah.
Tanpa malu.
Tak ada teman abadi.
Tak ada lawan abadi.
Dalam politik.
Hanya soal kepentingan.
(Sumber kompas)
.png)
0 comments:
Post a Comment